Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan tetap mendorong kader internal mereka untuk bertarung di Pemilihan Walikota (Pilwali) Makassar tahun 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua DPD PAN Makassar Hamzah Hamid saat menanggapi pertanyaan media terkait persiapan partainya menghadapi perhelatan politik itu.
“PAN tetap akan mendorong kadernya 01 atau 02,” tegasnya di kantor DPRD Makassar, Jumat (14/6/2019).
Hamzah Hamid juga angkat bicara perihal pernyataan Busrah Abdullah yang mengklaim mendapat dukungan dari DPW PAN Sulsel untuk menjadi calon usungan PAN di Pilwali nanti.
“PAN Makassar sampai hari ini belum menentukan sikap arah dan dukungan politiknya kepada siapa yang maju di Pilwali Makassar,” ungkap legislator Makassar dua periode itu.
Menurutnya, belum mengambil sikap karena kita mau lihat kader PAN bersosialisasi dulu ke tengah masyarakat mulai saat ini.
Dia juga mengaku masih ingin lihat dinamika politik kedepan. Meski begitu, dirinya tetap mempersilahkan semua kader yang merasa punya kapasitas untuk bersosialisasi.
“Silahkan bersosialisasi, tapi jangan seolah -olah sudah mendapat restu, arena itu ada mekanisme,” tegasnya.
Dia mengimbau agar kader tidak terlalu dini memposisikan diri sebagai calon 02, karena hal itu dapat menurunkan derajat partai.
“Karena itu bahwa sampai sekarang belum ada keputusan partai rapat pun belum pernah kita putuskan,” terang Hamzah Hamid.
Sementara Wakil Ketua PAN DPD PAN Makassar Irwan Tahir menyatakan dukungan terhadap kader PAN yang maju sebagai calon di Pilwali Makassar.
“Kalau itu kita dukung, tapi nanti kalau sudah ada putusan resmi partai maka kita harus tunduk apapun hasil keputusan partai nantinya,” pungkasnya.
Diketahui Busrah Abdullah saat ini masih berstatus kader PAN dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Makassar.
Pada Pilwali Makassar 2013 lalu, Busrah Abdullah menjadi calon Wakil Walikota Makassar mendampingi Irman Yasin Limpo, adik kandung mantan Gubernur Sulsel dua periode, Syahrul Yasin Limpo.