MakassarPost.Com, Jakarta, — Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN)Amien Rais menyambangi Rumah Kertanegara VI yang berlokasi persis di samping kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/6) malam.
Dari pantauan CNNIndonesia.com, Amien tiba sekitar pukul 19.02 WIB dengan mengendarai mobil sedan hitam berpelat B264MAR. Kedatangan Amien yang juga pembesar PAN berselang dua jam sepeninggal Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dari Kertanegara. Zulhasan pergi meninggalkan Kertanegara pada pukul 16.27 WIB.
Saat tiba, mobil Amien langsung dikerubungi awak media. Amien menolak keluar atau sekadar membuka kaca jendela mobil yang dia tumpangi.
Mobil Amien pun langsung berusaha menerobos kerumunan media yang mencoba menghalangi gerbang masuk ke Rumah Kertanegara VI. Saat tiba di halaman rumah, Amien pun segera masuk ke Kertanegara VI. Amien tampak terburu-buru memasuki rumah.
Baca Juga : Pemerintah antisipasi aksi massa, waspadai penyusupan ‘jaringan teroris’ Sidang Mahkamah Kosntitusi
“Sebentar, sebentar,” kata Amien saat awak media berusaha menyusulnya. Amien memang tampak menolak menyampaikan pernyataan apapun.
Amien sendiri semula sempat disebut absen dalam acara nonton bareng (nobar) putusan MK dari Kertanegara. Apalagi sebelumnya, Sekjen PAN Eddy Soeparno sempat mengatakan dirinya tak tahu apakah Amien akan datang atau tidak dalam acara nobar ini.
Sementara itu, Amien sendiri tiba di kediaman Prabowo setelah hampir enam jam kegiatan nobar dan rapat partai pendukung koalisi digelar di Kertanegara IV.
Baca Juga : Dilarang Mendekat ke MK, Mobil Komando, Massa 212 Bertakbir
Zulkifli Hasan, yang sedari awal hadir di Kertanegara memilih pamit, dengan ada alasan kegiatan lain bersama ulama di Bogor.
“Saya sudah janji dengan para ulama di Sentul, jadi saya pamit duluan,” kata Zulkifli sebelum meninggalkan rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/6).
Dari informasi yang dihimpun CNNIndonesia.com, Prabowo disebut akan menggelar rapat dengan seluruh petinggi partai anggota koalisi untuk menyikapi putusan MK yang dibacakan hari ini.
(tst/ain)