32 C
Makassar
Jumat, Juni 6, 2025
Home Blog Page 14

Diskominfo Sebut 11 Bulan Prof-Andalan Akan Benahi Tata Kelola Pemerintahan

0
Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah bersama Wakilnya Andi Sudirman Sulaiman. Foto: Istimewa

MakassarPost.com, MAKASSAR – Kepemimpinan Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dan Wakilnya Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) sudah memasuki 11 bulan. Banyak hal yang dibenahi termasuk tata kelola pemerintahan.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Hasdullah mengatakan, hal ini memang sejaga dibenahi agar tata kelola pemerintahan lebih efesien, efektif dan akuntabel (good governance), pro rakyat dan berorientasi pada kesejahtraan masyarakat.

“Sejak beliau memimpin Sulsel banyak melakukan kebijakan perubahan mendasar terkait tata kelola pemerintahan di Sulsel seperti penertiban dan pengembalian aset pemprov yang sebelumnya dikuasai pihak lain, disiplin kerja pegawai, benahi sistem pengelolaan keuangan daerah, belanja non tunai nol rupiah dan belanja modal untuk publik proporsinya lebih besar,” kata dia berdasarkan keterangan tertulisnya.

Selain itu lanjutnya, banyak hal yang dilakukan seperti ketebukaan partisipasi transparansi dan akses publik terhadap informasi, layanan aduan Baruga, peningkatan layanan publik berbagai sektor.

“Termasuk mudahkan perizinan dan mendorong invertasi mancanegara, ada banyak bantuan seperti mobil ambulans dan peralatan rumah sakit dari Jepang yang tidak perlu lagi mengorek APBD,” katanya.

Andi Hasdullah menanmbahkan bahwa, dengan pembenahan ini memang tentu ada saja dinamika atau bisa dikatakan small turbulence karena sedang ada transformasi tata kelola yang sedang dikerjakan oleh Gubernur dan Wakil Sulsel.

“Ini untu menuju kepada pemerintahan yang lebih profesional dan pro rakyat. Yakinlah semuanya nanti akan happy ending – kita tentu mendukung sepenuhnya karena semua itu kan untuk kemajuan daerah dan kesejahtraan rakyat Sulsel,” katanya.

(agn)

Seluk Beluk Uang Panai, antara Harga Diri dan Gengsi Serta Penolakan ke Calon Suami

0
Foto ilustrasi, tak berhubungan dengan berita (Dok Pemkot Makassar)

MakassarPost.com, Makassar – Uang panai melatarbelakangi kematian seorang perempuan di Jeneponto, Sulawesi Selatan. Pihak laki-laki tak mampu memenuhi nominal uang panai. Apa itu sebenarnya uang panai?

Uang panai, sering juga ditulis panai’ atau panaik, merupakan uang yang wajib diserahkan pihak laki-laki ke keluarga pihak perempuan yang hendak diperistri. Akan jadi masalah bila sang calon suami tak mampu menebus nominal yang ditetapkan keluarga calon istri. Cinta bisa kandas gara-gara isi kantong cekak.

Baca Juga : Keluarga Isa Menceritakan Soal Tragedi Uang Panai Berujung Bunuh Diri di Sulsel

Sosiolog dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Rahmat Muhammad, menjelaskan uang panai dikenal dalam tradisi pernikahan masyarakat Bugis-Makassar. Sejatinya, uang panai adalah perlambang penghormatan suku Bugis-Makassar terhadap kaum perempuan, diwujudkan secara spesifik sebagai penghormatan calon suami terhadap calon istri.

“Uang panai juga merupakan siri, atau kewibawaan-harga diri dalam budaya Bugis-Makassar,” kata Rahmat kepada wartawan, Selasa (9/7/2019).

Uang panai juga merupakan wujud keseriusan pihak laki-laki yang hendak melamar anak perempuan dari suatu keluarga. Dihubungi terpisah, sosiolog Unhas Ramli AT menjelaskan bahwa masyarakat Bugis-Makassar mensyaratkan pria yang hendak menikah harus punya kemampuan finansial yang cukup.

“Laki-laki yang menikah itu istilahnya harus mampu ‘mengelilingi dapur sebanyak tujuh kali’, artinya punya kemampuan kemandirian ekonomi,” kata Rahmat.

Uang panai beda dengan mahar, beda pula dengan seserahan. Peruntukan uang panai sepenuhnya ditujukan ke keluarga pihak perempuan.

Perlambang gengsi

Nominal uang panai bermacam-macam. Rahmat Muhammad menjelaskan, pada umumnya uang panai berkisar antara jutaan Rupiah hingga ratusan juta Rupiah. Nominal duit ini bakal diumumkan dalam salah satu prosesi. Maka duit ini juga menjadi perlambang prestise di tengah masyarakat.

“Dalam perkembangannya, angka itu menjadi simbol gengsi karena angka itu dipublish. Misalnya, seorang perempuan dilamar dengan uang panai sekian ratus juta Rupiah, itu menjadi simbol bahwa yang terlibat dalam pernikahan ini adalah orang mampu. Memang jumlah panai harus diumumkan,” kata Rahmat.

Umum dipahami masyarakat Bugis-Makassar, tingginya angka uang panai juga menyiratkan sikap asli calon mertua terhadap anak laki-laki yang akan menjadi menantu. Calon mertua yang tak menerima calon menantu bakal menetapkan nominal uang panai setinggi langit, tujuannya supaya calon menantu mengurungkan niatnya menikahi si anak gadis.

“Cara keluarga wanita menolak laki-laki adalah menaikkan uang panai menjadi sangat tinggi. Kalau sudah tidak masuk akal, tidak memungkinkan dilihat kemampuan laki-laki, biasanya itu maksudnya adalah penolakan,” tutur Ramli AT.

Peristiwa yang berkaitan dengan mahalnya uang panai terjadi di Jeneponto. Ramli (37) dan Isa (31) telah kawin lari karena Ramli tak kuat membayar uang panai Rp 15 juta, dia hanya punya Rp 10 juta. Niat rujuk Ramli ke pihak keluarga Isa ditolak karena duitnya tidak cukup. Akhirnya Isa meninggal dunia karena minum racun.
(dnu/tor)

Keluarga Isa Menceritakan Soal Tragedi Uang Panai Berujung Bunuh Diri di Sulsel

0
Jenazah Isa (Zulkipli Natsir/detikcom)

MakasarPost.com, Jeneponto – Suasana duka menyelimuti kediaman keluarga mendiang Isa, perempuan yang bunuh diri karena uang panai atau mahar dari kekasihnya ditolak keluarganya. Keluarga Isa buka suara soal isu uang panai yang berujung bunuh diri itu.

detikcom berkunjung ke rumah keluarga Isa, Selasa (9/7/2019) dini hari tadi. Saat itu, jenazah Isa masih berada di ruang keluarga rumah semipermanen tersebut. Ibunda Isa terlihat menangis sambil memeluk jenazah.

Keluarga tak menyangka Isa nekat bunuh diri dengan meminum racun.

“Saya tidak pernah menduga adik saya pergi dengan cara seperti ini. Belum sebulan Ramli bawa lari Isa setelah lamaran tidak kami sepakati. Terakhir, kami dapat informasi dari Pak Imam kalau Isa di rumah sakit habis minum racun,” ungkap Hamid, kakak kandung Isa, di rumahnya.

Pihak keluarga mengakui memang menolak lamaran awal dari Ramli karena faktor ekonomi. Mereka berharap, dengan uang mahar yang cukup, keduanya bisa menikah dengan resepsi sederhana.

“Namanya adat Bugis-Makassar ada yang namanya mahar, yang Rp 10 juta kami tidak sepakati, padahal kami sudah ringankan dengan Rp 15 juta, karena kami rencananya ingin menggelar resepsi. Sekarang semuanya serba mahal, uang Rp 10 juta itu kami rasa pasti tidak mencukupi,” ujar Hamid.

Setelah lamaran ditolak, Isa dan kekasihnya, Ramli, lari dari kampungnya, kemudian menikah secara siri. Dua pekan kemudian, Ramli meminta kerabatnya menemui keluarga Isa agar keduanya bisa diterima.

“Mereka datang lagi untuk kembali baik, kami minta maharnya seperti permintaan Ramli sebelumnya, yaitu Rp 10 juta, imamnya (kerabat Ramli, red) pun mengatakan menyanggupi dengan nilai seperti itu. Tapi waktu kembali lagi, tidak lagi sesuai kesepakatan, katanya kemampuannya hanya Rp 5 juta saat itu. Artinya, dia tidak bisa memegang kata-kata, kami pun kembali tidak sepakat,” ungkap Hamid.

Pihak keluarga pun menyatakan tak ada dendam kepada pihak laki-laki atas peristiwa ini. Namun mereka berharap pihak kepolisian bersedia menyelidiki alasan lebih jelas Isa sampai nekat meminum racun.

Unik! Mahar Pernikahan Rp 10 Ribu di Ciamis:

(tor/tor)

Turki Perintahkan Untuk Menangkap 176 Personel Militer Terkait Kudeta

0
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Anadolu Agency)

MakassarPost.com, Istanbul – Turki telah memerintahkan penangkapan 176 personel militer sehubungan dengan kecurigaan mengenai keterkaitan mereka dengan upaya kudeta tiga tahun lalu, kata kantor kepala jaksa Istanbul, Selasa.

Di antara yang ditangkap adalah seorang kolonel, dua letnan kolonel, lima mayor, tujuh kapten dan 100 letnan dalam operasi yang mencakup Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut, kata pernyataan itu.

Ankara menyatakan tokoh agama yang berpusat di AS, Fethullah Gulen, sebagai otak kudeta gagal pada 15 Juli 2016. Gulen telah membantah keterlibatan apa pun.

Dalam peristiwa tiga-tahun setelah upaya kudeta tersebut, lebih dari 77.000 orang telah dipenjarakan sambil menunggu pengadilan dan sebanyak 150.000 pegawai negeri, personel militer serta yang lain telah dipecat atau diskors dari pekerjaan mereka.

Sekutu Barat Turki dan kelompok hak asasi manusia telah mengkritik luasnya penindasan. Mereka mengatakan Presiden Recep Tayyip Erdogan telah menggunakan upaya kudeta yang gagal sebagai dalih untuk menumpas orang-orang yang berbeda pendapat.

Ankara telah membela penindasan itu sebagai tindakan yang perlu dijalankan untuk membersihkan lembaga keamanan dari ancaman yang dihadapi Turki, dan berikrar akan menghapuskan jaringan Gulen.

Sumber: Reuters

DPO Begal Sadis Rappocini Akhirnya Tewas Ditembak Polisi!

0
foto:Makassartoday

MakassarPost.com, Makassar – Muh Yusuf Alias Deden terbujur kaku di ruang jenazah RS Bhayangkara, Senin (8/7/2019) malam. Deden tewas setelah tertembus timah panas di bagian dadanya.

Remaja berusia 18 tahun itu sebelumnya telah lama masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Baca Juga : Begal Dengan Modus Buka Celana di Sudiang Didor Polisi!

Dalam catatan petugas, Deden terlibat aksi kriminal berdasarkan 16 laporan polisi di wilayah hukum Polsek Rappocini.

Sebelum tewas, Deden berhasil diamankan oleh Tim Khusus (Timsus) gabungan Polda Sulsel dan Polsek Rappocini di Jl Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, sekitar pukul 17.30 Wita.

“Yang bersangkutan diamankan saat balap liar bersama rekannya di Tanjung Bayang,” jelas Panit II, Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Nurtcahyana, Selasa (9/7/2019) dini hari.

Deden selanjutnya dibawa untuk menjalani interogasi dan diakui telah melakukan begal, curanmor, bahkan pencurian di beberapa masjid.

“Selanjutnya anggota melakukan pengembngan untuk mencri barang bukti dan berhasil mengamankan barang bukti berupa 4 unit sepeda motor serta 1 buah ponsel,” sambung Nurtcahyana.

Tak sampai disitu, pihaknya melanjutkan pencarian barang bukti lainnya namun pada saat anggota dalam perjalanan, Deden disebut mencoba melarikan diri dari kawalan petugas dengan cara mendorong dan menendang anggota hingga terjatuh dari sepeda motor.

Baca Juga : Jaringan Begal yang Ditembak Mati di Telusuri Oleh Polda Sulsel

“Anggota memberikan tembakan peringatan ke udara sebnyak tiga kali namun pelaku tidak mengindahkan bahkan tersangka berusaha melakukan perlawanan ketika akan ditangkap kembali,” katanya.

Kemudian petugas melakukan tindak tegas terukur dengan cara melumpuhkan tersngka menembak dibagian sebelah kanan, namun Deden msih melakukan perlawan terhadap petugas.

“Selanjutnya anggota melumpuhkan pelaku di bgian dada sebelah kiri sebanyak satu kali. Setelah dilumpuhkan tersangka dilarikan ke RS Bhayangkara, namun nyawa tersangka tidak bisa di selamatkan lagi,” tutupnya.

Menkumham “Mengatakan Amnesti untuk Baiq Nuril Segera Keluar”

0
Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly memberi keterangan kepada pers setelah bertemu dengan Baiq Nuril di Kantor Kemenkumham, Senin (8/7/2019).(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

MakassarPost.com, Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengatakan, amnesti bagi Baiq Nuril akan dikeluarkan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.

Meski tak menyebut kapan waktu keluarnya amnesti, Yasonna menyebut, kasus Baiq Nuril mendapat perhatian serius dari Presiden.

“Segera mungkin. Prosesnya nanti kami berikan pertimbangan hukum segera malam ini. Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara Pratikno) dan Pak Presiden (Joko Widodo) sudah memberikan perhatian yang serius,” kata Yasonna usai bertemu Baiq Nuril di Kantor Kemenkumham, Senin (8/7/2019) sore.

Baca Juga : “Menkumham: Kita Memberikan Perhatian Serius terhadap Perkara Baiq Nuril”

Yasonna menuturkan, pihaknya kini tengah menyusun pendapat hukum yang melibatkan sejumlah pakar hukum, pejabat Kemenkumhan, ahli teknologi informasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta kuasa hukum Nuril.

Setelah itu, Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara akan meminta pertimbangan hukum kepada DPR. Yasonna meyakini DPR akan menyetujui wacana pemberian amnesti tersebut.

“Nanti Pak Presiden meminta melalui Mensesneg meminta pertimbangan hukum ke DPR Komisi III. Saya mendapat informasi juga teman-teman DPR mendukung hal ini,” ujar Yasonna.

Sebelumnya, Ketua DPR Bambang Soesatyo berpendapat, Presiden Jokowi sebaiknya memberikan amnesti kepada Nuril.

“Karena dalam tanda petik kami melihat dia ini adalah korban sehingga perlu lebih jeli lagi upaya hukum untuk melihat kasusnya ini,” kata Bambang.

Seperti diketahui, Nuril berencana mengajukan amnesti kepada Presiden Joko Widodo setelah Mahkamah Agung menolak peninjauan kembali yang ia ajukan.

Kasus Nuril bermula saat ia menerima telepon dari kepala sekolah bernama  Muslim pada 2012. Dalam perbincangan itu, Kepsek Muslim bercerita tentang hubungan badannya dengan seorang wanita yang juga dikenal Baiq. Karena merasa dilecehkan, Nuril pun merekam perbincangan tersebut.

Pada tahun 2015, rekaman itu beredar luas di masyarakat Mataram dan membuat Muslim geram. Kepsek lalu melaporkan Nuril ke polisi karena merekam dan menyebar rekaman tersebut. Dia menyebut, aksi Nuril membuat malu keluarganya.

Nuril pun menjalani proses hukum hingga persidangan. Hakim Pengadilan Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat memvonis bebas Nuril. Namun, jaksa mengajukan banding hingga tingkat kasasi.

Mahkamah Agung kemudian memberi vonis hukuman 6 bulan penjara dan denda Rp 500 juta karena dianggap melanggar Pasal 27 Ayat 1 juncto Pasal 45 ayat 1 UU Nomor 11/2008 tentang ITE.

Nuril kemudian mengajukan PK. Dalam sidang PK, MA memutuskan menolak permohonan PK Nuril dan memutus Nuril harus dieksekusi sesuai dengan vonis sebelumnya.

Desakan agar Jokowi memberikan amnesti datang dari kelompok masyarakat sipil. Sebab, Baiq Nuril merupakan korban pelecehan seksual, yang malah mendapat vonis akibat merekam aksi pelecehan tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/08/18123161/menkumham-sebut-amnesti-untuk-baiq-nuril-segera-keluar.
Penulis : Ardito Ramadhan
Editor : Bayu Galih

“Menkumham: Kita Memberikan Perhatian Serius terhadap Perkara Baiq Nuril”

0
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (25/6/2019).(DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com)

MakassarPost.com, Bogor – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membenarkan bahwa ia sore ini akan bertemu dengan Baiq Nuril, korban pelecehan seksual yang justru divonis penjara karena merekam percakapan mesum kepala sekolahnya.

“Ketemu di kantor saya. Baiq Nuril datang sama Bu Rieke (Politisi PDI-P Rieke Diah Pitaloka), sama pengacaranya juga,” kata Yasonna di usai menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Senin (8/7/2019).

Menurut Yasonna, dalam pertemuan itu akan dibicarakan opsi pemberian amnesti untuk Baiq Nuril.

Ia menilai amnesti adalah langkah yang paling tepat untuk menyelamatkan Baiq Nuril dari hukuman bui. Sebab, pemberian grasi juga sudah tidak dimungkinkan karena vonisnya yang di bawah dua tahun penjara.

“Memang dari yang kita liat memang amnesti, ini betul-betul karena sudah menarik perhatian publik, ada rada keadilan yang kita perhatikan benar tentang kasus ini,” kata Yasonna.

Selain menerima Baiq Nuril dan pengacaranya, Yasonna juga mengaku akan bertemu dengan sejumlah pakar hukum pada malam ini. Ia dan para pakar juga akan berdiskusi soal pemberian amnesti untuk Baiq Nuril.

“Kita betul-betul memberikan perhatian yang sangat serius tentang kasus ini, mencari jalan keluar untuk disampaikan kepada publik,” kata dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi berjanji akan menggunakan kewenangannya apabila Baiq Nuril mengajukan amnesti. Namun terlebih dahulu Jokowi akan berkonsultasi dengan jajaran terkait.

“Nanti kalau sudah masuk ke saya, di wilayah saya, akan saya gunakan kewenangan yang saya miliki,” katanya.

Kuasa hukum Baiq Nuril, Joko Jumadi, memastikan kliennya akan secara resmi mengajukan amnesti kepada Presiden Joko Widodo. Menurut Joko, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan permohonan amnesti itu dan akan diajukan pada pekan depan.

“Kita akan coba pekan depan hari kamis atau jumat untuk proses pengajuan amnesti itu,” kata Joko saat dihubungi, Sabtu (6/7/2019).

Kasus ini bermula saat Baiq Nuril menerima telepon dari Kepsek M pada 2012.

Dalam perbincangan itu, Kepsek M menceritakan tentang hubungan badannya dengan seorang wanita yang juga dikenal Nuril. Karena merasa dilecehkan, Nuril merekam perbincangan tersebut.

Pada 2015, rekaman itu beredar luas di masyarakat Mataram dan membuat Kepsek M geram. Kepsek lalu melaporkan Nuril ke polisi karena merekam dan menyebar rekaman tersebut.

MA lewat putusan kasasi pada 26 September 2018 menghukum Baiq Nuril 6 bulan penjara dan denda Rp 500 juta subsider tiga bulan kurungan.

Vonis hukuman itu diberikan sesuai dengan pelanggaran Pasal 27 Ayat 1 juncto Pasal 45 Ayat 1 UU Nomor 11/2008 tentang ITE. Belakangan, Baiq Nuril mengajukan PK, tetapi ditolak oleh MA.

 

5 Orang Diamankan Terkait Bentrok Antar Mahasiswa di Tanjung Bayang

0
foto:makassartoday

MakassarPost.com, Makassar – Sejumlah pelaku tawuran antar dua kelompok mahasiswa di areal Pantai Tanjung Bayang, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, berhasil diamankan, Minggu (7/7/2019) dini hari.

Dalam kasus ini, petugas Polsek Tamalate meringkus empat pelaku, masing-masing dua orang dari kelompok mahasiswa asal Palopo, yakni JRM (19) Fakultas Hukum UMI, dan RS (19), Fakultas Teknik Unismuh.

Baca Juga : Aksi Demo Penolakan Rekrutmen Jemaah Haji Sulsel Berakhir Ricuh, Sejumlah Mahasiswa Nyaris Terbakar

Sementara dari kelompok mahasiswa asal Jeneponto,
RR (20), HM (21), mahasiswa STIKI, Fakultas Ekonomi, serta Ak (22), mahasiswa Unismuh, Fakultas Sospol.

Diebutkan kronologi kejadian bermula saat saat mahasiswa asal Kabupaten Jeneponto melakukan kegiatan di Pondok Calleda. Di waktu yang bersamaan, mahasiswa asal kota Palopo juga melakukan kegiatan di Pondok Aldi, Pantai Tanjung Bayang.

Salah satu korban yang melakukan pengkaderan LKMM (latihan kepemimpinan manajemen mahasiswa), bertemu dengan beberapa anak muda yang di duga mahasiswa asal kota Palopo.

“Korban ditanya oleh para pelaku kamu orang mana..? Korban menjawab saya orang Jeneponto, setelah mendengar jawaban korban para pelaku langsung mengeluarkan sajam jenis parang dan menebas lengan kiri tangan korban,” jelas Kapolsek Tamalate Kompol Arifuddin mengutip keterangan korban.

Baca Juga : Jaringan Begal yang Ditembak Mati di Telusuri Oleh Polda Sulsel

Korban melarikan diri namun dikejar oleh para pelaku hingga ke Pondok Calleda, lalu korban berteriak meminta tolong kepada rekan – rekannya, sehingga beberapa rekan korban ikut membantu, hingga terjadi perkelahian antara kedua kelompok.

Pihak Polsek Tamalate dan Jatanras yang menerima informasi langsung mengamankan lokasi dan melakukan penyisiran.

Dalam peristiwa ini, dua orang harus mendapat perawatan di rumah sakit akibat terkena sabetan benda tajam. Tak hanya itu, 7 unit sepeda motor yang ada di lokasi kerusuhan juga ikut jadi korban.

Adapun barang bukti yang di temukan, masing-masing 25 buah anak panah, 1 papporo, 4 buah pelontar, serta 13 kotak kerek kayu.

Sejauh ini petugas masih melakukan pemeriksaan terkait peneyebab pasti perkelahian antar kedua kelompok mahasiswa itu, namun dugaan sementara saling serang dipicu dendam lama. (Askay Khan)

Pelatih Peru Tidak Menyesal Dikalahkan Brasil di Final

0
Pelatih Peru, Ricardo Gareca.

MakassarPost.com, – Kejutan Peru di Copa America 2019 akhirnya terhenti. Los Incas gagal mewujudkan mimpi menjadi juara, usai kalah 1-3 dari tuan rumah Brasil di Estadio Maracana, Senin dini hari WIB, 8 Juli 2019.

Meskipun demikian, pelatih Peru, Ricardo Gareca, tidak menyesal. Pelatih 61 tahun ini menilai, apa yang ditunjukkan para pemainnya di final sudah maksimal.

Baca Juga : Copa America : Brasil Juara Setelah Menang 3-1 Lawan Peru

“Yang paling penting adalah kami membuat banyak orang bersemangat. Kami tak boleh berkecil hati, kami harus merasa lebih kuat,” kata Gareca dilansir The Star Online.

“Kami datang ke final untuk merebut trofi. Kami berhadapan dengan tim yang sangat efektif. Saya rasa, kami tampil bagus dan kami berada dalam jalur yang tepat untuk membangun tim yang bakal melaju ke level tertinggi,” sambungnya.

Kiprah Peru di Copa America terbilang mengejutkan. Mereka sukses menyingkirkan favorit juara Uruguay dan juara bertahan Chile, dalam perjalanan menuju final.

Sedangkan bagi Gareca, raihan ini menambah catatan apiknya bersama Peru. Pelatih asal Argentina ini membawa Peru pertama kali ke final Copa America sejak 1975. Sebelumnya, dia membawa Peru lolos ke Piala Dunia 2018. Itu Piala Dunia pertama Peru setelah menunggu 36 tahun.

Keberhasilan ini membuat Gareca digosipkan menangani Argentina menggantikan Lionel Scaloni. Namun, dia menegaskan komitmen bersama Peru.

“Saya menghormati negara saya (Argentina). Saya mencintai negara saya. Tapi, saya punya kontrak dengan Peru, negara yang sudah memberikan saya segalanya,” ungkapnya. (baw)

Sutradara Sempat Mengungkap Tak Ada Nyanyian dalam ‘Mulan’

0
Sutradara Sempat Ungkap Tak Ada Nyanyian dalam ‘Mulan’ Sutradara ‘Mulan’ sempat mengungkapkan bahwa film live action kini akan berbeda dengan versi animasi pada 1998 silam, salah satunya soal keberadaan nyanyian. (dok. Walt Disney Pictures)

MakassarPost.com,  Indonesia — Film live-action Mulan tampaknya memang akan berbeda dengan versi animasi yang dirilis 1998. Salah satunya adalah tidak ada lagu yang akan dinyanyikan oleh Mulan.

Hal itu dipastikan oleh sutradara Niki Caro dalam wawancara dengan Moviefonepada 2017 lalu dan dilansir Entertainment Tonight. Caro ditanya mengenai rumor bahwa Mulan tidak ada lagu.

“Iya, dari apa yang saya ketahui, sekarang tidak ada lagu,” kata Caro, dikutip dari ET.

Sutradara berusia 52 tahun ini tidak menjelaskan alasan secara rinci. Keputusan itu bisa jadi akan mengecewakan sebagian penggemar karena film animasi Mulan menyajikan beberapa lagu ikonis.

Dua di antara lagu ikonis adalah Reflection dan I’ll Make A Man Out of YouReflection dinyanyikan Mulan saat adegan sedang sedih, sementara I’ll Make A Man Out of You dinyanyikan Captain Li Shang saat adegan pelatihan perang.

Suara karakter Mulan dalam film animasi disulih oleh Ming Na Wen dan suara ketika bernyanyi disulih oleh Lea Salonga. Sementara karakter Captain Li Shang disulih BD Wong dan suara ketika bernyanyi disulih oleh Donny Osmond.

Akan tetapi, bukan berarti film Mulan akan hadir tanpa lagu. Kemungkinan besar dalam film ini masih ada lagu Reflection dan I’ll Make A Man Out of You, namun hanya suara instrumental.

Karakter Mulan diperankan oleh Liu Yifei yang diketahui belum pernah tampil dalam film Hollywood. Mulan menjadi film Hollywood pertama yang ia bintangi.

Aktris 31 tahun ini tampak tidak akan kesulitan berperan sebagai Mulan yang cukup banyak adegan laga. Pasalnya dalam film The Forbidden Kingdom (2008) dan The Assassins (2012), ia kebagian berperan dalam adegan laga.

Namun Liu Yifei sebenarnya menanggung beban cukup berat mengingat Mulan versi animasi amat sukses.

Mulan mengisahkan pergulatan batin dan perjuangan seorang wanita muda yang menyamar menjadi pria untuk bergabung melawan musuh dari utara yang menyerang China.

(adp/end)