WAJO — Tim sar gabungan menyalurkan bantuan sembako kepada warga Wajo yang terdampak banjir Minggu (16/6/2019). Hingga saat ini, Batalyon C Pelopor Bone masih disiagakan di lokasi bencana.
Komandan Batalyon C Pelopor Brimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan mengatakan, pembagian sembako itu dari Batalyon C Brimob Bone, BPBD Wajo, Damkar, dan PMI Kabupaten Wajo disalurkan di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Banjir, Jalan Merdeka, Kelurahan Sengkang, Kecamatan Tempe.
“Penyaluran bantuan itu untuk meringankan beban para korban bencana. Nilainya tak seberapa, namun bisa membantu,” katanya kepada FAJAR.
Kata dia, khusus untuk personelnya sendiri masih disiagakan dilokasi hingga waktu yang belum ditentukan. Pasalnya, kondisi disejumlah wilayah masih terendam banjir, dia berharap kehadiran para personel Brimob di lapangan mampu memudahkan percepatan evakuasi serta pemulihan pasca banjir.
“Kepada warga yang terdampak banjir untuk tetap bersabar, kami juga mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama meringankan beban saudara kita,” tambahnya.
Sementara Kepala Basarnas Bone, Andi Sultan menambahkan, dengan adanya kegiatan tersebut paling tidak bisa mengurangi beban para korban banjir. “Kita utamakan keselamatan masing-masing saat pembagian sembako di daerah yang mempunyai ketinggian air di atas rata-rata,” ucapnya.
Sekadar diketahui hingga saat ini ketinggian air masih mencapai 30 sampai 260 cm. Akibatnya, banjir yang tersebar di delapan Kecamatan, terdiri dari 22 Kelurahan dan 58 desa membuat 8.007 Ha sawah terendam banjir, dan 2.484 Ha Kebun.
Kemudian jalan sepanjang 717,70 km terendam, Jembatan 35 unit, Masjid 40, Sekolah 66, tanggul 306 meter, dan 40 kantor terendam banjir. Tim sar gabungan juga terdiri dari Brimob Batalyon C Pelopor 10 orang, Sar Bone 4 orang, BPBD Wajo 25 orang, Damkar 6 orang, Act 8 orang, PMI 9 orang dan Pramuka Peduli 5 orang. (gun)