Makassar Post, Maros – Kawanan kera berkumpul di pinggir Jalan Poros Camba, Maros, Sulawesi Selatan. Mereka tampak menunggu makanan dari pengendara yang melintas di jalan tersebut.
Sekumpulan kera tersebut termasuk kera endemik yang hanya ada di beberapa wilayah di Pulau Sulawesi dan masuk dalam kategori satwa dilindungi. Kera itu kerap berkumpul di pinggir jalan sejak beberapa tahun terakhir.
Koordinator Polisi Hutan Balai Taman Nasional Bulusaraung, Muh Sabir, menjelaskan kera tersebut menunggu makanan dari para pengendara yang melintas. Namun petugas dari Balai Taman Nasional Batimurung Bulusaraung telah melarang pengendara untuk memberi makan ke kawanan kera itu.
Foto: M Bakrie
|
Kawanan kera yang juga dikenal dengan sebutan Macaca Maura itu sebenarnya sudah digiring petugas untuk kembali ke hutan. Menurut Sabir, ketersediaan makanan di hutan masih sangat cukup.
“Setiap kali kami patroli, kami selalu menggiring kawanan mereka ini masuk ke hutan kalau ditemukan berada di pinggir jalan. Tapi memang mereka selalu kembali menunggu makanan dari orang. Kalau ketersediaan makanan, saya rasa masih sangat banyak di dalam hutan,” lanjutnya.
Foto: M Bakrie
|
Sabri mengatakan petugas taman nasional juga pernah menemukan kera tertabrak oleh pengendara di jalan. Namun, sambung Sabri, kera itu tetap hidup dan mengalami patah tulang.
“Sejauh ini baru ada satu kasus tertabrak yang kami terima. Memang tidak mati, tapi pincang. Di sana memang kendaraan itu kencang-kencang. Ini memang menjadi perhatian kami, makanya kami tidak pernah berhenti mengimbau pengendara untuk tidak memberi makanan ke monyet-monyet ini,” ujarnya.
Seorang pengendara yang melintas di lokasi tersebut, Sahar, mengaku tetap memberikan makanan kepada kawanan kera itu meskipun dilarang petugas. Sahar mengaku iba melihat tingkah kera tersebut.
“Tau pak (dilarang). Tapi memang kadang mau liat langsung karena tingkah mereka lucu, terus kasihan juga lihat mereka itu seperti meminta makanan. Makanya kami kasih makanan. Memang sering kami lewat sini dan melihat mereka seperti ini,” kata seorang pengguna jalan, Sahar.
(knv/knv)