MakassarPost.Com, Jakarta – Massa aksi Tahlilan 212 yang berdemo semakin ramai. Mereka bahkan mengerahkan mobil komando dalam aksi ini.
Namun, keributan sempat terjadi saat mobil komando mencoba merangsek masuk mendekat ke gedung Mahkamah Konstitusi. Polisi melarang mobil mendekat.
Semula, mobil hanya bisa berhenti sampai di kawasan Patung Kuda. Hal ini mengundang reaksi dari massa yang hadir.
“Ya Allah, bantu ya Allah. Allahu Akbar. Jangan kepancing,” ujar massa di lokasi Rabu (26/6).
![Video](https://img.youtube.com/vi/xmR5WGGgX-w/mqdefault.jpg)
Pengurus PA 212 Ustaz Bernard Abdul Jabbar akhirnya naik ke mobil komando. Dia menyerukan kepada massa untuk tetap tenang.
Bernard lalu turun dan bernegosiasi langsung dengan anggota kepolisian di lokasi. Setelah berdiskusi 10 menit, polisi mengizinkan mobil komando masuk.
Baca Juga : Beredar Poster Halal Bihalal 212 , Polisi Larang Aksi di MK
Namun, perjalanan mobil komando terhenti di depan Kementerian Pariwisata. Massa lalu melanjutkan aksinya di sana.
Jalan Medan Merdeka Barat menuju ke MK memang sudah ditutup dengan pembatas jalan beton. Massa tak diizinkan untuk berunjuk rasa tepat di depan gedung MK.
Hal ini sudah ditegaskan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tito tidak mengizinkan adanya demo di depan MK.