32 C
Makassar
Jumat, Juni 6, 2025
Home Blog Page 37

Seleksi CPNS Segera Dibuka, Nasib P3K Pemkot Makassar Justru Tak Jelas

0

MAKASSAR – Penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) direncanakan kembali dibuka tahun ini. Namun di satu sisi, hasil seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) khususnya di Pemkot Makassar tak jelas kabarnya.

Padahal, seluruh tahapan seleksi P3K sudah dilakukan Pemkot Makassar sejak Maret lalu. Bahkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar jauh hari telah merilis 183 eks K2 dinyatakan lolos berdasarkan capaian nilai ambang batas atau passing grade.

Nasib eks tenaga honorer (TH) K2 yang sudah melalui seleksi itupun terkatung-katung hingga saat ini. Sekretaris BKPSDMD Kota Makassar, Munandar menyebutkan, Pemkot Makassar sudah mengirimkan data hasil seleksi P3K ke pemerintah pusat.

Hanya saja, hingga saat ini pihaknya masih menunggu pengumuman resmi kelulusan eks tenaga honorer (TH) K2 yang telah ikut seleksi. “Seleksi P3K kita sudah lakukan seleksi dan yang lulus 183 orang. Kita menunggu petunjuk lagi dari pusat,” ujar Munandar.

Dilanjutkan, pihaknya belum tahu pasti alasan sehingga pemerintah pusat belum menetapkan kelulusan eks. TH K2 yang melewati seleksi P3K. Molornya pengumuman kelulusan P3K ini karena belum juga ada titik temu soal sumber penggajian.

Pasalnya, sejak seleksi jalur ini dibuka polemik soal sumber penggajian pegawai menjadi persoalan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Munandar pun tak menampik, jika penggajian pegawai P3K menggunakan APBD, cukup berat karena beban daerah bertambah.

Baiknya, kata dia, diakomodir pemerintah pusat melalui APBN. “Kita tunggu nanti. Salah satu mungkin karena soal penggajian. Mestinya APBN saja. Nanti kita lihat saja. Yang jelas ada yang lulus. Tunggu mi kapan diumumkan itu yang lulus. Kan pemerintah pusat minta ajukan kuota kebutuhan, ya kita ajukan. Lakukan pengumuman, kita lakukan. Kita sudah lalukan semua sesuai petunjuk. Kita menuju petunjuk baru berikutnya. Mau diapakan itu,” pungkas Munandar.

Diketahui, seleksi P3K lingkup Pemkot Makassar sebelumnya diikuti 290 peserta yang ikut seleksi uji kompetensi, 107 diantaranya dinyatakan tak memenuhi nilai ambang batas kumulatif.

Disebutkan, dari 183 orang yang lolos passing grade, 28 diantaranya tenaga penyuluh pertanian dan selebihnya 155 tenaga guru.

Sementara belum lama ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang mengumumkan akan ada sekitar 254.173 lowongan CPNS.

Besaran kebutuhan ini diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 12/2019 tentang Kebutuhan Pegawai ASN Secara Nasional tahun anggaran 2019.

Meski belum ada jadwal tepat kapan seleksi itu dibuka, Kemenpan-RB sudah mengeluakan total kebutuhan pegawai tahun ini.

Walaupun belum ada rincian kebutuhan di tiap pemerintah daerah di Indonesia. “Baru dengar-dengar begitu, tapi kita belum lihat surat resminya soal itu,” ungkap Munandar.

Sementara itu Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi BKPSDMD Makassar, Kadir Masri mengatakan, pemerintah pusat masih menggodok penganggaran soal gaji P3K.

Belum ada kesimpulan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah soal kesepakatan penggajian menjadi faktor utamanya.

Karena itu hingga saat ini, pemerintah pusat belum mengumumkan perkembangan lebih lanjut soal hasil rekrutmen P3K. “Belum ada. Insya Allah kita nantilah P3K itu. Yang jelas pemerintah tidak mungkin merugikan warganya sendiri,” jelas Kadir. (sss)

Kejati Turun Tangan Tertibkan Mattoanging

0

MAKASSAR – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar akhirnya turun tangan mengamankan dan menertibkan Stadion Mattoanging yang masih dikuasai Yayasan Olah Raga Sulawesi Selatan (YOSS) selaku pihak ketiga.

Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Sulselbar, Salahuddin mengatakan, Kejati dalam hal ini membantu Pemprov Sulsel sebagai jaksa pengacara negara, mengembalikan aset pemerintah tersebut.

“Mattoanging masuk dalam SKK (Surat Kuasa Khusus_red), cuman sementara berproses karena kita pelajari dulu sesuai SOP,” terang Salahuddin kepada SINDOnews.

Sebelumnya, Kata Salahuddin Kejati menerbitkan surat perintah kepada jaksa pengacara negara (JPN) untuk membantu Pemprov Sulsel. Langkah itu menyikapi surat kuasa khusus yang diajukan Biro Pengelolaan Barang dan Asat Sekprov Sulsel.

Diketahui sebanyak 41 aset Pemprov Sulsel bermasalah selama bertahun-tahun. Dari total itu, setidaknya 24 diantaranya berpotensi bersoal hukum lantaran dikuasai pihak ketiga.

Untuk menjaga aset tersebut tak diserobot, tim Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK merekomendasikan Pemprov Sulsel agar mengangkat jaksa sebagai pengacara negara melalui penerbitan surat kuasa khusus (SKK).

Untuk itu, Biro Pengelolaan Barang dan Aset Setprov Sulsel menerbitkan 24 SKK yang ditujukan ke Kejati Sulselbar. Sebanyak 18 SKK dikirim sejak 7 Mei dan 6 lainnya pada 10 Mei.

Melalui surat itu diminta kejaksaan untuk mengamankan dan menertibkan aset pemprov yang dimaksud. Dari seluruh SKK yang diterbitkan, empat diantaran masuk skala prioritas oleh tim Korsupgah KPK.

Yakni tanah dan bangunan kompleks Stadion Mattoanging di Jalan Cendrawasih yang kini dikuasai Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS), tanah dan bangunan gedung PWi di Jalan AP Pettarani, tanah dan bangunan kawasan Benteng Somba Opu yang juga diklaim PT GMTD, dan tanah dan bangunan rumah dinas di Jalan Adiyaksa.

Khusus untuk aset Mattoanging, pihak YOSS tidak bergeming untuk menyerahkan aset daerah yang dikuasainya. Padahal sejak April lalu telah disurati untuk segera menyerahkan secara kekeluargaaan, namun langkah itu tak direspon hingga kini. (sss)

Irman Yasin Limpo Batal Diperiksa Kasus Korupsi Kapal Latih Disdik

0

MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sulsel, Irman Yasin Limpo batal diperiksa penyidik Polrestabes Makassar, Senin (17/06/2019). Irman batal diperiksa lantaran masih berada di Singapura alasan menjenguk kakaknya Ichsan Yasin Limpo.

“Pak None (sapaan Irman_red) minta dijadwalkan ulang karena dia ke Singapura untuk menjenguk saudaranya. Tadi ada stafnya datang bawa surat izinnya ke Singapura ditandatangani Gubernur,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko kepada SINDOnews.

Selain Irman, penyidik juga melayangkan pemanggilan terhadap Kuasa Pemegang Anggaran (KPA) Ruslim yang juga tidak mangkir.

Menurut Indraatmoko, pejabat Kepala Bidang Sekolah Kejuruan Disdik Sulsel itu tidak hadir tanpa konfirmasi yang jelas.

“Kalau Ruslim tidak ada konfirmasinya sampai sekarang, tapi kita masih menunggu kalau dia mau datang, harusnya tadi jam 10.00 wita sudah diperiksa,” tukasnya. (sss)

Driver Ojol Makassar Serang Perumahan Warga Terungkap Siapa Salah di Kantor Polisi, Berikut Fakta dan Kronologinya

0

Driver Ojol atau pengemudi ojek online di Makassar, Sulawesi Selatan kembali terlibat bentrokan. Kali ini dengan warga sebuah perumahan dan berakhir di kantor polisi.

Kronologi bentrokan bermula dari pelanggaran lalu lintas di jalan raya. Bentrokan terjadi antara pengemudi ojek online Grab dengan warga Perumahan CP The Residence Jalan Adhiyaksa Baru, Kecamatan Panakukang, Makassar, Sabtu (15/6/2019).

Berikut fakta-fakta bentrokan itu seperti dilansir dari Kompas.com

  1. Kronologi kejadian

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko menyebut, bentrokan terjadi karena kesalahpahaman kedua belah pihak. Bermula ketika RN (22) salah seorang warga sedang mengendarai motor ke arah timur Jalan Abdullah Dg Sirua.

Saat hendak melewati traffic light di jalan itu, tiba-tiba sebuah motor dari arah yang berlawanan yang dikendarai oleh YSH (22), pengemudi Grab muncul. Hingga pada akhirnya keduanya hampir saling bertabrakan dan berdebat tentang siapa yang salah.

  1. Driver Grab: Saya Balanda

Adu mulut pun terjadi antara RN dan YSH.

“Si pengemudi Grab ini bilang, ‘pelan-pelan kau tidak kenal saya, saya Balanda’, lalu dijawab oleh RN, kamu yang salah, melanggar lampu merah. Saat itu si RN, ini memutar ke arah Jalan Adhyaksa Baru Lorong 1, dan berkumpul bersama teman-temannya,” ungkap Indratmoko, saat dikonfirmasi, Minggu (16/6/2019).

Perdebatan ini lantas menimbulkan perpecahan.

YSH yang tak terima dimaki oleh RN, memilih memanggil teman-temannya sesama pengemudi ojek online lalu memilih menyerang RN yang setelah kejadian itu berkumpul dengan teman-temannya di depan lorong 1 tempat ia tinggal.

  1. Driver Ojol Pakai Busur dan Parang

Karena puluhan pengemudi ojek online itu menggunakan senjata tajam berupa busur, parang dan batu, RN dan teman-temannya berhamburan memasuki perumahan CP The Residence yang letaknya tepat di samping sebuah kampus swasta di Makassar.

Serangan puluhan pengemudi Grab ini merusak dan memecahkan kaca depan pos sekuriti perumahan tersebut.

“Dari keterangan saksi So (24), salah satu rekan RN, ketika kawanan pengemudi ojol ini menyerang, saat itu dirinya dan kawan-kawannya melakukan perlawanan dan mengejar kembali komunitas ojol Grab sampai ke Jalan Abdullah Dg Sirua,” kata Indratmoko.

Pada akhirnya bentrokan ini berhasil diredam.

  1. Terungkap Siapa Salah di Kantor Polisi

Tim gabungan Polsek Panakukang dan Polrestabes Makassar serta Patmor Polda Sulsel tiba di lokasi bentrokan pada pukul 23.30 Wita. Polisi yang tiba di lokasi langsung membubarkan para pengemudi ojek online ini dan memerintahkan kedua belah pihak untuk melapor di Polsek Panakukang bila merasa dirugikan.

Hasilnya, setelah pemeriksaan terhadap YSH, pengemudi ojek online itu mengaku bahwa RN lah yang melanggar lampu merah. Kala itu, YSH sedang buru-buru karena ingin melihat rekannya yang sedang mengalami kecelakaan lalu lintas tidak jauh dari lokasi tempat ia dan RN cekcok.

“Si pengemudi ojol ini mengaku bahwa si RN, melanggar lampu merah, si RN ini bilang kalau dia warga sini. Dia mengaku kalau dia dipukul oleh RN di bagian wajah,” ujar dia.

Saat ini, polisi masih mendalami kasus bentrokan ini.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi para pengemudi ojek online sempat mendatangi Kantor Polsek Panakukang ketika rekannya memilih melaporkan kejadian ini.(kompas.com)

Mobil Nasional Pertama Vietnam, Tidak 100 Persen Lokal

0

Jakarta, CNN Indonesia — VinFast, produsen mobil lokal Vietnam bakal meluncurkan mobil pertama mereka, yaitu hatchback bernama Fadil, pada Senin (17/6). Fadil yang rencananya dijual 394,5 juta dong atau berkisar Rp241 juta tidak sepenuhnya buatan lokal Vietnam.

VinFast merupakan startup otomotif bagian dari konglomerat real estate Vingroup JSC. Saat berpartisipasi di acara otomotif global, Paris Motor Show 2018, VinFast diketahui bekerja sama dengan perusahaan asal Eropa seperti BMW, Pininfarina, dan Magna Steyr.

Di Paris, dua model sudah diperkenalkan, yaitu sedan eksekutif LUX A2.0 berbasis BMW Seri 5 F10 dan SUV menengah LUX SA2.0 berbasis BMW X5. Kedua model itu didesain oleh Pininfarina dan komponennya dikerjakan Magna Steyr.

Meski LUX A2.0 dan LUX SA2.0 sudah muncul ke hadapan publik global, namun Fadil yang pertama diproduksi massal dan diluncurkan lebih dulu untuk pasar lokal Vietnam. Fadil bukan 100 persen buatan Vietnam sebab dirancang berbasis Opel Karl Rocks.

Opel merupakan merek mobil Jerman yang dimiliki grup otomotif asal Prancis, PSA, sejak 2017. Selain itu, VinFast juga diketahui telah bekerja sama dengan Chevrolet bagian dari General Motors, produsen ponsel dan baterai Siemens, serta perusahaan negara bagian minyak bumi PetroVietnam.

Fadil memiliki ukuran tubuh panjang 3.676 mm, lebar 1.632 mm, dan tinggi 1.495 mm, serta wheelbase 2.385 mm. Mobil ini lebih besar dari Toyota Agya namun lebih kecil ketimbang Daihatsu Sirion atau Mitsubishi Mirage.

Fadil dibekali mesin bensin 1.400 cc bertenaga 98 hp dan torsi 128 Nm. Transfer tenaga dari mesin ke roda depan disalurkan satu-satunya pilihan transmisi, CVT.

Menguak Identitas Fadil, Mobil Nasional Pertama Vietnam
VinFast Fadil. (Foto: Manan VATSYAYANA / AFP))

Perangkat keselamatan yang dimiliki yakni Anti-lock Braking System, Electronic Brakeforce Distribution, Traction Control, Roll-Over Mitigation, Isofix, dua airbag, keyless entry. Fitur lain yakni Hill-start Assist, sensor parkir, kamera parkir, dan daytime running light.

Fadil sudah bisa diuji coba calon konsumen sejak awal Juni dan akan dikirimkan ke pemesan pertama pada pekan ini. Fadil dan kendaraan VinFast lainnya akan diproduksi di pabrik yang berada di Hai Pong, area utara Vietnam.

Selain model-model yang sudah disebut di atas, VinFast juga punya model lainnya, yaitu SUV bongsor LUX V8 dan motor listrik. LUX V8 yang menggendong mesin V8 6.200 cc diduga menggunakan mesin LS V8 milik General Motors sudah diperkenalkan di Geneva Motor Show 2019 melalui Magna Steyr.

Motor listrik VinFast jumlahnya ada tujuh dan disiapkan meluncur pada tahun ini. (fea/fea)

Batalyon C Brimob Polda Sulawesi Selatan Salurkan Bantuan dan Tetap Disiagakan di Wajo

0

WAJO — Tim sar gabungan menyalurkan bantuan sembako kepada warga Wajo yang terdampak banjir Minggu (16/6/2019). Hingga saat ini, Batalyon C Pelopor Bone masih disiagakan di lokasi bencana.

Komandan Batalyon C Pelopor Brimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan mengatakan, pembagian sembako itu dari Batalyon C Brimob Bone, BPBD Wajo, Damkar, dan PMI Kabupaten Wajo disalurkan di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Banjir, Jalan Merdeka, Kelurahan Sengkang, Kecamatan Tempe.

“Penyaluran bantuan itu untuk meringankan beban para korban bencana. Nilainya tak seberapa, namun bisa membantu,” katanya kepada FAJAR.

Kata dia, khusus untuk personelnya sendiri masih disiagakan dilokasi hingga waktu yang belum ditentukan. Pasalnya, kondisi disejumlah wilayah masih terendam banjir, dia berharap kehadiran para personel Brimob di lapangan mampu memudahkan percepatan evakuasi serta pemulihan pasca banjir.

“Kepada warga yang terdampak banjir untuk tetap bersabar, kami juga mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama meringankan beban saudara kita,” tambahnya.

Sementara Kepala Basarnas Bone, Andi Sultan menambahkan, dengan adanya kegiatan tersebut paling tidak bisa mengurangi beban para korban banjir. “Kita utamakan keselamatan masing-masing saat pembagian sembako di daerah yang mempunyai ketinggian air di atas rata-rata,” ucapnya.

Sekadar diketahui hingga saat ini ketinggian air masih mencapai 30 sampai 260 cm. Akibatnya, banjir yang tersebar di delapan Kecamatan, terdiri dari 22 Kelurahan dan 58 desa membuat 8.007 Ha sawah terendam banjir, dan 2.484 Ha Kebun.

Kemudian jalan sepanjang 717,70 km terendam, Jembatan 35 unit, Masjid 40, Sekolah 66, tanggul 306 meter, dan 40 kantor terendam banjir. Tim sar gabungan juga terdiri dari Brimob Batalyon C Pelopor 10 orang, Sar Bone 4 orang, BPBD Wajo 25 orang, Damkar 6 orang, Act 8 orang, PMI 9 orang dan Pramuka Peduli 5 orang. (gun)

Akhirnya Raja Begal Manuruki Tumbang Setelah di Hadiahi Timah Panas

0

Dwiki Arandi alias Dicky (20), terlihat lemas setelah dihadihai timah panas di bagian kakinya oleh petugas kepolisian, Sabtu (15/6/2019).

Sebelum dilumpuhkan Dicky berhasil diamankan di rumahnyam di Jl Manuruki, Lr 9, Kota Makassar. Penangkapan Dciky didasari empat laporan polisi masing-masing Nomor DPO 81/X/2016/Reskrim/Restabes Makassar/Sektor Panakukang, LP/1603/IX/2016/Restabes Makassar/Sektor Panakkukang, LP/1605/IX/2016/Restabes Makassar/Sektor Panakkukang dan LP/1229/X/2016/Restabes Makassar/Sektor Tamalate.

Penangkapan Dicky dilakukan Resmob Polda Sulsel yang dipimpin lngsung Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Edy Sabhara, seretah mendapat informasi dari masyarakat bahwa pelaku DPO pencurian dengan kekerasan (curas) alias begal yang kerap meresahkan masyarakat kota Makassar.

“Informasin itu diterima Resmbob bahwa tersangka sedang berada di sekitar rumahnya, kemudian anggota Resmob Polda Sulsel langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku,” jelas Kabid Humas Polda Sulsel.

Dari hasil interogasi Dicky diketahui kerap melakukan aksinya di beberapa tempat di kota Makassar bersama rekanya dengan 15 lokasi berbeda.

Saat dilakukan pengembangan, tersangka berusaha mengelabui petugas dengan melawan untuk melarikan diri, sehingga petugas memberi tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali.

“Upaya petugas tidak dihiraukan oleh tersangka,sehingga dilumpuhkan dengan timah panas sebanyak satu kali di abgian betis sebelah kanan,”

Saat ini tersangka Dicky masih mendapatkan pertolongan medis di RS Bayangkara Makassar. Polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap dua rekan pelaku yang masih buron.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) RI, Menghadiri Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XIX, di Kota Makassar

0

Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Komjen Pol (Purn) Syafruddin, menghadiri Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XIX, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (16/6/2019).

Kehadiran mantan Wakapolri tersebut, untuk membuka PSBM ke-19, menggantikan Wapres RI, Jusuf Kalla, yang berhalangan hadir.

PSBM tersebut, dipusatkan di Wisma Negara, kawasan Centre Point of Indonesia, Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar.

Acara tersebut turut dihadiri Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, beserta saudagar Bugis-Makassar, dari berbagai kota.

Usai membuka PSBM, Syafruddin bertolak menuju Jakarta, melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Bandara tersebut terletak di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulsel.

Syafruddin tiba di bandara sekitar pukul 12.50 Wita, menggunakan mobil jenis Toyota Alphard, dengan nomor polisi RI 44.

Informasi yang diperoleh dari Polres Maros, Syafruddin diantar ke bandara oleh Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, dan mantan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal MI atau akrab disapa Deng Ical.

Selain itu, turut mendampingi Syafruddin, Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Adeni Muhan Daeng Pabali, Kaden Gegana Polda Sulsel, Kompol Syahruna, dan Gadik SPN Batua Polda Sulsel, Kompol Masaluddin.

Pejabat Wali Kota Makassar Berkunjung ke DPMPTSP Minta Pelayanan Ditingkatkan

0

Setelah dilantik, pejabat (Pj) Wali Kota Makassar, M Iqbal S Suhaeb mengunjungi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) Kota Makassar di Balai Kota, Rabu (15/3/2019). Ia turun langsung melihat proses pelayanan berbagai pengurusan persuratan seperti IMB, KTP, BPJS dan sejenisnya. Menurut pantuannya, pelayanan di DPM & PTSP sudah baik, namun cenderung harus ditingkatkan lagi. Hal itu dikarenakan, petugas DPMPTSP berada di garda paling depan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat, melayani dan menyelesaikan masalah – masalah yang dihadapi mereka. “Pelayanan harus lebih baik lagi dan ditingkatkan karena menjadi petugas di garda terdepan tidak bisa memilih jenis orang yang datang karakternya seperti apa, ada yang penyabar, ada yang gak sabaran. Ada yang penuh senyum, ada yang tidak bisa senyum. Makanya, ini sangat penting,” ungkapnya. Untuk itu Iqbal berpesan agar seluruh petugas PTSP dapat terus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh warga yang datang ke tempat ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Berkunjung ke DPMPTSP, Pj Wali Kota Makassar Minta Pelayanan Ditingkatkan”,

Polisi Jaga Ketat Rumah Pribadi Wakil Ketua MK di Gowa

0

MAKASSAR – Seiring berjalannya sidang sengketa Pilpers di Mahkamah Konstitusi (MK), rumah Wakil Ketua MK Prof. Aswanto, dijaga ketat aparat kepolisian di Jalan Tun Abd Razak, tepatnya di Cluster Golden Garnet, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Aparat Polres Gowa melalui Unit Turjawali Satsabhara Polres Gowa kini meningkatkan pelaksanaan patroli di kediaman pribadi Wakil Ketua MK. Hal itu terlihat pada Minggu (16/6/2019). Sejak pagi hingga sore sejumlah personel telah berada di kawasan tersebut.

Kasat Sabhara Polres Gowa AKP Al Habsi menuturkan, pelaksanaan patroli ini dilakukan seiring dengan telah dimulainya sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau gugatan sengketa Hasil Pilpres 2019 di MK pada Jumat 14 Juni 2019.

“Jadi, patroli kini kita tingkatkan di kediaman pribadi Wakil Ketua MK yang juga berada di wilayah Gowa, mengingat saat ini sejumlah petinggi MK juga mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian, salah satunya pengawalan di rumah dinas maupun rumah pribadi dalam rangka sidang PHPU,” kata AKP Al Habsi melalui pesan tertulisnya.

Sidang gugatan Pilpres di MK

Selain melakukan patroli, para personel juga menemui pihak keamanan sekuriti di perumahan tersebut, dan meminta untuk terus melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian.

“Alhamdulillah hingga saat ini, kediaman pribadi Wakil MK masih dalam situasi yang aman dan kondusif. Meski demikian, kami akan tetap meningkatkan patroli ini,” ujar Al Habsi.

Di tempat terpisah, Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, mengharapkan kepada personilnya untuk senantiasa memperhatikan dengan betul situasi dan kondisi di sekitar lingkungan kediaman pribadi Wakil MK.

“Semoga keberadaan personil dapat mempersempit ruang gerak pelaku yang hendak menimbulkan gangguan kamtibmas, sehingga rasa aman dan nyaman tetap terjaga,” kata Shinto.