Makassar – Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Makassar, Nirman Miswan Mungkasa mengatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu penyerahan fasilitas umum dan sosial atau fasum-fasos dari PT GMTD dalam waktu dekat.
GMTD atau Gowa Makassar Tourism Development Tbk, merupakan perusahaan terbuka di sektor properti yang mengembangkan kawasan Tanjung Bunga.
Dalam beberapa bulan terakhir, pembangunan di kawasan Tanjung Bunga terus menuai sorotan.
Salah satunya adalah sejumlah fasum-fasos di perumahan tersebut banyak yang belum diserahkan.
Diketahui, sejumlah dokumen administrasi yang belum disetor pihak GMTD di antaranya terkait total luasan lahan dari sejumlah perumahan yang dibangun.
GMTD juga hingga saat ini belum menyerahkan Jalan Metro Tanjung Bunga kepada pemerintah.
“Kami berharap pihak pengembang sudah mendata apa-apa saja yang akan diserahkan sebelum rapat,” kata dia kepada wartawan, Senin, 17 Juni 2019.
Nirman menyebut pihaknya tak ingin rapat tersebut berulang-ulang. Ia berharap, kejelasan ihwal penyerahan titik yang akan diserahkan dari pihak GMTD menuai hasil.
“Kami ingin sekali jalan. Makanya, harus jelas titik-titik mana saja yang akan diserahkan. Mulai dari jalan hingga fasum dan fasos di kluster-kluster pembangunan perumahan,” tuturnya.
Sudah Dilaporkan ke Kejaksaan
Sebelumnya, Kepala Disperkim Kota Makassar, Suhartini, mengatakan pemerintah kota telah
memberi kuasa khusus (SKK) kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar untuk proses penyelamatan aset berupa PSU di perumahan tersebut.
Keputusan tersebut, kata Suhartini, lantaran proses penyerahan fasum-fasos dari pihak pengembang berlarut-larut, dalam hal ini Pihak GMTD.