MakassarPost.com MAROS — Seorang petani, Rappe (52) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di bawah pohon aren di Kawasan Hutan di Lingkungan Panaikang Kelurahan Leang Leang Kecamatan Bantimurung.
Pria yang juga pembuat gula aren ini ditemukan meninggal dunia akibat terjatuh dari pohon aren setinggi 7 meter.
Kapolsek Bantimurung, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jumahir mengatakan, korban terjatuh dari atas pohon aren setinggi sekitar 7 meter dan mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian.
Kronologis kejadiannya, kata dia, berawal saat korban menuju ke kawasan hutan untuk memberi makan sapi dan juga untuk mengambil air enau atau aren untuk pembuatan gula merah.
“Tetapi hingga siang korban belum juga pulang ke rumah sehingga pada saat itu adik ipar korban, Hamka, pergi mencari korban. Kemudian sekitar pukul 14.00 Wita korban ditemukan di bawah pohon aren dalam keadaan sudah meninggal dunia dan mengalami luka lebam pada wajah,” katanya.
Diduga korban mengalami patah leher setelah terjatuh dari pohon. “Adik ipar korban kemudian kembali ke rumah dan memberitahukan kepada keluarga korban. Sehingga keluarga korban dan masyarakat setempat menuju ke TKP untuk membawa korban ke rumahnya,” katanya.
Dia juga menambahkan, istri korban bersama pihak keluarga korban lainnya menerima kematian korban sebagai musibah.
“Pihak keluarga tidak merasa curiga dan tidak keberatan serta ikhlas dengan kematian korban yang meninggal dunia dengan wajar yaitu terjatuh dari pohon dan tidak menuntut untuk ditangani oleh kepolisian,” sebutnya. (rin)