MakassarPost.com, SUNGGUMINASA – Kasus kekerasan pelajar kembali terjadi. Kali ini melibatkan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.
Aksi kekerasan itu terekam video dan viral di media sosial (medsos), menghebohkan warga. Bahkan video yang diunggah di akun facebook Nurul Indriani sejak 26 Juni lalu sekitar pukul 17.00 WITA telah dibagikan 4.800 kali.
Dalam keterangan video disebutkan jika pelaku berinisial PT tinggal di Pajjokki berstatus siswa SMA. Sedang korban berinisial Hf merupakan pelajar SMA Muhammadiyah.
Ada 4 potongan video yang diupload. Saat kejadian berlangsung, terlihat beberapa motor terparkir di pinggir jalan serta beberapa anak lainnya ikut menyaksikan kejadian serta mendokumentasikan kejadian itu.
Video pertama dengan durasi 30 detik, pelaku PT yang berjilbab merah mengenakan training hitam terlibat adu mulut dengan HF yang mengenakan seragam sekolah.
Keduanya memakai dialeg bahasa Makassar. Tak lama kemudian PT langsung menampar hafsah.
Pada video kedua yang berdurasi 17 menit, nampak PT menjambak HF beberapa kali di pinggir jalan sampai-sampai jilbab yang dikenakannya terlepas.
Sementara pada video ketiga berdurasi 8 detik. Terlihat PT kembali memukuli kepala korban.
Sedang video ke empat berdurasi 14 detik. Dimana korban meminta untuk menyudahi kekerasan terhadap dirinya.
“Sudahmi ka lebbama nubajji lebbama nutempaka’rang (cukup, saya sudah anda pukul sudah pula ditampar),” ucap korban saat itu yang terlihat telah mengenakan jilbabnya kembali.
Melihat video ini banyak warganet yang menyayangkan hal tersebut. Seperti komentar dari akun Rezky Kurniawan.
“Prcuma skolah tpi kelakuan kalah sma org y gk skolah,”tulisnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan mengatakan, jika video kekerasan yang tengah viral itu sudah ditangani pihaknya.