31 C
Makassar
Kamis, Juni 5, 2025
Home Blog Page 35

Tampil Minimalis Beat Street Biar ‘Pede’ Lawan X-Ride

0

Jakarta, CNN Indonesia — Salah satu anggota keluarga Honda Beat, Beat Street, diberikan sentuhan baru lewat desain grafis anyar pada bodi dan sayap samping. Harapan Astra Honda Motor (AHM), grafis baru itu mampu bikin skutik 110 cc ini semakin kekinian dan menggaet lebih banyak konsumen.

Desain grafis baru itu hanya terdapat pada varian warna Street Matte Black. Penyegaran minor seperti ini umum dilakukan AHM pada setiap produknya saban tahun tanpa perubahan lainnya.

“Penyegaran desain Beat Street eSP pada warna Matte Street Black ini merupakan salah satu upaya kami untuk menghadirkan produk dengan gaya khas anak muda,” kata Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya melalui keterangan resminya, Selasa (18/6).

Thomas meyakini strategi perusahaan melalui gimmick tersebut mampu membuat Beat Street yang dirancang menggunakan setang tinggi ini semakin dilirik anak muda Tanah Air.

Beat Street merupakan upaya Honda menciptakan pilihan baru buat peminat skutik 110 cc yang mau rasa berbeda di luar desain formal model lainnya.

Batang kemudi gaya naked bikin Beat Street menjadi seperti ‘matik adventure’. Di pasaran, Beat Street berebut konsumen dengan produk sejenis dari Yamaha, X-Ride 125 yang dijual Rp18.035 juta.

Honda Beat Street tersedia dalam dua tipe yaitu CBS Street Matte Black dan Street Silver dengan harga Rp16,693 juta on the road Jakarta. Matik ini juga sekaligus menjadi varian termahal dari keluarga BeAT series yang dijual mulai Rp15,968 juta. (ryh/fea)

Oknum Jaksa Kabupaten Bone Dituduh Selingkuhi Staf Puskesmas, Warga Geruduk Kantor Kejaksaan

0

TANETE RIATTANG – Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (18/6/2019) tiba-tiba ramai dengan kedatangan banyak orang dan menjadi perhatian pengguna jalan.

Puluhan warga Jl Mangga, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Bone, Selasa (18/6/2019).

Sedikitnya 40 orang mendatangi kantor tersebut untuk mempertanyakan dugaan perselingkuh salah satu oknum jaksa Bone, YS dengan salah satu staf Puskesmas Watampone, EV.

YS diduga melakukan perselingkuhan dengan EV. EV merupakan isteri staf Kantor Cabang Pompanua Kejaksaan Negeri Bone, IP.

Dirangkum tribun-timur.com, berikut fakta-fakta kejadian yang menjadi atensi warga dan perbincangan di warkop Watangpone, Ibu Kota Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan:

1. Foto Kejadian

Puluhan warga Jl Mangga, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Bone, Selasa (18/6/2019). Mereka mempertanyakan dugaan perselingkuh salah satu oknum jaksa Bone, YS dengan salah satu staf Puskesmas Watampone, EV.

Puluhan warga Jl Mangga, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Bone, Selasa (18/6/2019). Mereka mempertanyakan dugaan perselingkuh salah satu oknum jaksa Bone, YS dengan salah satu staf Puskesmas Watampone, EV. (TRIBUN TIMUR/JUSTANG MUHAMMAD)

2. Warga Dikoordinir Suami Staf Puskesmas EV

Warga tersebut dipimpin langsung oleh suami EV yang tinggal di Jl Mangga, IP mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Bone.

3. Reaksi Kejaksaan Tinggi Sulsel

Bidang Pengawasan Kejakssaan Tinggi Sulawesi Selatan mulai turun tangan atas dugaan perselingkuhan yang melibatkan oknum pegawai Kejaksaan.

Oknum pegawai Kejaksaan diketahui berinisial YS dituding selingkuh dengan salah  satu staf Puskesmas Watampone, EV yang tak lain adalah istri dari pegawai Kejaksaan daerah setempat.

Asisten Bidang Pengawasan Kejati Sulselbar, Wito yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini timnya sedang melakukan klarifikasi terkait kedua belapihak.

“Aswas sedang klarifikasi kepada para pihak. Dan sekarang lagi dalam proses jalan,”kata Wito kepada Tribun, Selasa (18/06/2019).

Dugaan perselingkuhan terungkap ketika puluhan warga Jl Mangga, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Bone, Selasa (18/6/2019) pagi tadi.

Sedikitnya 40 warga mendatangi kantor tersebut untuk mempertanyakan dugaan perselingkuh salah satu oknum jaksa Bone, YS dengan salah satu staf Puskesmas Watampone, EV.

YS diduga melakukan perselingkuhan dengan EV. EV merupakan isteri staf Kantor Cabang Pomoanua Kejaksaan Negeri Bone, IP.

Warga tersebut dipimpin langsung oleh suami EV yang tinggal di Jl Mangga, IP mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Bone.

4. Puluhan Aparat Polisi Siaga

Di lokasi, tepatnhya Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Bone, puluhan polisi sudah berjaga untuk mengamankan situasi tersebut.

Reporter tribun-timur.com masih berusaha melakukan konfirmasi ke pihak terkait.

Pelatih Arema FC Doakan PSM Sukses di AFC

0

MAKASSAR — PSM yang berlaga di AFC Cup tak hanya mendapat dukungan dari penggermarnya. Pelatih Arema FC, Milomir Seslija juga memberi support kepada PSM agar bisa sukses berlaga di AFC Cup

Kepada FAJAR, Milo menyampaikan dukungannya dan berharap PSM bisa membawa nama besar sepak bola Indonesia di kancah sepak bola Asia.

Ya, bentuk dukungan ini juga setelah laga timnya kontra PSM pada pekan ke-5 Liga 1 resmi diundur agar PSM bisa maksimal di Semifinal AFC Cup zona ASEAN menghadapi Becamex Binh Duong di Stadion Go Dau, Vietnam, Rabu (19/6).

“Kami harus respect penuh (PSM). Laga ditunda ini membuat kami kehilangan pertandingan selama 30 hari. Jadi hasilnya saya harap membanggakan untuk Indonesia,” harap Milo.

Untuk laga tunda ini, pelatih asal Bosnia tersebut juga tidak tahu kapan idealnya digelar. Sebab jika PSM mencapai tempat tertinggi di AFC maka secara otomatis akan ada pergeseran jadwal lagi.

“Sekarang kami hanya perlu mempersipan yang terbaik untuk tim. Kami harus merubah (rencana) lagi. Ini tidak bagus tetapi kami harus melakukannya,” imbuhnya.

Diketahui PT LIB menjanjikan akan menentukan laga tunda PSM vs Arema FC paling lambat, Minggu 30 Juni mendatang. (tam)

Diserbu Nelayan Luar, Nelayan Barru Keluhkan Pendapatan Anjlok

0

BARRU–Ratusan nelayan memadati gedung DPRD Barru, Selasa, (18/6). Nelayan ini memprotes masuknya sejumlah kapal bagang dari luar daerah Barru. Akibatnya pendapatan nelayan di Barru anjlok.

Ilham, salah seorang perwakilan nelayan, mengungkapkan, masuknya kapal-kapal bagang dari luar daerah Barru, seperti dari Sinjai. Nelayan setempat kian terdesak, pendapatan pun terus menurun. Bahkan lebih sering merugi.

Mereka menilai jumlah kapal bagang yang mengeksploitasi perairan Barru terlalu banyak. Rata-rata kapal dari luar menyerbu masuk Barru. “Kami tidak bisa dapat ikan untuk sekadar menghidupi keluarga sudah sulit,”keluh nelayan lainnya.

Kedatangan para nelayan ini, menolak kehadiran nelayan dari luar daerah Barru. Anehnya, katanya, ikan yang ditangkap di Barru kemudian dijual keluar daerah.

Sementara Plt Kadis Perikanan Kabupaten Barru, Andi Sidda, menyatakan, persoalan nelayan ini perlu dibicarakan antara nelayan baik dari luar maupun nelayan lokal. Sebab tidak ada aturan yang bisa melarang orang luar Barru mencari ikan di laut Barru. “Saya kira solusinya duduk bersama, “katanya. (rus)

Makassar Ingin Naik Kelas Predikat Kota Layak Anak

0
makassar-ingin-naik-kelas-predikat-kota-layak-anak
sindonews

MAKASSAR – Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb menargetkan Makassar naik kelas pada penilaian Kota Layak Anak (KLA) tahun ini.

Di 2018 lalu, Makassar meraih predikat Madya dan tahun ini ditargetkan dapat meraih predikat Nindya bahkan Utama.

“Tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Makassar bisa meraih predikat Madya. Tahun ini, akan kita benahi dan tindak lanjuti dengan serius agar Kota Layak Anak di Makassar bisa benar – benar sesuai kebutuhan anak bukan kebutuhan orang tua,” kata Iqbal di Balai Kota saat menerima Tim Verifikasi Lapangan KLA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Senin (17/06/2019).

Predikat Madya yang diraih Makassar menjadi cambuk bagi pemerintah kota
agar bergegas memperbaiki beberapa kekurangan dengan membangun sinergi antar SKPD dan stake holder terkait baik dari unsur pemerintah maupun swasta.

“Ada 24 indikator penilaian agar bisa masuk dalam kategori Kota Layak Anak dan melihat beberapa indikator tersebut Makassar berkesempatan menjadi Kota Layak Anak,” ungkap Deputi Menteri P3A Bidang Tumbuh Kembang Anak Lenny N Rosalin.

Berbicara tentang anak perlu memperhatikan banyak unsur yang memang harus difokuskan pada kebutuhan anak.

Anak adalah aset yang perlu dijaga dan perlu diperhatikan tumbuh kembangnya agar terdidik dengan baik menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, bermoral, dan berjiwa nasional.

Puluhan Mahasiswa Unjuk Rasa di Kantor Bulog Karena Ada Indikasi Korupsi

0

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sejumlah mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat berunjukrasa di kantor Bulog Divre Sulselbar, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa (18/6/2019) siang.

Pengunjukrasa yang berjumlah sekitar 30an orang itu menggunakan mobil bak terbuka yang dilengkapi pengeras suara (toa) sebagai panggung orasi.

Dalam orasinya, pengunjukrasa menuding adanya indikasi korupsi di tubuh di tubuh Perum Bulog Divre Sulsel-bar UB Jasatama.

Indikasi korupsi itu diduga terjadi pada pengelolaan anggaran biaya perawatan beras yang dilakukan secara berkala.

“Terjadi persekongkolan jahat secara massif dan terstruktur pada anggaran fumigasi dan spraying. Dan kami duga RM (region manager) terlibat serta adanya pemotongan di berbagai daerah,” kata Kordinator Lapangan Muhammad Abdul (26) usai berorasi.

Akibat adanya indikasi korupsi tersebut, Muhammad Abdul menduga negara dirugikan hingga miliaran rupiah.

“Kalau spraying itu kan dihitung per kubik, kalau fumigasinya itu dihitung per ron dan itu dilakukan secara berkala atau kontinew, jadi indikasi korupsinya sekitaran millaran,” ujarnya.

Ia pun berharap agar Kejati Sulsel dapat segera turung tangan untuk mengusut indikasi dugaan korupsi tersebut.

“Kami sudah ada data-datanya dan akan kami serahkan ke kejaksaan,” tuturnya.

Aksi unjukrasa di gerban Bulog Divre Sulselbar itu dikawal sejumlah personel Polsek Rappocini.

Tidak seorang pun perwakilan Perum Bulog Divre Sulselbar yang menemui, para pengunjukrasa pun melanjutkan aksinya dengan berkonvi ke kantor Kejati Sulsel.

Menkominfo Dukung Rencana Polisi Patroli di Grup WhatsApp

0

JAKARTA, — Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan mendukung pihak kepolisian yang berencana melakukan patroli di grup WhatsApp.

Namun, Menkominfo menjelaskan bahwa patroli yang dilakukan bukan berarti polisi berkeliaran secara bebas keluar masuk grup WhatsApp.

Menurut Rudiantara, patroli yang dilakukan kepolisian bukan secara suka-suka. Polisi baru akan masuk ke dalam grup jika ada anggota grup tersebut yang diketahui berbuat kriminal.

Rudiantara mengatakan, polisi bisa mengetahui apakah ada tindakan kriminal atau tidak di grup tersebut melalui delik aduan dan delik umum, kemudian meminta bantuan kepada Kominfo.

“Saya dukung, dengan catatan tadi bahwa memang harus ada yang berbuat kriminal. Bukan asal patroli. Karena begini, media sosial jelas ranah publik, kalau WhatsApp (percakapan) berdua itu ranahnya pribadi. Kalau grup, itu di antaranya menurut saya,” ungkap Rudiantara.

“Kalo dari UU ITE kan ada delik aduan dan umum. Kalau delik aduan, harus ada yang mengadu terlebih dahulu, baru polisi sampaikan ke Kominfo. Kalau delik umum enggak perlu ada aduan,” lanjutnya.

Rudiantara pun mengungkapkan bahwa masuk ke grup WhatsApp yang anggotanya diduga berbuat kriminal tidak melanggar privasi.

“Kalau dianggap melanggar privasi, terus melanggar hukum, apa enggak boleh polisi masuk? Penegakan hukum gimana? Ya, enggak boleh terkenalah (dihambat) penegakan hukum itu,” kata Rudiantara.

“Begal Sadis di Makassar Banyak Libatkan Anak di Bawah Umur”

0

MAKASSAR – Penyidik Polrestabes Makassar merilis data kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang melibatkan anak di bawah umur sebagai pelaku.

Hasilnya cukup mengekutkan, setidaknya pada bulan Ramadhan tahun 2019, ada sekitar 60 pelaku begal yang masih berusia di bawah umur. Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, pihaknya saat ini intens melakukan koordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar serta Dinas Sosial untuk mengatasi permasalahan ini.

“Kalau dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, ada peningkatan, tapi kalau dibandingkan dengan Ramadhan bulan kemarin ada penurunan,” kata Indratmoko saat ditemui di Polrestabes Makassar, Senin (17/6/2019).

Indratmoko menambahkan, para tersangka yang berusia di bawah umur ini tetap akan mendapatkan perlakukan khusus sesuai dengan ketentuan sistem peradilan anak.

Mantan Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Sulsel ini memastikan penanganannya sesuai undang-undang.

“Karena terkait sistem peradilan anak, tersangka anak membutuhkan penanganan khusus, baik itu dari masa penahanan maupun perlakuaan penempatan anak,” imbuhnya.

Para pelaku begal dari kalangan anak-anak ini lebih dominan merampas barang milik korbannya yang berupa telepon genggam. Barang ini sangat mudah dijual.

Tak hanya sekali melakukan curas, di Makassar seorang remaja AS yang berusia 17 tahun sudah menjadi residivis kasus begal. AS pada Sabtu (15/6/2019) lalu tertangkap oleh tim resmob Polda setelah 10 kali melakukan jambret secara sadis.

“Tentu kita prihatin melihat fenomena ini. Untuk itu kami akan selalu rutin berkoordinasi dengan TP2TPA dan Dinas Sosial Makassar untuk menangani hal ini,” pungkas Indratmoko.

Kakek Arsyad Akhirnya Berangkat Umroh

0

Barru – Sebelumnya dikabarkan bahwa telah terjadi kebakaran yang menimpa sejumlah rumah warga di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Kakek Asrsyad merupakan salah satu korban dalam kebakaran tersebut, rumah berikut uang yang ditabungnya untuk menunaikan Ibadah Umroh habis di lalap api.

Namun saat ini Kakek Arsyad bersyukur berkat bantuan para donatur akhirnya keinginannya untuk bisa menunaikan Ibadah umroh dapat terwujud. (uc)

 

Datangkan Conte dan Oriali, Moratti Puji Ambisi Besar Inter

0

MILAN—Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti memuji Inter karena membawa kembali Gabriele Oriali dan mengontrak Antonio Conte sebagai pelatih. Menurutnya, Oriali dan Conte menjadi pilihan baik bagi klub Kota Milan tersebut.

Conte telah menggantikan Luciano Spalletti sebagai Pelatih dan bersiap untuk bersatu kembali dengan manajer tim Italia-nya Oriali, yang dikenal karena hubungannya yang lama dengan Nerazzurri di dalam dan luar lapangan.

“Dia (Oriali) seseorang yang benar-benar terkait dengan Inter dalam hal sejarah, tradisi, dan karakter. Dia akan memberi lebih banyak makna bagi klub. Conte adalah pilihan yang bagus. Sekarang kita sedang menunggunya untuk mulai bekerja,” kata Moratti kepada ANSA.

Moratti berbicara setelah klub pindah ke kantor baru. “Perubahan lokasi adalah normal ketika manajemen baru mengambil alih. Adalah normal untuk mencari ruang yang berbeda untuk dipindahkan. Saya juga percaya itu adalah tanda yang jelas dari ambisi mereka. Mereka telah memasang kantor yang besar di situs yang hebat,” tandasnya. (Football Italia/amr)