32 C
Makassar
Jumat, Juni 6, 2025
Home Blog Page 6

Baiq Nuril : Jangan Ada yang Seperti Saya, Menyakitkan Sekali

0
Baiq Nuril (Lamhot Aritonang/detikcom)

MakassarPost.com, Jakarta – Surat pertimbangan pemberian amnesti untuk Baiq Nuril dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah disetujui DPR lewat rapat paripurna. Baiq mengaku bersyukur dan berharap tidak ada lagi perempuan lain yang mengalami kejadian seperti yang dialaminya.

“Jangan sampai, mulai detik ini jangan sampai ada yang seperti saya. Itu menyakitkan sekali, jangan sampai ada. Saya berharap jangan sampai ada,” kata Baiq di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Baca Juga : Menkumham “Mengatakan Amnesti untuk Baiq Nuril Segera Keluar”

Dia mendorong para perempuan berani bersuara ketika mengalami pelecehan seksual. Baiq Nuril menegaskan pelaku tidak boleh diberi kesempatan untuk melakukannya berulang.

“Harus berani, harus berani. Jangan beri kesempatan kedua kali. Kalau itu terjadi pada Anda sekali, jangan beri kesempatan untuk kedua kalinya. Harus Anda berani bersuara,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Baiq, Joko Jumadi, turut menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi. Dia yakin setelah persetujuan DPR, Jokowi tak akan menunda penerbitan keputusan presiden (keppres) tentang amnesti untuk Baiq.

“Kami sangat yakin kepada presiden akan segera mengeluarkan amnesti. Kami tak akan mendorong-dorong, tapi kami akan menunggu. Yang ditunggu presiden kan secara formal kan pertimbangan dari DPR,” kata Joko.

Baiq Nuril mengaku sebagai korban pelecehan seksual oleh pria berinisial M, yang merupakan atasannya. Baiq Nuril melaporkan M karena diduga telah melakukan tindak pidana pencabulan terhadapnya.

Dalam persidangan di PN Mataram, terungkap pembicaraan M dengan Baiq Nuril via telepon. Eks atasan Baiq Nuril itu kerap menceritakan hubungan badannya dengan wanita lain yang bukan istrinya. Merasa dilecehkan, Baiq Nuril pun merekam percakapan itu lewat ponsel miliknya.

Kasus tersebut berlangsung pada 2012 saat Baiq Nuril masih menjadi staf honorer di SMAN 7 Mataram. Sedangkan M kala itu masih menjabat Kepala SMAN 7 Mataram.

Namun, dalam upaya mencari keadilan, Mahkamah Agung (MA) lewat majelis hakim sidang PK menilai kasus yang menjerat Baiq, yaitu mentransmisikan konten asusila sebagaimana diatur dalam UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), memang terjadi. MA menanggap Baiq Nuril melanggar UU ITE.

“Dia dipersalahkan karena merekam. Ini ada muatan kesusilaan, dikasih ke mudawi. Dia patut menyadari dengan dikasih ke orang ini, muatannya bagaimana sehingga dipersalahkan keduanya itu menurut hakim kasasi. Kemudian di PK emang faktanya seperti itu,” tutur jubir MA, Andi Samsan Nganro, saat membacakan pertimbangan MA menolak PK Baiq Nuril.

Siang ini, DPR resmi menyetujui surat pertimbangan amnesti dari Presiden Jokowi untuk Baiq Nuril. Dalam sidang paripurna ini, semua anggota DPR menyepakati hasil rapat pleno soal pemberian amnesti ke Baiq Nuril oleh Komisi III DPR.

DPR Setujui Pertimbangan Amnesti, Baiq Nuril: Terima Kasih:

(tsa/gbr)

Gas Elpiji 3 Kg Langka

0

MakassarPost.com, Makassar – Kelangkaan gas elpiji 3 di sejumlah wilayah di Kota Makassar tak hanya membuat resah masyarakat, tapi juga sejumlah agen dan pengecer.

Ana, salah satu agen gas elpiji 3 Kg di Jalan Emmy Saelan, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini mengatakan, kelangkaan terjadi akibat pengurangan distribusi di daerahnya.

“Sebelum gas langka distribusi pemasukan sekitar 150 buah gas elpiji 3 kg. Namun saat ini gas sangat susah atau langkah sehingga pihak dari pertamina mengurangi jumlah pemasokan dari 150 tabung menjadi 100 tabung,” bebernya kepada MakassarToday, Rabu (24/7/2019).

Meskipun demikian, ia mengaku harga yang diberikan kepada pengecer masih normal yakni Rp14.500 pertabung.

Salah seorang pengecer, Jihan mengatakan juga tak menampik kelangkaan gas elpiji 3 kg. Distribusi yang dilakukan hanya sekali seminggu, kata dia, membuat harga elpiji naik.

“Terjadi kenaikan harga akibat kelangkaan gas 3 kilogram yakni Rp18.000 dari harga normal Rp16.000 pertabungnya,” ucapnya. (Mala)

Persib Bandung Vs Bali United Reuni Dias

0
Pemain Bali United, Dias Angga Putra, didampingi pelatih Stefano Cugurra (Baliutd.com)

MakassarPost.com, Jakarta – Dias Angga Putra, Pemain bek sayap Bali United, akan menghadapi klub dari tanah kelahirannya, Persib Bandung, besok, Jumat 26 Juli 2019, dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Bila diturunkan pelatih Bali United, Stefano Cugurra, dalam pertandingan akbar Liga 1 2019 di Jalak Harupat, Dias akan menjalani penampilan keduanya dalam musim ini.

Dias Angga Putra baru saja menjalani debutnya di kompetisi Shopee Liga 1 2019 saat tim Serdadu Tridatu mengalahkan tim Elang Jawa, PSS Sleman dengan skor 3-1, Senin, 22 Juli 2019. Dias pun mengucap syukur setelah menjalani debutnya di musim ini.

“Bersyukur pastinya bisa kembali mendapat kesempatan bermain di pertandingan kemarin. Yang pasti ketika pelatih memberikan kepercayaan kepada saya, maka saya harus siap untuk tampil maksimal,” ujar Dias.

“Semua pemain yang ada di dalam tim ini pastinya harus selalu kerja keras saat latihan ataupun pertandingan. Apakah nantinya pemain itu diturunkan atau tidak, itu merupakan risiko dari seorang pemain sepak bola. Itu hal yang saya rasakan selama ini,” ia menambahkan.

Dias lahir di Bandung 30 tahun lalu. Tak cuma itu, ia juga mengawali dan menempuh sebagian kariernya di Persib, mulai dari tim U-17, U-21, sampai Persib senior pada dua kesempatan, 2010-11 dan 2014-2016.

Disinggung mengenai kemenangan atas PSS, Dias Angga mengatakan bila kemenangan tersebut bisa lahir karena kekompakan tim yang kuat. Ia juga mengatakan bila kemenangan kemarin merupakan modal penting sebelum menghadapi Persib.

“Alhamdullilah kami bersyukur bisa meraih kemenangan atas PSS kemarin. Kemenangan ini menjadi modal penting sebelum menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. Kemenangan kemarin juga dikarenakan kekompakan tim yang sangat luar biasa,” kata Dias Angga.

Mengenai motivasi tim Serdadu Tridatu menghadapi laga selanjutnya pasca kemenangan atas PSS Sleman, Dias pun menegaskan bila seluruh pemain Bali United memiliki motivasi yang tinggi untuk menghadapi pertandingan berikutnya.

“Ya, pastinya hasil melawan PSS akan menambah motivasi tim secara keseluruhan. Hal tersebut karena ketika kami bisa menang, maka kemenangan tersebut adalah kemenangan tim yang patut kami rayakan bersama-sama. Begitu juga sebaliknya ketika kami kalah, kami akan merasakan kesedihan bersama,” kata mantan pemain Persib Bandung ini.

Grab Gandeng Komnas Perempuan

0
Foto bersama City Manager Grab Makassar Ahmad Hidayat dan Komisioner Komnas Perempuan (tengah) di sela kegiatan Safety Roadshow di Makassar, Kamis (25/07/2019). ANTARA Foto/ Suriani Mappong

MakassarPost.com, Perusahaan transportasi daring, Grab, menggandeng Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mewujudkan komitmen Grab untuk menghadirkan perjalanan yang lebih nyaman dan aman bagi pelanggan.

“Selaku pelopor dalam menciptakan standar keamanan yang tinggi di Indonesia, Grab berkomitmen menjadi platform paling aman bagi seluruh pengguna,” kata City Manager Grab Makassar Ahmad Hidayat di Makassar, Kamis.

Baca Juga : Driver Ojol Makassar Serang Perumahan Warga Terungkap Siapa Salah di Kantor Polisi,

Berkaitan dengan hal itu, pihak Grab mengandeng Komnas Perempuan untuk menjawab tantangan keselamatan transportasi dengan menghadirkan fitur-fitur keselamatan terbaru yang diumumkan di Safety Roadshow.

Fitur-fitur itu merupakan bagian dari Roadmap Teknologi Keselamatan, untuk mencapai “nol insiden” pada jumlah kecelakaan yang dapat dicegah dan menciptakan keseharian yang lebih aman.

Safety Roadshow juga menghadirkan Edukasi Perlindungan Penumpang dan Mitra Pengemudi Perempuan di Transportasi daring bagi para mitra pengemudi Grab di Makassar yang dibawakan oleh Komnas Perempuan.

Sesi edukasi itu merupakan bagian dari kerja sama dengan Komnas Perempuan yang telah terjalin sejak tahun lalu, untuk mengembangkan praktik terbaik dalam menangani dan mencegah kekerasan seksual dan membekali mitra pengemudi Grab tentang pedoman antikekerasan seksual.

“Safety Roadshow mempertegas komitmen Grab demi menjadikan perjalanan lebih aman baik bagi mitra pengemudi maupun penumpang,” katanya.

Komisioner Komnas Perempuan Nina Nurmila mengatakan kerja sama dengan Grab dalam Safety Roadshow kali ini merupakan bagian dari kerja sama yang telah diinisiasi sejak akhir tahun lalu.

“Kami juga telah memberikan masukan kepada Grab agar bisa berupaya maksimal mencegah kekerasan terhadap perempuan, terutama kekerasan seksual yang dialami saat berpergian,” katanya.

Pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan Grab dengan para ahli di bidangnya itu, demi meningkatkan keselamatan dan perlindungan terhadap perempuan.

Oleh karena itu, dia berharap Safety Roadshow kali ini memberikan ilmu baru yang bisa diimplementasikan oleh penumpang dan mitra pengemudi, baik laki-laki maupun perempuan, agar bisa menciptakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

Gelar ‘Haji’ Dipasang di Depan Nama Orang yang Sudah Berhaji? Ini Penjelasannya

0

MakassarPost.com, Makassar – Sebagai bagian dari upaya edukasi haji bagi masyarakat, Kementerian Agama memfasilitasi acara Ngaji Manuskrip Kuno Nusantara (Ngariksa), yang menghadirkan filolog Oman Fathurahman, atau Kang Oman, yang juga sebagai Staf Ahli Menteri Agama.

Salah satu topik yang mendapat respon warganet dalam Ngariksa bertema “Kisah Haji Nusantara.

Itu adalah soal tradisi meletakkan gelar “Haji” atau “Hajjah” di depan nama orang Indonesia usai menunaikan ibadah haji.

Oman menjelaskan bahwa tradisi itu sah-sah saja. Salah satu alasannya adalah sejak masa silam, perjalanan menuju Tanah Suci bagi orang Nusantara adalah perjuangan berat tersendiri, harus mengarungi lautan, menerjang badai berbulan-bulan, menghindari perompak, hingga menjelajah gurun pasir.

(Filolog UIN Syarif HIdayatullah, Jakarta: Oman Fathurahman)

Seorang yang berhasil melalui ujian tersebut, dan berhasil kembali selamat ke Tanah Air, kemudian dianggap berhasil mendapat anugerah dan kehormatan, apalagi Ka’bah dan Mekkah adalah kiblat suci umat Islam sedunia.

Itu mengapa dalam perkembangannya kemudian lazim di Indonesia ada pemberian gelar bagi jemaah haji usai menunaikan ibadah di Tanah Suci. Masyarakat menambahkan kata ‘haji’ atau “hajjah” saat menyebut nama mereka.

Antropolog UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dadi Darmadi, mengatakan bahwa tradisi seperti itu sebetulnya tidak hanya terjadi di Indonesia. Di dunia Islam Melayu bagian lain juga begitu, baik Malaysia, Singapura, Brunei, dan bahkan Thailand Selatan.

“Tradisi di Mesir Utara bahkan bukan hanya memberi gelar haji, tapi juga melukis rumahnya dengan gambar Ka’bah dan moda transportasi yang digunakan ke Mekkah,” ujarnya eperti dilansir dari laman resmi Kemenag.

Bagi sebagian masyarakat Indonesia, gelar haji dinilai penting dan membanggakan, mencerminkan status sosial tertentu. Menurut Dadi, tradisi penyematan gelar ini bisa dilihat dari tiga perspektif. Pertama, secara keagamaan, haji adalah perjalanan untuk menyempurnakan rukun Islam. Perjalanan yang jauh dan panjang, biaya yang mahal, persyaratan yang tidak mudah, membuat haji menjadi sebuah perjalanan ibadah yang semakin penting dan tidak semua orang bisa lakukan. “Untuk itulah gelar Haji dianggap layak dan terus disematkan bagi mereka yang berhasil melakukannya,” tuturnya.

Sejak awal abad 20, industri perjalanan haji semakin besar. Sejumlah perusahaan kapal Belanda juga turut serta di dalamnya. Jemaah haji Nusantara pun semakin besar jumlahnya. “Perjalanan haji relatif lebih mudah dan cepat, tapi gelar haji tetap digunakan dan bahkan semakin popular,” jelasnya.

Kedua, secara kultural, narasi dan cerita-cerita menarik, heroik, dan mengharukan selama berhaji juga terus berkembang menjadi cerita popular, sehingga semakin banyak orang tertarik naik haji. Sebagian besar tokoh-tokoh masyarakat juga bergelar haji. Cerita-cerita ini terus bersambung hingga kini sehingga menjadi semacam genre tersendiri sebagai memoir. “Hal-hal inilah saya kira yang membuat ibadah haji semakin penting dan gelar haji di Indonesia punya nilai dan status sosial yang tinggi,” ucapnya.

Ketiga, dari perspektif kolonial, penyematan gelar haji juga punya ceritanya tersendiri. Dulu, karena takut akan pengaruh haji bagi gerakan anti-penjajahan, pemerintah kolonial Belanda berusaha untuk membatasi jamaah haji, dengan berbagai cara. Salah satu caranya adalah membuka Konsulat Jenderal pertama di Arabia pada 1872. Tugas konsulat ini adalah mencatat pergerakan jamaah dari Hindia Belanda, dan mengharuskan mereka memakai gelar dan atribut pakaian haji agar mudah dikenali dan diawasi.

“Itu dari perspektif kolonial. Padahal menurut Snouck Hurgronje, yang meneliti haji, saat itu, jemaah haji tidak layak ditakuti sebagai anti-penjajah,” tandasnya.

Oman, yang juga sebagai Pengendali Teknis Ibadah Haji Kementerian Agama 2019, menambahkan bahwa tradisi menyematkan gelar haji di depan nama, tentu jangan sampai merusak keikhlasan berhaji, “Salah satu ciri haji mabrur adalah menjadi orang yang ikhlas dan muhsin (berbuat baik) sepanjang masa, selalu menebar kedamaian, baik ketika maupun usai menunaikan ibadah haji”, pungkasnya.

Megawati – Prabowo Diskusikan Persatuan Bangsa Pasca Pemilu 2019

0
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Menteng, Jakarta, Rabu (24-7-2019). (Foto: Dok. PDIP)

MakassarPost.com, Jakarta – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mendiskusikan persatuan bangsa pasca-Pemilu 2019 guna menjaga kepentingan bangsa dan negara.

“Kalau ada perbedaan pendapat dalam pemilu adalah hal biasa. Namun, setelah pemilu, mari kita rukun kembali,” kata Megawati kepada pers usai pertemuan tertutup antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Menteng, Jakarta, Rabu.

Pada pertemuan tertutup itu, Megawati Soekarnoputri didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo dan Puan Maharani serta mantan Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung.

Sementara itu, Prabowo Subianto didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhi Prabowo.

Menurut Megawati, persahabatan antara dirinya dan Prabowo Subianto dapat menjaga kepentingan bangsa dan negara.

“Persahabatan ini dapat dilakukan dengan diskusi. Silakan datang ke tempat saya kapan saja,” katanya.

Demikian pula, Prabowo Subianto jika ingin bertemu Presiden Jokowi, menurut Megawati, bisa bicara langsung dengan Presiden.

“Kalau Mas Bowo (Prabowo Subianto) ingin meminta bantuan saya untuk bertemu dengan Presiden Jokowi, akan saya antar. Namun, sebaiknya Mas Bowo bicara langsung dengan Presiden Jokowi,” katanya.

Meskipun antara PDI Perjuangan dan Partai Gerindra pada saat ini tidak ada koalisi, menurut Megawati, sistem ketatanegaraan di Indonesia tidak ada oposisi.

Istri Pertama Terancam 15 Tahun Penjara dan Istri Kedua Dicari Polisi

0
Istri Pertama Terancam 15 Tahun Penjara, Istri Kedua Dicari Polisi
minah (30 tahun) pelaku penyiraman air panas terhadap suaminya sendiri bernama Bahtiar hingga tewas, terancam mendekam dipenjara selama 15 tahun. Sementara itu polisi tengah mengincar istri kedua Bahtiar yang kini entah dimana. Foto: SINDOnews/Ilustrasi

MakassarPost.com, MAKASSAR – Aminah (30 tahun) pelaku penyiraman air panas terhadap suaminya sendiri bernama Bahtiar hingga tewas, terancam mendekam dipenjara selama 15 tahun. Sementara itu polisi tengah mengincar istri kedua Bahtiar yang kini entah dimana.

“Kita kenakan Pasal 44 ayat 2 dan 3 Undang-Undang KDRT dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” ungkap Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Boby Rachman kepada SINDOnews, Rabu (24/07/2019).

Menurut Boby, berdasarkan hasil introgasi terhadap Aminah, perbuatan keji menyiram air panas di tubuh Bahtiar karena emosi setelah mengetahui jika sang suami memiliki istri kedua.

Istri kedua Bahtiar sendiri disebutnya sering bertandang ke rumah Aminah dan Bahtiar. Namun pelaku tidak mengira perempuan yang dikiranya hanya teman biasa itu ternyata istri kedua korban.

Hingga saat ini, lanjut Boby, pihaknya kesulitasn mencari istri kedua korban tersebut, lantaran identitasnya hanya diketahui oleh Bahtiar seorang.

“Nah itu yang tahu identitasnya si istri kedua ini hanya si suaminya dan diakan sudah meninggal. Sementara keluarganya juga tidak ada yang tahu kalau si korban ini ternyata sudah punya istri kedua. Kalau kita sudah dapat identitasnya dan alamatnya pasti kita periksa juga,” jelas Boby.

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan kasus penyiraman air panas yang dilakukan Aminah. Aminah menyiram air mendidih ke sekujur tubuh Bahtiar saat suaminya itu tengah tertidur pulas.

Pelaku tersulut emosi setelah tahu jika Bahtiar memiliki istri lain selain Dia.

(sss)

Tiket Laga PSM vs Persija Ludes

0

MakassarPost.com, MAKASSAR — Panpel PSM memutuskan membuka tiket pertandingan PSM vs Persija hari ini. Bisa di beli online di kiostix. Kecuali tiket VIP Utama yang diprioritaskan untuk tamu undangan.

Pertandingan leg kedua final Piala Indonesia ini akan berlangsung di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Minggu, 28 Juli mendatang. CEO PSM, Munafri Arifuddin mengatakan tiket VIP sengaja belum dijual untuk menunggu penyampaian resmi dari PSSI. Terutama terkait tamu dari pusat yang akan hadir.

Ini karena ada prosesi penyerahan piala yang akan diberikan langsung oleh PSSI. “Kita tunggu permintaan PSSI, berapa tempat duduk yang harus kita sediakan,” kata pria yang akrab disapa Appi tersebut kepada FAJAR, Selasa, (23/7).

Appi menunggu penyampaian resmi PSSI paling lambat Jumat, 26 Juli. Dia memprediksi juga ada tamu kenegaraan yang akan hadir, mulai dari tingkat kementerian hingga pemerintah daerah.  “Makanya saya juga minta kepastian dari Sekjen (PSSI). Apakah ada (tiket VIP) yang bisa dijual atau tidak,” jelasnya.
Kapasitas VIP Utama terbatas. Hanya menyediakan 750 kursi. Belum terhitung tiket terusan yang sudah dipesan sejak jauh hari.

Terpisah, Media Officer PSSI, Bandung Saputra, menyebut sedikitnya ada 15-an tim dari PSSI yang akan berangkat ke Makassar secara bertahap Rabu, 24 Juli hingga hari H pertandingan. “Jumlahnya itu di luar Bos,” katanya.

Pimpinan PSSI seperti Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum, Iwan Budianto dan Sekjen, Ratu Tisha, dijadwalkan hadir sekaligus yang menyerahkan piala. Ada juga perwakilan dari sponsor utama Kratingdaeng.

Sementara pengurus PSSI lainnya belum mengonfirmasi, sebab jelang final juga ada agenda Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan di laksanakan di Kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu, 27 Juli mendatang.  Selain jajaran PSSI, juga ada beberapa dari operator Liga 1, PT LIB. Salah satunya di wakili Manager Media and Public PT LIB, Hanif Marjuni. (tam/ian)

HARGA TIKET
VIP Utama: Rp250 ribu (kuota tunggu PSSI)
VIP Utara/Selatan: Rp175 ribu
Terbuka Timur: Rp40 ribu
Terbuka Utara/Selatan: Rp35 ribu

Kapal Polariud Polda Sulsel Dikabarkan Terbakar

0
Sebuah kapal dikabarkan terbakar di dekat Dermaga Polairud Polda Sulsel, Jl Ujungpandang, Makassar, Rabu (24/7/2019) sore.

MakassarPost.com, MAKASSAR – Sebuah kapal dikabarkan terbakar di dekat Dermaga Polairud Polda Sulsel, Jl Ujungpandang, Makassar, Rabu (24/7/2019) sore.

Informasi yang tersebar di beberapa grup whatsApp, kapal yang terbakar merupakan kapal Polairud.

Baca Juga : Kera-Kera Panik Saat Hutan di Gunung Panderman Terbakar

Baca Juga : Terbakar Pabrik Plastik PT Dynaplast Cikarang

Petugas Damkar Kota Makassar saat ini, berusaha memadamkan kobaran api.

Belum diketahui penyebab kebakaran.

TPA Tamangapa Akan Dibangun Pembangkit Listrik

0

MakassarPost.com, Makassar -Perkembangan industri dan penambahan jumlah penduduk di kota Makassar tidak dapat dipungkiri kian meningkat dari tahun ke tahun.

Hal ini pulalah yang mendasari semakin banyaknya jumlah sampah yang kini bisa terlihat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa.

Siang (24/7) tadi Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb turun langsung melihat bagaimana proses urai sampah di TPA Tamangapa.

Iqbal dalam kunjungannya meninjau langsung proses urai sampah menjadi pupuk kompos dan juga mengelilingi beberapa zona tumpukan sampah yang sudah terlihat seperti gunung.

Melihat keadaan itu, Iqbal Suhaeb berharap agar kondisi seperti ini segera dapat diatasi. Ia mengungkapkan akan memanfaatkan sampah TPA Tamangapa sebagai sumber energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).

“Bulan Agustus mendatang, sesuai perintah, amanat Presiden, Pemerintah Kota Makassar akan melakukan market sonding dalam hal ini sebagai penekanan jumlah sampah akan diterapkan beberapa teknologi seperti listrik dan gas yang diharapkan pengelolaan sampah dapat lebih diefektifkan lagi selain adanya bantuan dari bank sampah yang saat ini sedang berjalan,” pungkasnya.

Pengelolaan sampah sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 13 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Mengurangi (reduce), Menggunakan Kembali (reuse), dan Daur Ulang (recycle) melalui bank sampah sudah cukup membantu kota Makassar dalam persoalan sampah namun tetap diperlukan upaya lainnya agar lebih efektif dan efisien. (hms)