MakassarPost.com, MEKKAH – Dua orang jamaah haji asal Indonesia dikabarkan terluka saat hendak mencium Hajar Aswad usai melaksanakan tawaf, Senin (22/7/2019). Mereka adalah jamaah Embarkasi Banjarmasin dan Solo.
Kedua jamaah haji itu berusia 60 dan 71 tahun. Mereka ditemukan terluka dan sesak napas akibat terinjak-injak jamaah lain.
Tim Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (P3JH), Pradipta Suarsyaf mengatakan, selain terinjak jamaah lain yang mengakibatkan sesak napas, kulit keduanya keduanya juga terkelupas.
“Ini disebabkan kulit kering akibat terpapar sinar matahari, dan kurangnya cairan pada tubuh,” kata Pradipta yang melakukan penanganan medis terhadap dua jemaah tersebut, Senin (22/7/2019).
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Subhan Cholid mengatakan, kedua jamaah telah memperoleh pengobatan dari P3JH yang berada di lapangan. Saat ini keduanya ke penginapan masing-masing.
Atas kejadian ini, Kadaker mengimbau kepada jamaah tidak memaksakan diri untuk mencium hajar aswad. Jamaah harus mengukur kemampuan fisiknya karena saat ini kompleks Masjidil Haram sudah padat.
“Kami mengimbau jamaah untuk tidak memaksakan diri agar dapat mencium hajar aswad. Saat melaksanakan ibadah, perhatikan juga keamanan diri. Ukur kemampuan fisik, jangan sampai karena ingin mengejar sunahnya, malah menjadi mudharat,” kata Subhan Cholid.
(man)