MAKASSAR–Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XIX yang berlangsung di Wisma Negara CPI, menjadi momentum tepat memajukan daerah. Termasuk dalam pengembangan sektor pariwisata di Sulsel.
Owner PT Bali Maspindjinra (BMC), Masrur Makmur La Tanro mengatakan, semua pihak harus bersinergi dalam membangun pariwisata daerah. Tidak boleh ada yang jalan sendiri karena sangat tidak mudah untuk membangun sektor pariwisata.
“Membangun ataupun memajukan sektor pariwisata itu harus berbasis kearifan lokal. Hanya dengan begini maka pariwisata daerah bisa maju,”
ujar Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Provinsi Bali itu.
Pengusaha yang juga bergerak dalam jual beli valuta asing terkenal di Bali dengan Merek PT. Baji Maspin Tjinra (BMC) menambahkan, Indonesia sudah memiliki daya tarik secara alamiah. Bahkan, kata dia, pemerintah sudah mengusung 10 destinasi wisata. “Tinggal sekarang pemerintah harus berjuang dalam membenahi semua fasilitas wisata,” terang
Owner RM Wong Solo itu.
Pada kesempatan ini, Masrur juga mengemukakan soal usahanya yang memberi kesempatan karyawan untuk mandiri. “Terakhir membuka peluang bagi karyawan yang ingin mandiri atau membuka money changer sendiri. Dengan memberikan bantuan berupa pikiran/pendapat, SDM ataupun dalam bentuk dana,” jelas Masrur.
Di PSBM ini juga, Masrur menantang para Saudagar yang ingin berinvestasi dalam perdagangan Money changer. Ia mengaku siap memberikan pelatihan khusus.