Home Blog Page 24

Amien Rais Berkunjung Usai Zulhas Angkat Kaki dari Kertanegara

0

MakassarPost.Com, Jakarta, — Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN)Amien Rais menyambangi Rumah Kertanegara VI yang berlokasi persis di samping kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/6) malam.

Dari pantauan CNNIndonesia.com, Amien tiba sekitar pukul 19.02 WIB dengan mengendarai mobil sedan hitam berpelat B264MAR. Kedatangan Amien yang juga pembesar PAN berselang dua jam sepeninggal Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dari Kertanegara. Zulhasan pergi meninggalkan Kertanegara pada pukul 16.27 WIB.

Saat tiba, mobil Amien langsung dikerubungi awak media. Amien menolak keluar atau sekadar membuka kaca jendela mobil yang dia tumpangi.

Mobil Amien pun langsung berusaha menerobos kerumunan media yang mencoba menghalangi gerbang masuk ke Rumah Kertanegara VI. Saat tiba di halaman rumah, Amien pun segera masuk ke Kertanegara VI. Amien tampak terburu-buru memasuki rumah.

Baca Juga : Pemerintah antisipasi aksi massa, waspadai penyusupan ‘jaringan teroris’ Sidang Mahkamah Kosntitusi

“Sebentar, sebentar,” kata Amien saat awak media berusaha menyusulnya. Amien memang tampak menolak menyampaikan pernyataan apapun.

Amien sendiri semula sempat disebut absen dalam acara nonton bareng (nobar) putusan MK dari Kertanegara. Apalagi sebelumnya, Sekjen PAN Eddy Soeparno sempat mengatakan dirinya tak tahu apakah Amien akan datang atau tidak dalam acara nobar ini.

Sementara itu, Amien sendiri tiba di kediaman Prabowo setelah hampir enam jam kegiatan nobar dan rapat partai pendukung koalisi digelar di Kertanegara IV.

Baca Juga : Dilarang Mendekat ke MK, Mobil Komando, Massa 212 Bertakbir

Zulkifli Hasan, yang sedari awal hadir di Kertanegara memilih pamit, dengan ada alasan kegiatan lain bersama ulama di Bogor.

“Saya sudah janji dengan para ulama di Sentul, jadi saya pamit duluan,” kata Zulkifli sebelum meninggalkan rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/6).

Dari informasi yang dihimpun CNNIndonesia.com, Prabowo disebut akan menggelar rapat dengan seluruh petinggi partai anggota koalisi untuk menyikapi putusan MK yang dibacakan hari ini.

(tst/ain)

Polres Pelabuhan Memusnahkan Sabu dan Ribuan Butir Obat Daftar G

0

MakassarPost.Com, MAKASSAR – Dalam memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019, jajaran Polres Pelabuhan Makassar melaksanakan pemusnahan barang bukti hasil pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obat terlarang daftar G lainnya.

Pemusnahan ini dipimpin langsung Dir Res Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Hermawan di Mapolres Pelabuhan Makassar, Jalan Ujung Pandang, Makassar, Kamis (27/06/2019).

Menurut Hermawan, kegiatan ini juga merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-73.

Baca Juga : Pengedar Sabu Jaringan Makassar-Sinjai Dihadiahi Timah Panas

“Jadi barang bukti yang dimusnahkan pada hari ini berjumlah sekitar 10 ribuan butir obat daftar G berbagai jenis dan ditambah beberapa gram sabu. Ini hasil kerja dari Sat Res Narkoba Polres Pelabuhan Makassar,” ungkap Hermawan.

Ada pun barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus sejak tahun 2018 hingga Juni 2019 ini. Dengan rincian, 320 butir obat jenis THD, 47 saset sabu-sabu, 600 butir pil camled, 560 butir pil camled hijau, 942 butir pil PCC, 12 butir pil Ailida, dan 30 butir pil Gynaecosid.

“Pengungkapan mereka ini cukup banyak juga dan Polres Pelabuhan termasuk aktif dari segi pengungkapan mereka rangking kedua setelah Polrestabes Makassar,” aku Hermawan menambahkan.

Dia pun berjanji bakal lebih ekstra mengungkap peredaran narkotika mau pun obat daftar G yang merusak generasi muda di Sulsel, khususnya di Kota Makassar.

Dilumpuhkan, Pembegal Penumpang Bus Daerah di Jalan Urip

0

MakassarPost.Com, Makassar – Unit Resmob Polsek Panakkukang dan Timusus Polda Sulsel melumpuhkan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) alias begal yang melakukan aksi di seputar Jalan Urip Sumoharjo.

Pelaku berinisial Sa (25), warga Jalan Dirgantara, No 23, Kota Makassar, ini dibekuk di kediamannya, Kamis (27/6/2019), dini hari.

Dalam catatan petugas, Sa melancarkan aksinya dengan modus berpura-pura menjadi tukang ojek untuk memantau calon korbannya.

“Pelaku selama ini berpura-pura menjadi ojek lalu mengamati korban yang datang dari daerah menggunakan bus, kemudian menjarah barang milk korban. Korbannya rata-perempuan,” jelas Kapolsek Panakkukang, Kompol Ananda Fauzi.

Baca Juga : Anggota TNI Menggalkan Aksi Begal di Poros BTP

Baca Juga : Jaringan Begal yang Ditembak Mati di Telusuri Oleh Polda Sulsel

Baca Juga : Aksi Begal di Lakoni Remaja 18 Tahun

Hasil interogasi pelaku mengakui telah melakukan aksi dengan modus yang sama sebanyak dua kali di lokasi yang sama.

“Pelaku mengaku baru dua kali melakukan aksi tersebut, semua di bulan Juni 2019. Barang yang dijarah ponsel dan uang tunai,” sambungnya.

Setelah menjalani interogasi, pelaku kemudian dibawa untuk melakukan proses pengembangan pencarian barang bukti. Hanya saja dalam perjalanan pelaku disebut memanfaatkan kelengahan petugas dan berusaha melarikan diri.

“Pelaku mencoba memanfaatkan keadaan untuk melakukan perlawanan dan ingin melarikan diri dan seketika anggota memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali, namun pelaku tidak menghiraukan,” tegas Kapolsek.

Akibatnya, lanjut dia, petugas mengambil tindakan tegas dengan melepaskan tembakan pada bagian kaki pelaku.

“Satu tembakan mengenai kaki bagian betis sebelah kanan dan kaki betis sebelah kiri pelaku. selanjutnya pelaku pelaku di bawa ke RS Bhayangkara guna penanganan medis lebih lanjut,” sambungnya.

Hasil penangkapan pelaku, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti, masing-masing 1 unit sepeda motor Mio Sporty warna merah muda dengan plat DD 5149 QQ yang digunakan dalam aksi pelaku serta 1 unit ponsel merk Xiomi A1 warna putih milik korban. (Adi)

Song Hye Kyo Terancam Kehilangan Iklan Setelah Cerai dari Joong Ki

0

MakassarPost.Com, Jakarta, –  Kabar perceraian yang melanda pasangan favorit asal Korea Selatan, Song Joong-ki dan Song Hye-kyo mulai berdampak secara materil. Song Hye-kyo terancam kehilangan pendapatan dari iklan.

Dikabarkan Kukmin Ilbo dan dikutip Soompi, sejumlah sumber industri periklanan di Korea disebut tengah menimbang-nimbang kontrak aktris tersebut setelah perceraian dia dengan Joong-ki jadi pemberitaan besar.

Song Hye-kyo diketahui dikontrak untuk sejumlah merek iklan tertentu. Kini, ketika keduanya bubar, industri pun mempertimbangkan untuk mengganti keduanya.

“Dari perspektif sejumlah perusahaan yang menjunjung nilai citra, keduanya berada di situasi di mana mereka mesti secepatnya diganti sebagai model iklan,” kata sumber industri periklanan.

Media tersebut juga mengatakan salah satu perusahaan peralatan rumah tangga ternama asal Korea yang menggunakan Song Hye-kyo sebagai model kini tengah mempertimbangkan menyunting iklan-iklan mereka.

Padahal iklan tersebut dijadwalkan dirilis untuk bulan depan. Atau, perusahaan itu harus menemukan model lain untuk iklan mereka menggantikan Song Hye-kyo.

Seorang sumber dari merek kosmetik yang merekrut Song Hye-kyo sejak 2001 menyatakan hal berbeda. Menurutnya perusahaannya untuk saat ini masih belum mempertimbangkan mengganti Hye-kyo sebagai duta iklan.

“Kami tidak berada dalam posisi mengatakan apa pun karena hal tersebut berkenaan dengan kehidupan personal [Hye-kyo],” kata sumber tersebut.

Sejumlah sumber industri periklanan di Korea disebut tengah menimbang-nimbang kontrak Song Hye-kyo setelah perceraian dia dengan Joong-ki jadi pemberitaan besar. (Screenshot via Instagram/@songjoongkionly)

Namun media Viewers menyatakan bahwa pada perusahaan kosmetik dan alat rumah tangga ternama asal Korea itu, tidak ada klausul yang berkaitan dengan masalah personal dalam kontraknya dengan bagian Song-song Couple.

Sejumlah perusahaan iklan lainnya pun menyatakan hingga saat ini masih ada waktu dalam kontrak mereka dan mereka belum memutuskan hal apa pun terkait penyesuaian kontrak.

Saat ini, disebut Soompi, Song Hye-kyo terlibat dalam sejumlah iklan, mulai dari alat rumah tangga, kosmetik, sunglass, dan air minum dalam kemasan.

(end)

Dua Bocah Diduga Dicabuli Tukang Becak di Bawah Jembatan Setelah Diiming-imingi Duit Rp15 Ribu

0

MakassarPost.Com, TEGAL, – Seorang warga Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal berinisial St (52), harus berurusan dengan polisi. Tukang becak itu diamankan Polsek Tegal Timur Polres Tegal Kota, lantaran diduga melakukan pencabulan terhadap dua orang anak di bawah jembatan Sungai Ketiwon di Jalan Werkudoro Kota Tegal.

Kapores Tegal Kota AKBP Siti Rondhijah melalui Kapolsek Tegal Timur Kompol Agus Endro Wibowo mengatakan pengungkapan kasus bermula dari laporan ibu korban. Di mana, kedua korban, Sabtu (18/6) siang, pulang sambil menangis dan diantar oleh dua orang warga.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Mendampingi Gadis Pinrang yang Diperkosa 5 Pemuda Hingga Hamil

Baca Juga : “Saya Kira Orang Baik-baik”, Gadis di Pinrang Diperkosa 5 Orang”

“Ibu korban kemudian bertanya kepada kedua warga penyebab anaknya menangis. Oleh keduanya disampaikan kalau anaknya ditemukan tengah berboncengan sepeda melintas di Jalan Desa Kademangaran Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal,” katanya.

Selanjutnya, kata Kapolsek, ibu korban bertanya kepada kedua anaknya tadi. Keduanya lantas menjawab telah menjadi korban pencabulan pelaku. Selanjutnya, kejadian itupun dilaporkan orang tua korban ke polisi.

Menurut Kapolsek, kronologis yang dilakukan pelaku yakni menghampiri kedua korban dan mengajak ke suatu tempat. Kepada kedua korban, pelaku mengiming-imingi dengan uang Rp15.000.

“Setelah kedua korban menuruti, pelaku kemudian membawanya ke lokasi kejadian. Di sana pelaku lalu melancarkan aksinya,” tandasnya, seperti dilansir Radartegal.com.

Ditambahkan Kapolsek, pelaku sebelumnya juga dikenakan hukuman wajib lapor atas kasus dugaan penculikan anak di bawah umur. Selain itu juga pelaku pernah menjalani hukuman lima tahun penjara atas kasus pencurian.

Atas perbuatannya, kini pelaku dijerat dengan pasal 82 jo 76E UU nomor 35 tentang perlindungan anak. Dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Sementara pelaku mengatakan, baru pertama kali melakukan perbuatan bejatnya itu. Dia mengaku nekat melakukan aksi bejatnya, lantaran lebih tertarik dengan anak-anak dari pada orang dewasa, bahkan dengan istrinya sendiri. (muj/zul/RT)

Pemprov Sulsel Mendampingi Gadis Pinrang yang Diperkosa 5 Pemuda Hingga Hamil

0

MakassarPost.Com, Makassar –  16 tahun yang diperkosa 5 pemuda hingga hamil di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih trauma dan kerap mengurung diri di dalam kamarnya. Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Sulsel memberikan pendampingan psikologis dan hukum kepada kepada korban.

“Iya, kami juga baru terima pengaduan kerabatnya dari Pinrang. Katanya berkurung diri ini korban. Kami rencana segera melakukan pendampingan psikologis dan pendampingan hukum,” ujar kepala UPM P2TP2A Sulsel, Meisy Papayungan, Kamis (27/6/2019).

Pihak P2TP2A Sulawesi Selatan masih melakukan kordinasi dengan PPPA di Kabupaten Pinrang, untuk segera bertemu dan menyembuhkan rasa trauma korban.

Baca Juga : “Saya Kira Orang Baik-baik”, Gadis di Pinrang Diperkosa 5 Orang”

Nantinya tim P2TP2A Sulsel akan menurunkan ahli psikolog untuk melakukan trauma healing dan memberikan bimbingan kepada korban guna menjaga diri serta kesehatan kandungannya.

“Psikolog perlu menggali kondisi psikologis korban, kekhawatirannya dan memberi penguatan. Keluarga juga perlu dibekali kemampuan untuk penguatan korban karena dalam kondisi seperti ini peran keluarga sangat penting dalam melewati proses,” kata Meisy.

Lanjut Meisy, P2TP2A Sulsel juga akan membantu korban dalam penanganan proses hukum. Hal ini untuk menjamin pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

Kejadian naas yang menimpa korban terjadi pada dua pekan lalu. Korban sempat mengalami trauma.

“Korban membutuhkan pendampingan dalam proses hukumnya, membantu korban untuk bukti dan saksi, kami berkoordinasi dengan Polres Pinrang,” sambungnya.

Gadis yang bekerja sebagai pelayan warung makan itu diperkosa oleh 5 orang, 1 di antaranya dikenal sejak sebulan lalu via Facebook.

“Dia jemput di warung. Saya kira orang baik-baik, jadi saya ikut saja,” papar korban saat dihubungi detikcom, Jumat (21/6)

Gadis tersebut mengatakan, pelaku yang dikenal via FB berinisial ER. Pelaku sempat membawanya berkeliling setelah itu dia singgah di sebuah rumah kosong. Di sanalah gadis tersebut diperkosa ER dan 4 temannya.

“Ternyata di sana ada 4 orang temannya, saya dipaksa dan diperkosa tidak bisa melawan,” terangnya.

Atas kejadian yang menimpanya, gadis ini pun langsung melaporkan ke pihak kepolisian.

Tonton video Gadis di Pinrang Sulsel Diperkosa 5 Temannya hingga Hamil:

(nvl/nvl)

Penyebar Surat Pernyataan Dugaan DAK Rp 40 Miliar Resmi Laporkan Pemkot Parepare

0

MakassarPost.Com, BACUKIKI BARAT-Pemerintah Kota Parepare resmi melaporkan penyebar Lampiran Surat Pernyataan (SP) yang didalamnya tertulis terkait dugaan suap proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 40 miliar.

Laporan dugaan pelanggaran Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) resmi dilaporkan ke Polda Sulsel.

Hal ini dibenarkan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Parepare, Suryani Idrus, Kamis (27/6/2019).

Laporan ini tertuang Nomor : STTLP/231/VI/2019/SPKT, dengan Laporan Polisi Nomor : LP-B/231/VI/2019/SPKT Polda Sulsel tanggal 27 Juni 2019 selaku pelapor Kabag Hukum Pemkot Parepare, Suryani Idrus.

“Adapun dasar pelaporan kami yakni adanya dugaan pelanggaran terhadap Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016, tentang Perubahan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE),” katanya.

Suryani menjelaskan, dalam laporan, Pemkot Parepare yang menjadi korban atas dugaan pelanggaran tersebut. Untuk tempat kejadiannya, katanya, melalui ITE (media sosial Facebook, red) pada tanggal 16 Juni 2019 sekitar pukul 14.33 WITA.

Kabag Hukum Pemkot Parepare, Suryani Idrus
Kabag Hukum Pemkot Parepare, Suryani Idrus (Mulyadi/Tribun Parepare)

“Selanjutnya, kita serahkan kepada pihak Kepolisian untuk memproses laporan kami,” tandasnya.

Dalam Surat Pernyataan yang sempat beredar berisi pengembalian uang sebesar Rp 1,5 miliar kepada pengusaha H Hamzah.

Surat Pernyataan ini pun ditandatangani tiga orang Aparatus Sipil Negara (ASN) Masing-masing dr Muh Yamin (eks Kadis Kesehatan), Taufiqurrahman dan Syamsul Idham.(adi)

Likuefaksi Palu Diteliti Oleh Unhas dan Ehime

0

MakassarPost.Com, Makassar – Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Studi Kebencanaan Universitas Hasanuddin melakukan riset bersama Tim Studi Kebencanaan Universitas Ehime Jepang di Sibalaya, Palu, Sulawesi Tengah.

Tim Peneliti telah berada di lapangan sejak Minggu, 24 Juni 2019. Direncanakan akan berada di lapangan selama 14 hari.

Riset lanjutan ini difokuskan pada penggalian titik-titik tertentu untuk mengkaji fenomena likuefaksi yang melanda Palu dan sekitarnya pada 28 September 2018 lalu.

Bencana gempa bumi dan likuefaksi ini telah menghebohkan dunia internasional, khususnya jajaran peneliti geologi.  Tujuan riset ini untuk mencari tahu mekanisme yang menyebabkan terjadinya likuefaksi pada saat bencana alam tersebut.

Sibalaya dipilih karena lokasinya yang sangat ideal untuk melakukan penggalian atau ekskavasi hingga sumber likuefaksi bisa diketahui.

Ketika gempa bumi dan likuefaksi melanda Sulawesi Tengah, daerah Sibalaya mengalami pergeseran sejauh kurang lebih 500 meter dari tempat asalnya.

Foto Humas Unhas

Kepala Puslitbang Kebencanaan Unhas, Adi Maulana, mengatakan bahwa kerjasama riset ini didasarkan oleh MoU antara Unhas dan Ehime University.  Tim melakukan ekskavasi di beberapa titik dengan menggunakan alat berat sedalam kurang lebih 5-7 meter dengan lebar 3-4 meter.

Diharapkan dalam penelitian ini, tim dapat mengungkap mekanisme likuifaksi dan mempelajarinya untuk kemudian menjadikan referensi mitigasi kebencanaan kedepan.  Penelitian ini juga akan sangat penting untuk dijadikan acuan dalam meninjau tata ruang di wilayah-wilayah rawan gempa di tempat lain.

“Agar korban jiwa maupun harta bisa diminimalkan,” kata Adi Maulana, dalam rilisnya, Kamis 27 Juni 2019.

Adi berhadap semoga hasil penelitian ini berguna tidak hanya untuk perkembangan ilmu pengetahuan tapi juga untuk keperluan mitigasi kebencanaan dimasa yang akan datang, agar korban jiwa dan harta bisa diminimalkan.

Ishaq Rahman
Kasubdit Humas dan Informasi Publik
Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin

Pemerintah antisipasi aksi massa, waspadai penyusupan ‘jaringan teroris’ Sidang Mahkamah Kosntitusi

0

MakassarPost.Com, Jakarta – Mahkamah Konstitusi menyatakan siap menggelar sidang putusan sengketa hasil pemilihan presiden di tengah ancaman unjuk rasa dan sinyalemen adanya penyusupan jaringan teroris dalam aksi massa tersebut.

Mahkamah Konstitusi (MK), seperti diutarakan juru bicaranya, Fajar Laksono, memastikan majelis hakim sudah siap membacakan putusan sengketa pilpres pada Kamis (27/06).

“RPH (rapat permusyawaratan hakim) pembahasan perkara sudah selesai, MK memastikan siap menggelar sidang pengucapan putusan besok (Kamis),” ujar Fajar kepada wartawan, Rabu (26/06).

Pada Rabu, majelis hakim melanjutkan agenda rapat internal yang bertujuan untuk memberikan arahan-arahan terkait putusan yang akan mulai dibacakan pukul 12.30 WIB, Kamis.

Baca Juga : MK Siap Bacakan Putusan Sengketa Pilpres Besok

Baca Juga : Dilarang Mendekat ke MK, Mobil Komando, Massa 212 Bertakbir

Sidang ini dimajukan sehari lebih cepat dari jadwal semula, yaitu Jumat, karena hakim konstitusi menyatakan sudah siap dengan putusannya.

Gugatan sengketa pilpres diajukan kubu capres Prabowo-Sandiaga karena menganggap ada kecurangan terstruktur, sistematis dan masif dalam Pilpres 2019. Tuduhan ini sejak awal dibantah oleh KPU dan kubu capres Jokowi-Ma’ruf.

Hak atas fotoDONAL HUSNI/NURPHOTO VIA GETTY IMAGES
Image captionMassa yang mengklaim adanya kecurangan dalam penyelenggaraan Pilpres 2019 telah menggelar unjuk rasa pada Rabu (26/06) di Jakarta.

Selama persidangan, kedua pihak mengajukan saksi-saksi yang diharapkan menguatkan klaim kedua kubu terkait penyelenggaraan Pilpres 2019.

Melalui saksi dan bukti yang diajukan, kubu Prabowo bersikukuh terjadi kecurangan, namun sebaliknya kubu Jokowi menganggap bukti dan saksi yang diajukan lawannya tidak ada yang terbukti.

Benarkah ada jaringan teroris akan menyusup aksi demo?

Dugaan adanya penyusupan apa yang disebut sebagai “jaringan teroris” dalam unjuk rasa Kamis (27/06) oleh kubu pendukung Prabowo, diutarakan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Moeldoko tidak menjelaskan secara rinci tentang jaringan teroris tersebut, kecuali mengklaim bahwa pemerintah sudah mengetahui dan memetakan jaringannya.

Hak atas fotoNOVA WAHYUDI/ANTARA FOTO
Image captionPersonel Samapta Polri bersiap melakukan pengamanan di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (26/06).

“Ada dari jaringan teroris juga ikut ‘main’. Sudah saya petakan,” kata Moeldoko di Jakarta, Rabu (26/06), saat ditanya wartawan apakah ada kemungkinan kelompok teroris memanfaatkan unjuk rasa terkait sengketa pilpres.

“… Memang ada kelompok teroris yang sudah menyiapkan diri ada 30 orang ya, sudah masuk ke Jakarta. Sudah kita lihat dan kenali,” papar Moeldoko

Dugaan adanya keterlibatan terduga teroris dalam hasil Pilpres 2019 sudah diutarakan kepolisian saat kerusuhan 21-22 Mei lalu, dengan menyebut sebuah kelompok orang-orang yang disebut sebagai pendukung ISIS.

“Ya sudah diikutin, yang penting sudah diikutin, adalah pokoknya,” kata Moeldoko.

Walaupun demikian, Moeldoko meminta masyarakat tidak khawatir terhadap unjuk rasa pada Kamis, karena pemerintah telah melakukan antisipasi, antara lain dengan menurunkan 40.000 personel gabungan TNI-Polri.

Berapa jumlah peserta unjuk rasa?

Lebih lanjut Moeldoko memperkirakan jumlah pengunjuk rasa sekitar 2.500 hingga 3.000 orang, yang disebutnya akan dapat “diantisipasi” oleh aparat gabungan polisi-TNI yang jumlahnya sekitar 47.000 orang.

“Kekuatan kita sudah antisipasi. Kekuatan sementara cukup memadai. Masyarakat enggak usah khawatir,” ucapnya.

Sampai Rabu (26/06), kepolisian sudah memastikan sudah ada “sepuluh elemen masyarakat” yang sudah mengirimkan surat pemberitahuan untuk aksi pada Kamis, kata juru bicara Polri.

Hak atas fotoBAY ISMOYO/AFP
Image captionDua orang peserta demo pro-Prabowo terlihat histeris di tengah unjuk rasa di sekitar Tugu Kuda di dekat Monas, Jakarta, Rabu (26/06).

“Ada sepuluh elemen masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan pada hari ini (Rabu) di Jakarta,” kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (26/06).

Pada Rabu, sejumlah kelompok massa sudah menggelar aksi di sekitar Patung Kuda di dekat Monas, yang intinya menuntut agar MK mendiskualifikasi hasil Pilpres 2019 yang dimenangkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf.

Dedi kembali menegaskan bahwa massa dilarang menggelar unjuk rasa di depan Gedung MK karena akan mengganggu jalannya persidangan.

“Agenda-agenda ini harus sama-sama dijaga, dikawal agar pelaksanaan besok betul-betul berjalan dengan lancar, aman, dan tertib,” ujarnya.

Sebelumnya, polisi telah memberikan lokasi demo di sekitar Tugu Tani, yang letaknya sekitar tiga kilometer dari lokasi persidangan.

Mengapa tetap menggelar aksi?

Walaupun capres Prabowo Subianto telah meminta agar pendukungnya tidak perlu menggelar aksi, beberapa kelompok menyatakan tetap akan menggelar demonstasi pada Kamis.

Salah-satunya adalah Persaudaraan Alumni (PA), yang menurut juru bicara Novel Bamukmin, aksi massa ini bukan “urusan politik, tapi tanggung jawab memperjuangkan agama dan keadilan”.

Hak atas fotoDONAL HUSNI/NURPHOTO VIA GETTY IMAGES
Image captionMassa pendukung capres Prabowo, yaitu dari Front Pembela Islam (FPI), ikut berunjuk rasa menjelang sidang putusan MK, Rabu (26/06) di Jakarta.

“Ini untuk membela agama dan keadilan,” ujarnya.

Keadilan yang dia maksudkan adalah klaim kubunya bahwa ada tuduhan kecurangan dalam Pilpres 2019. Sebuah tuduhan yang sejak awal dibantah oleh KPU dan kubu capres Jokowi.

Unjuk rasa itu, sambungnya, untuk memberikan dukungan kepada MK agar bisa memutuskan sengketa pilpres tanpa ada internvensi.

“Keadilan itu adalah nilai-nilai agama, kalau untuk nilai agama, kami ikut ulama,” kata Novel.

Apa langkah kepolisian kalau unjuk rasa berakhir rusuh?

Dalam keterangan kepada wartawan, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memastikan bahwa aparat keamanan akan melakukan tindakan tegas kepada massa yang melakukan kerusuhan.

“Pasti. Kalau nyata-nyata melakukan tindakan sebagai perusuh, kita pasti tegas,” kata Moeldoko kepada wartawan, Rabu (26/06).

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) mengatakan, aparat kepolisian akan menangkap “tokoh penggerak” unjuk rasa yang berakhir rusuh.

“Demonstrasi itu kan ada yang mengajak, ada yang mendorong, menghasut. Nanti kan kita tinggal tahu siapa tokoh yang bertanggung jawab itu.

“Tinggal kami cari tokohnya, kami tangkap saja karena menimbulkan kerusuhan,” kata Wiranto kepada wartawan, Selasa (25/06), di Jakarta.

Hasil Pekan Kedua Liga 2, Jadwal Hari Ini, dan Klasemen

0

MakassarPost.Com, Jakarta – Sejumlah pertandingan Liga 2 pekan ke-2 berlangsung pada Rabu, 26 Juni 2019. Rangkaian pertandingan lain juga akan berlangsung Kamis ini, 27 Juni 2019.

Baca Juga : Kalteng Putra vs Bali United di Shopee Liga 1

Berikut hasil dan jadwal selengkapnya:

Hasil Pertandingan, Rabu:
Persik Kediri 1-1 Martapura FC.
Persiba Balikpapan 3-0 Persis Solo.
Mitra Kukar 1-0 PSIM Yogyakarta.

Jadwal Kamis ini:
15:30 Cilegon United vs Sriwijaya FC
15:30 Madura FC vs Persewar Waropen
15:30 Persatu Tuban vs Sulut
15:30 Perserang Serang vs BaBel United
15:30 Persibat Batang vs PSMS Medan
15:30 PSCS Cilacap vs Persita
15:30 PSGC Ciamis vs Blitar United
15:30 PSPS Riau vs Persiraja Banda Aceh.

Klasemen Liga 2

Wilayah Timur

No

Tim

Main Gol Poin

1.

Persik Kediri

2

5:1

4

2.

Mitra Kukar

2

1:0

4

3.

PSIM Yogyakarta

2

1:1

3

4.

Persewar Waropen

1

2:0

3

5.

Madura FC

1

1:0

3

6.

Persiba Balikpapan

2

3:1

3

7.

Martapura FC

1

1:1

1

8.

Persis Solo

2

0:3

1

9.

Sulut

1

0:1

0

10.

Persatu Tuban

1

0:2

0

11.

PSBS Biak

1

0:4

0

Wilayah Barat

No

Tim

Main Gol Poin

1.

PSCS Cilacap

1

3:0

3

2.

PSMS Medan

1

3:2

3

3.

Sriwijaya FC

1

1:0

3

4.

Persita

1

1:0

3

5.

Persibat Batang

1

1:0

3

6.

Cilegon United

1

1:0

3

7.

PSPS Riau

1

2:3

0

8.

Persiraja Banda Aceh

1

0:1

0

9.

PSGC Ciamis

1

0:1

0

10.

Perserang Serang

1

0:1

0

11.

BaBel United

1

0:1

0

12.

Blitar United

1

0:3

0

Exit mobile version