Makassar Post, Soppeng – Kelelawar atau kalong adalah binatang malam. Biasanya keluar hanya di malam hari, bersembunyi saat siang. Tidur siang di gua-gua tersembunyi, maupun di pepohonan kebun dan hutan yang rindang.
Karenanya, sulit bagi kita manusia, melihat langsung habitat kalong dan bagaimana mereka berinteraksi.
Namun tidak di sini, di kota Watansoppeng, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Di kota yang berjarak sekitar 180 km ke arah utara dari ibu kota Sulawesi Selatan, Makassar, ini, habitat kalong mudah ditemui, bahkan ditengah kota.
Jika datang di siang hari, di tempat yang merupakan salah satu objek wisata sulsel ini akan tampak ratusan kalong tidur terbalik di ranting pohon asam. Mereka tidak takut dengan kehadiran manusia yang belalu lalang di bawahnya.
Karena inilah, kota Watansoppeng dikenali sebagai Kota Kalong.
Uniknya, kalong-kalong ini tidur bergerombol tepat di pohon-pohon asam yang berada di tengah kota, di samping masjid terbesar di Soppeng, Masjid Agung Darussalam
Berdasarkan pantauan tribun-timur.com, pohon-pohon asam berdiri megah mengelilingi taman kota.
Di sinilah ratusan kalong bergelantungan di ranting-rantingnya. Warga dan wisatawan bisa melihat langsung kalong, hanya dengan mendatangi taman ini.