Makassar – Salah satu gangguan yang dihindari dalam dunia penerbangan adalah gangguan komunikasi pesawat dengan Air Traffic Controller (ATC). Di tahun ini, pilot sempat mengeluhkan adanya suara radio amatir yang masuk dalam komunikasi pesawat.
“Jadi 2019, kami mendapatkan gangguan frekuensi radio penerbangan. Wilayahnya di sekitar Surabaya, Bali dan Pangkalanbun,” kata GM Airnav Makassar, Novy Pantaryanto di Makassar, Rabu (19/6/2019).
Pada semester awal 2019, pihak Airnav mendapatkan 18 laporan dari para pilot terkait frekuensi radio liar ini. Padahal, frekuensi komunikasi pesawat dipergunakan untuk memberikan instruksi arah penerbangan.
Baca Juga : Klarifikasi Pihak Manajemen Lion Air Tentang Utang 614 Triliun Kaitannya Dengan Pesanan 800 Pesawat
“Jadi media untuk memberikan instruksi, clearance naik turun, pesawat belok kanan kiri melalui ATC, hanya melalui radio,” sebut Novy.
“Dapat dibayangkan apabila 1 sektor ada lima puluh pesawat dan pesawat tidak bisa berkomunikasi karena gangguan radio maka berpotensi pada keselamatan penerbangan,” sambungnya.
Novy menyebut dalam satu sektor frekuensi itu dapat didengar masuknya percakapan dari radio amatir dan juga radio komersil. Dia memprediksi
“Seperti suara lagu atau pancaran orang sedang berkomunikasi itu masuk frekuensi pesawat. Padahal pesawat saat itu sedang menggunakan komunikasi dengan ATC di darat sehingga pesawat tertutup istilahnya,” tutur Novy.
“Kami mensinyalir ada radio yang menggunakan peralatan tidak standar. Jadi misalnya 10 kw jadi 15 kw,” ujarnya