Dwiki Arandi alias Dicky (20), terlihat lemas setelah dihadihai timah panas di bagian kakinya oleh petugas kepolisian, Sabtu (15/6/2019).
Sebelum dilumpuhkan Dicky berhasil diamankan di rumahnyam di Jl Manuruki, Lr 9, Kota Makassar. Penangkapan Dciky didasari empat laporan polisi masing-masing Nomor DPO 81/X/2016/Reskrim/Restabes Makassar/Sektor Panakukang, LP/1603/IX/2016/Restabes Makassar/Sektor Panakkukang, LP/1605/IX/2016/Restabes Makassar/Sektor Panakkukang dan LP/1229/X/2016/Restabes Makassar/Sektor Tamalate.
Penangkapan Dicky dilakukan Resmob Polda Sulsel yang dipimpin lngsung Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Edy Sabhara, seretah mendapat informasi dari masyarakat bahwa pelaku DPO pencurian dengan kekerasan (curas) alias begal yang kerap meresahkan masyarakat kota Makassar.
“Informasin itu diterima Resmbob bahwa tersangka sedang berada di sekitar rumahnya, kemudian anggota Resmob Polda Sulsel langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku,” jelas Kabid Humas Polda Sulsel.
Dari hasil interogasi Dicky diketahui kerap melakukan aksinya di beberapa tempat di kota Makassar bersama rekanya dengan 15 lokasi berbeda.
Saat dilakukan pengembangan, tersangka berusaha mengelabui petugas dengan melawan untuk melarikan diri, sehingga petugas memberi tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali.
“Upaya petugas tidak dihiraukan oleh tersangka,sehingga dilumpuhkan dengan timah panas sebanyak satu kali di abgian betis sebelah kanan,”
Saat ini tersangka Dicky masih mendapatkan pertolongan medis di RS Bayangkara Makassar. Polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap dua rekan pelaku yang masih buron.