32 C
Makassar
Jumat, Juni 6, 2025
Home Blog Page 3

Polisi Tembak DPO Pengedar Sabu Kampung Sapiria

0

MakassarPost.com, Makassar – Nur Alam meringis kesakitan di ruang Instalasi Gawat Darurat RS Bhayangkara, setelah peluru personel Tim Elang Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar bersarang dikakinya, Kamis (1/8/2019) dini hari tadi.

Pengedar sabu ini ditangkap di Kampung Borta, Sapiria, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Rabu (31/7/2019) malam, saat dilaksanakan Operasi Antik Lipu 2019 dan dia juga masuk dalam Target Operasi (TO).

“Dia salah satu DPO dan TO atas nama Nur Alam. Kurang lebih dia punya lima laporan polisi dan sudah lama kami incar,” kata Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Diari Astetika saat ditemui di RS Bhayangkara Makassar.

Dalam operasi ini, sebut Diari, pihaknya berhasil menggagalkan dan mengungkap peredaran sabu yang ditemukan dari tangan pelaku. Adapun barang bukti berupa satu paket sedang dan dua paket kecil. Selain Nur Alam, polisi juha mengamankan 15 orang lainnya yang diduga menjadi jaringannya.

“Untuk 15 orang yang diamankan di tempat yang sama nanti kita akan dalami lagi. Yang jelas ada bapaknya, ada ibunya dan ada kakaknya. Jadi Nur Alam sekeluarga adalah pengedar di wilayah Kampung Sapiria dengan julukan pangeran,” ungkapnya.

Sampai dilumpuhkan pengedar sabu ini, lantaran melakukan perlawanan yang dilakukan pengembangan sehingga petugas pun memberikan tindakan tegas dan terukur yang mengenai kakinya lalu dilarikan ke RS Bhayangkara Makassar.

“Senjata jenis badik dia bawa sehari-hari untuk menjaga diri. Lima LP nya itu semuantya terkait narkoba,” terangnya.

Saat ini, pelaku peredaran sabu bersama barang buktinya telah diamanakan di Mapolrestabes Makassar guna pemeriksaan lebih lanjut. (Rusdi)

Pelni Siap Berlakukan Satu Tiket Untuk Satu Tempat Tidur

0

MakassarPost.com, Jakarta – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) siap memberlakukan aturan penjualan tiket “one man one seat”, yaitu satu tiket untuk satu tepat duduk atau tempat tidur penumpang mulai Kamis (1/8) 2019.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro dalam diskusi di Jakarta, Rabu menjelaskan kebijakan pengaturan penjualan satu tiket untuk satu tempat tidur sudah disosialisasikan lebih dari empat minggu sebelumnya.

“Dengan kebijakan ini mulai besok seluruh kapal hanya akan mengangkut penumpang sesuai bed terpasang di kapal,” katanya.

Yahya mengaku pihaknya sudah siap dengan kebijakan perusahaan, kapal hanya akan diisi sesuai kapasitas tempat tidur dan tidak ada penambahan penjualan tiket “non-seat” atau penjualan tiket toleransi kelebihan penumpang.

“Insya Allah, kami sudah siap menerapkan kebijakan untuk perbaikan layanan di kapal. Tidak ada lagi penumpang berlebih, semua konsumen mendapatkan bed,”terang Yahya Kuncoro.

Sejak angkutan lebaran 1440 H berakhir, Pelni telah melakukan sosialisasi kebijakan pemberlakuan pelayanan satu tiket untuk satu penumpang atau tidak menjual tiket “non-seat”.

Kebijakan penjualan tiket “non-seat” menimbulkan permasalahan bagi pelanggan karena penumpang “non-seat” menempati lorong-lorong akses pelayanan.

“Penjualan tiket berjalan lancar dan aman. Penumpang yang tidak mendapatkan tiket pada hari yang diinginkan, tidak memaksakan diri. Umumnya mereka langsung pesan untuk pemberangkatan berikutnya atau menggunakan kapal lain yang satu jurusan,” tutur Yahya Kuncoro.

Pelayanan tiket Pelni sudah bisa melalui daring, pesan tiket melalui aplikasi dan mencetak tiket dapat dilakukan saat akan berangkat di pelabuhan keberangkatan.
“Penumpang cukup pesan tiket via telepon pintar, bayar pakai ATM/atau internet banking, dapat kode booking dan print tiket saat akan berangkat di pelabuhan. Tidak usah dipirint di kantor cabang, cukup di pelabuhan keberangkatan. Kami ingin penumpang tidak repot,” katanya.

Pelni juga sedang memperbaiki tampilan kapalnya, di antaranya toilet, tempat sampah, vinil, restoran, dinding dan tanda-tanda di kapal dipermak lebih kekinian dan memudahkan konsumen.

“Kapal sebagai sarana pelayanan tampilanya kami bikin keren agar penumpang lebih dapat menikmati pelayaran bersama Pelni,” katanya.

Pelnisaat ini megoperasikan 26 kapal trayek nusantara dengan 83 pelabuhan singgah melayani 1.239 ruas dengan total kapasitas angkut 33.608 penumpang atau kursi per hari. Selain itu Pelni juga melayani 46 trayek kapal perintis menyinggahi 305 pelabuhan, 4.620 ruas dengan kapasitas 13.961 penumpang per hari.

“Kepada masyarakat, khususnya pengguna kapal Pelni kami menyampaikan terima kasih atas dukungan pemberlakuan penjualan tiket sesuai kapasitas tempat tidur di kapal,” kata Yahya.

Warga Lepas Kepergian IYL di Masjid Syekh Yusuf

0
Warga Kabupaten Gowa memadati halaman Masjid Syekh Yusuf saat prosesi salat jenazah Ichsan Yasin Limpo, Kamis (1/8/2019). Foto: SINDOnews/Herni Amir

MakassarPost.com, Makassar – Ribuan warga Kabupaten Gowa menyemut memenuhi masjid Syekh Yusuf untuk melepas kepergian mantan bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo (IYL).

Warga yang tumpah ruah bahkan terlihat sampai ke jalan-jalan protokol di sekitar Masjid seperti jalan masjid raya. Kepadatan massa mulai terliht sejak pukul 10.30 wita.

Warga bahkan rela menunggu untuk memberi penghormatan terakhit bagi toko kharismatik itu sejak pukul 09.00 wita.

Jenazah Ichsan Yasin Limpo tiba pukul 11.46 Wita. Petinya diangkat oleh 9 Camat Kabupaten Gowa. Dua orang diantaranya memegang bunga.

Wakil Bupati Kabupaten Gowa, Abd Rauf Malaganni juga ikut menjemput langsung jenazah IYL turun dari ambulans.

Selain itu, ribuan pelajar Kabupaten Gowa juga turut hadir menyambut jenazah pelopor pendidikan gratis ini. Pelajar tersebut mulai dari siswa tingkat SD, SMP, hingga SMA.

Salat jenazah sendiri dilaksanakan pukul 12.40 wita seusai salat zuhur dilaksanakan. Bertindak sebagai imam ketui MUI Kabupaten Gowa, KH Abu Bakar Paka.

Tampak sejumlah tokoh hadir dalam prosesi tersebut. Seperti mantan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, Pangdam Hasanuddin, serta Bupati Enrekang Muslimin Bando.

“Terima kasih atas kedatangannya untuk mendoakan dan memberi penghormatan terakhir bagi Bapak Ichsan Yasin Limpo. Semoga doa-doa kita diijabah Allah SWT,” kata Bupati Kabupaten Gowa, Adnan Ichsan Yasin Limpo.

Final PSM-Persija di Hari Kerja, Pemkot Makassar, ASN Bisa Minta Izin

0
PSM Makassar vs Persija Jakarta. (Foto: Indosport)

MakassarPost.com, Makassar – Pj Wali Kota Makassar M Iqbal S Suhaeb memberi kebijakan kepada seluruh ASN lingkup Pemerintah Kota Makassar yang hendak menyaksikan laga tunda final Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Mattalatta.

“Jadi tidak ada masalah kalau ASN di Makassar mau nonton PSM vs Persija nanti, karena setahu saya jadwalnya sudah di luar jam kantor,” kata Iqbal saat dikonfirmasi, Rabu 31 Juli 2019.

Terkait dengan pelaksanaan pertandingan yang bertepatan dengan hari kerja, Selasa, 6 Agustus 2019, Iqbal mengatakan, ASN bisa meminta izin dari atasannya langsung.

“Khusus bagi ASN yang tempat tinggalnya jauh dari lokasi pertandingan, dipersilahkan meminta izin kepada atasan langsungnya sejam sebelum laga final PSM vs Persija dimulai,” ungkapnya.

Pertandingan laga tunda tersebut bakal berlangsung pada pukul 04:30 Wita. Menaggapi itu, Iqbal mengatakan hal itu menjadi kebijakan atasan masing-masing SKPD.

“Bisa izin sejam lebih awal kepada atasan langsungnya. Izin juga bisa diberikan selama tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Sebelumnya, laga final Piala Indonesia antara PSM Makassar vs Persija Jakarta mengalami penundaan lanataran PSSI menilai keamanan tidak kondusif dan kenyamanan pemain menjadi alasan utama  untuk menunda laga.

Jadwal pertandingan yang sejatinya berlangsung pada hari Minggu, 28 Juli 2019 lalu, beralih ke hari Selasa, 6 Agustus 2019.

Warga Jual Air Bersih Dapat Omset Rp1 Juta per Hari

0

MakassarPost.com, Makassar – Dampak krisis air bersih di sebagian wilayah Kota Makassar membuat sejumlah warga mulai prustasi. Selain harus mengantre, mereka juga terpaksa mengeluarkan biaya ribuan rupiah untuk mendapatkan air bersih.

Seperti yang dialami warga Jalan Butta-Butta Caddi, Kelurahan Kaluku Boda, Keamatan Tallo. Sejak beberapa hari terakhir ini, ruas jalan di wilayah itu nampak dipenuhi puluhan warga yang tengah mengantre mendapatkan air bersih.

Mereka datang dari berbagai penjuru dengan membawa wadah, seperti jeriken, ember dan galon. Salah seorang warga bernama Hapid mengatakan, sebagain warga yang mendapat suplay air pam menjual air bersih kepada warga yang rumahnya tidak dialiri air pam seharga Rp2.000 per jeriken.

“Jadi ada warga yang airnya mengalir, air itu dijual ke warga lain yang rumahnya tidak mengalir air Rp2.000 per jeriken,” sebutnya, Selasa (30/7/2019).

Meski krisis air bersih di wilayah itu menjadi derita bagi sebagian besar warga, namun kondisi ini malah menjadi berkah bagi sebagian lainnya.

Diakui bahwa dalam sehari warga yang menjual air bersih mendapat omset mulai Rp400 ribu hingga Rp1 juta per harinya.

Pemandangan warga antre membeli air bersih setiap tahunnya terjadi di musim kemarau. Adapun mobil tangki PDAM sejauh ini belum bisa menyentuh ke seluruh wilayah yang terdampak krisis air bersih.

Sebelumnya Humas PDAM Kota Makassar, Idris Tahir saat dikonfirmasi menyampaikan sangat mengerti apa yang dirasakan oleh warga tersebut.

Dia menjelaskan bahwa air baku yang disupply dari Bendung Lekopancing sangat terbatas pada saat normal dimusim hujan hanya bisa mencapai 1500 liter/detik, setiap harinya.

“Sesuai laporan petugas pengawas saluran menurun drastis sampai 418 liter/detik. Bahkan debit air ke Kota yang normalnya 580 liter/detik hari ini hanya tersisa 58,7 liter/detik,” jelas Idris, Minggu (28/7/2019).

Dengan debit seperti itu sudah tentu tidak akan bisa menjangkau seluruh warga. Saat ini laporan keluhan warga makin meluas bahkan sampai ke sembilan kecamatan yakni, Tallo, Ujung Tanah, Bontoala, Wajo, Tamalanrea, Biringkanaya, Panakkukang, Makassar dan Manggala.

“Makanya kita menyiapkan 11 armada bantuan mobil tangki gratis ke pelanggan yang membutuhkan. Mobil tangki tersebut beroperasi pagi sampai malam untuk mengantar air ke warga,” jelasnya.

“Memang permintaan sangat banyak jadi harus antri dan didahulukan yang mendaftar lebih awal di kantor wilayah terdekat dengan membawa bukti rekening airnya,” sambungnya. (Niar/Rusdi)

Probolinggo Brangus Buku DN Aidit, Najwa Shihab Nilai Mubazir dan Pembodohan Luar Biasa

0
Najwa Shihab. (Foto : Bacatangerang)

MakassarPost.com, – Najwa Shihab, Duta Baca Indonesia sebut pemberangusan buku DN Aidit di Probolinggo kemubaziran yang sempurna hingga pembodohan luar biasa. Menurutnya, perbuatan tersebut melanggar hak warga yang ingin mendapatkan pengetahuan dari buku.

Melalui akun Instagramnya, Nana -sapaan akrabnya- menyoroti perilaku pemberangusan buku yang dilakukan oleh Polsek Kraksaan.

“Sungguh miris. Saya memahami sensitifitas yang menyelimuti isu komunisme dan peristiwa sejarah yang menyertainya pada tahun 1948 dan 1965. Tapi menyikapi isu ini dengan pemberangusan buku adalah tindakan yang tidak tepat,” ungkapnya.

Jurnalis ini juga mengatakan jika Mahkamah Konstitusi pada 2010 sudah mencabut kewenangan Kejaksaan Agung untuk melakukan pelarangan buku tanpa izin pengadilan. Sehingga perilaku ini dianggap tak patut karena tidak sejalan dengan demokrasi.

Duta Baca ini juga menyebut jika zaman sudah berubah semenjak adanya kemajuan teknologi. Setiap orang pun bisa dengan mudah mencari informasi, dan belajar tentang apapun yang dibutuhkan.

“Pelarangan buku adalah kemubaziran sempurna. Di tengah rendahnya minat baca, pelarangan buku adalah kemunduran luar biasa. Indonesia bisa semakin tertinggal dari bangsa-bangsa lain yang selalu terbuka kepada ide-ide baru dan pengetahuan-pengetahuan baru,” tegasnya.

Dilain kesempatan, beberapa waktu lalu Najwa Shihab sempat menyindir Moeldoko, Kepala Staff Kepresidenan soal razia buku “kiri”. Hal ini kemudian kembali diunggah Nana dalam akun instagramnya, karena kasusnya mirip dengan di Probolinggo.

“Membaca, baca apa saja. Membaca membuat kita jadi orang yang punya kedalaman imajinasi, keluasan hati dan tidak mudah diprovokasi. Suatu kemubadziran sempurna dan pembodohan luar biasa ketika razia buku-buku sejarah dilakukan,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dua penggiat Vespa Literasi di Kabupaten Probolinggo Diciduk oleh anggota Polsek Kraksaan, pada Sabtu (27/7/2019) malam. Sebab di antara buku-buku literasi gratis yang dimiliki ada buku-buku Dipa Nusantara (D.N) Aidit, salah satu tokoh komunis Indonesia.(may/ono)

Kejari Bone Memonitoring Anggaran Dana Desa Lewat Aplikasi Jaga Desa

0
Bupati Bone Andi Fashar dan Kejati Sulselbar serta Kepala Kejaksaan Negeri Bone, menghadiri lounching dan Aplikasi Jaga Desa di Hotel Fave, Kota Makassar. Foto: Istimewa

MakassarPost.com, – Kejaksaan Negeri (kejari) Bone, membuat aplikasi Jaga Desa untuk memonitoring seluruh kegiatan yang menggunakan anggaran dana desa (ADD) dan dana desa (DD).

Hal tersebut dikatakan Oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone, Nurni Farahyanti saat ditemui di Kantor Kejaksaan Negeri Bone, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Timur Kota Watampone, Selasa, (30/07/2019).

“Aplikasi Jaga Desa sudah kita lounching kemarin di Makassar dan kita juga sudah memanggil kades ikut bimbtek terkait apalikasi tersebut. Pak bupati juga kemarin hadir pada louching aplikasi tersebut,” kata Nurni Farahyanti.

Lanjut dia menjelaskan bahwa aplikasi Jaga Desa itu merupakan program hasil kerja sama antara Kejaksaan Agung dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam rangka mengawal penyaluran dan pemanfaatan dana desa.

“Aplikasi ini untuk membantu aparatur desa tidak lakukan hal-hal lain (penyimpangan). Karena pencegahan lebih baik dari pada penangkapan. Sehingga aparat desa (pengelola dana desa) menjadi berani dan tidak takut melaksanakan program dana desa karena adanya kejelasan-kejelasan melalui pendampingan ini,” jelasnya.

Apalagi menurutnya, Bone dengan jumlah desa terbanyak, 328 desa yang tersebar di 27 kecamatan. Melalui aplikasi Jaga Desa, masih kata dia, semua kegiatan desa akan lebih transparan.

“Jadi melalui aplikasi Jaga Desa itu, semua bisa kita monitoring langsung kegiatan yang menggunakan anggaran desa,” jelas Mantan Kajari Pangkep itu.

Menurutnya, wilayah Bone yang sangat luas, Kejari, Polres, inspektorat (APH) tidak cukup untuk melakukan pengawasan penggunaan dana desa, yang dilakukan oleh para kepala desa.

“Makanya sejak saya tugas disini, yang pertama saya menginginkan bagaimana mengawal dana desa dengan maksimal, ini juga sejalan dengan progaram bapak jam intel Jaga Desa dan kementrian Desa,” tuturnya.

Polrestabes Makassar Siap Amankan Final Piala Indonesia

0
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo memberikan keterangan kepada wartawan di kantornya, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/7/2019). ANTARA FOTO/Darwin Fatir.

MakassarPost.com, Makassar – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar, Sulawesi Selatan, menegaskan siap mengamankan pertandingan final leg ke-2 Piala Indonesia yang tertunda karena alasan keamanan.

“Kita siap all out mengamankan pertandingan nanti. Saat ini bisa dilihat situasi Makassar tetap aman sampai sekarang. Kita akan tetap melaksanakan pengamanan,” tegas Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo, di kantornya, Senin.

Mengenai dengan jadwal pertandingan yang digelar pada 6 Agustus 2019 di Stadion Andi Mattalatta eks Mattoangin terkait pengamanan supporter, kata dia, sejauh ini pihaknya tetap berkoordinasi dengan supporter agar semua berjalan aman dan tertib.

Begitupun nanti saat pertandingan digelar, lanjut dia, jumlah personel pengamanan masih sama dengan yang lalu. Diketahui, sebanyak 3.500 personel TNI-Polri diturunkan guna mengamankan final Piala Indonesia, di Stadion Eks Mattoanging Makassar, Minggu (28/7).

“Untuk pengamanan nanti sesuai dengan SOP (Standar Operasi Prosedur), tentu perencanaan lebih matang. Tetap sama jumlahnya, dan mari kita sama-sama warga kota ikut menjaga ketertiban dan keamanan kota kita,” ujarnya

Sebelumnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan bahwa lanjutan laga tunda leg kedua final Piala Indonesia 2018-2019 PSM Makassar melawan Persija Jakarta digelar pada Selasa, 6 Agustus 2019, tetap di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.

Keputusan itu dituangkan PSSI dalam surat bernomor 2711/AGB/537/VII-2019, yang dikeluarkan pada Senin (29/7) dan ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.

Dikutip dari surat yang diterima di Jakarta, Senin, PSSI meminta tuan rumah PSM Makassar untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait persiapan dan pelaksanaan laga yang diputuskan berlangsung pada pukul 15.30 WIB atau 16.30 WITA.

Keputusan PSSI itu sejalan dengan keinginan CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin yang pada Minggu (28/7) mengatakan bahwa pihaknya menolak berlaga jika lanjutan laga tunda final Piala Indonesia 2018-2019 berlangsung di luar Makassar.

Pertandingan leg kedua final Piala Indonesia 2018-2019 PSM Makassar versus Persija, yang sedianya digelar di Makassar pada Minggu (28/7) mulai pukul 15.30 WIB atau 16.30 WITA, ditunda dengan alasan keamanan dan kenyamanan.

Ichsan Yasin Limpo Meninggal di Jepang

0
Foto: Ichsan Yasin Limpo (dok. Istimewa)

MakasarPost.com, Mantan Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo (IYL) menghembuskan nafas terakhirnya di Jepang. IYL meninggal setelah berjuang melawan kanker yang dideritanya.

“Innalillahi wainnailaihi radjiun, telah berpulang ke Rahmatullah bapak Ichsan Yasin Limpo pada pukul 07.35 waktu setempat di Jepang,” kata kerabat IYL, Devo Khadaffi kepada detikcom, Selasa (30/7/2019).

IYL adalah tokoh yang disegani di Sulsel dan merupakan saudara dari mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL). IYL diketahui sempat memimpin Kabupaten Gowa dua periode dan juga memimpin Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel.

Tidak hanya itu, IYL juga sempat bertarung di Pilgub Sulsel pada tahun 2018 lalu. Sayangnya, dia harus mengakui kemenangan Nurdin Abdullah (NA) yang meraih suara terbanyak.

Sebelum meninggal, IYL selama beberapa bulan terakhir berjuang melawan kanker yang dideritanya. Dia sempat mendapatkan perawatan di Singapura dan kemudian berpindah ke Jepang.

Harga Tiket Laga Arema FC Vs Persib Bandung

0
Suporter Arema FC, Aremania, hadir ke Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2019)

MakassarPost.com, Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC merilis harga tiket laga tunda pekan keempat Liga 1 2019 melawan Persib Bandung yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (30/7/2019).

Arema FC akan menghadapi salah satu tim besar asal Jawa Barat, Persib Bandung, pada laga tunda Liga 1 2019.

Pertandingan ini diprediksi berlangsung seru dan ramai mengingat laga akan disaksikan langsung oleh Aremania, fan fanatik Arema FC.

Tim tuan rumah sedang dalam motivasi tinggi setelah pada laga sebelumnya berhasil menang dengan skor 3-2 atas Bhayangkara FC.

Ada pun Persib Bandung mengalami kekalahan 0-2 dari Bali United pada laga sebelumnya sehingga gagal menembus posisi lima besar klasemen sementara Liga 1 2019.

Hingga pekan ke-11 Liga 1 2019, Arema FC masih unggul dua poin atas Persib Bandung pada daftar klasemen sementara.

View image on Twitter
Klub asuhan Milomir Seslija itu menempati posisi kelima dengan 15 poin dan Persib Bandung berada pada posisi ke-11 dengan torehan 13 poin.

Menyambut laga ini, Panpel Arema FC merilis harga tiket untuk suporter yang akan datang ke stadion.

Hal ini disampaikan melalui akun media sosial Twitter @aremafcofficial pada Senin (29/7/2019).

Ada tiga jenis tiket yang dijual oleh Panpel Arema FC kepada para suporter yang berniat menyaksikan ke stadion.

Tiket dari kelas Ekonomi dijual dengan harga Rp40.000, kelas VIP sebesar Rp100 ribu, dan terakhir tiket yang paling mahal sebesar Rp150 ribu untuk kelas VVIP.

Pembelian tiket dilayani di Kantor Arema FC mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.