Makassar Post, MAKASSAR — Riswan alias Ciwang tewas di tangan anggota Resmob Polda Sulsel. Warga asal Jl Bontoduri termasuk pelaku begal yang sadis di Makassar.
Bukan tidak terbilang sadis dalam menjalankan aksinya kalau malam. Ciwang membawa badik, parang menodong korbannya untuk mengambil gawai, helm, uang, motor dan sebagainya. Dalam catatan kepolisian sudah 43 kali melakukan aksi pencurian dan kekerasan (curas) sejak tahun 2018.
Bahkan laporan polisinya di Polsek Tamalate ada 13 laporan. Semuanya sekaitan dengan curas. Ciwang diamankan di Posko Resmob Polda Sulsel Kamis, 20 Juni pukul 04.30 Wita dini hari. Dia diamankan di Jl Bontoduri, Kecamatan Tamalate untuk dilakukan interogasi.
“Setahun ini kita intai baru bisa didapat DPO pelaku begal ini oleh anggota Resmob Polda sulsel,” kata Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Sulsel, Kompol Suprianto.
Baca Juga: Aksi Begal di Lakoni Remaja 18 Tahun
Kata dia, setelah dilakukan introgasi pelaku dibawa ke wilayah Tamalate untuk menunjukkan tempat melakukan aksinya sambil melakukan pengembangan ke rekan-rekannya.
Namun, diperjalanan pelaku memberontak, melawan petugas, mencoba menambil senjaga petugas lalu melarikan diri. Sehingga anggota mengejar dan mengeluarkan tembakan peringatan yang tidak diindahkan, akhirnya dikeluarkan tembakan untuk melumpuhkan.
Baca Juga: Akhirnya Raja Begal Manuruki Tumbang Setelah di Hadiahi Timah Panas
Baca Juga: Begal Sadis yang Patahkan Tangan Wanita di Sulsel di Tembak Polisi
Tembakan itu mengenai punggung bagian kirinya. Tiga kali tembakan. “Pelaku dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pertolongan pertama. Pada saat tiba di RS Bhayangkara pelaku dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter,” tambahnya.
Meski begitu Suprianto mengaku masih terus mendalami jaringan dari Ciwang ini baik untuk komplotannya maupun penadahnya. “Ada ini jaringannya. Sementara dipastikan dan akan dilakukan pengembangan,” tegasnya.