Peringatan HUT Palopo ke-18 digelar virtual dalam rapat paripurna di DPRD Kota Palopo, Kamis (2/7/2020).
Wali Kota Palopo HM Judas Amir MH dalam sambutannya menyampaikan,...
Pengelolaan Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) memasuki fase baru setelah ada kesepakatan kerja sama pemerintah daerah dengan Kawasan Industri Makassar (KIMA). Kesepakatan kerja sama Pemerintah...
Dengan bantuan Chelsea mengalahkan Manchester City 2-1 di Stamford Bridge, London, dini hari tadi, klub sepakbola Liverpool memastikan juara Liga Inggris di musim 2019/2020...
Panitia Khusus (Pansus) akhirnya dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba. Pembentukan itu terkait penggunaan anggaran penanganan Covid-19.
Ketua DPRD Bulukumba, Rijal mengatakan, dewan...
Sejumlah obyek wisata di Kota Makassar masih tertutup untuk dikunjungi masyarakat umum dikarenakan pandemi Covid-19. Museum Kota Makassar yang terletak Jl. Balaikota No.11, B...
Peringatan HUT Palopo ke-18 digelar virtual dalam rapat paripurna di DPRD Kota Palopo, Kamis (2/7/2020).
Wali Kota Palopo HM Judas Amir MH dalam sambutannya menyampaikan,...
Pengelolaan Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) memasuki fase baru setelah ada kesepakatan kerja sama pemerintah daerah dengan Kawasan Industri Makassar (KIMA). Kesepakatan kerja sama Pemerintah...
Dengan bantuan Chelsea mengalahkan Manchester City 2-1 di Stamford Bridge, London, dini hari tadi, klub sepakbola Liverpool memastikan juara Liga Inggris di musim 2019/2020...
Panitia Khusus (Pansus) akhirnya dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba. Pembentukan itu terkait penggunaan anggaran penanganan Covid-19.
Ketua DPRD Bulukumba, Rijal mengatakan, dewan...
Sejumlah obyek wisata di Kota Makassar masih tertutup untuk dikunjungi masyarakat umum dikarenakan pandemi Covid-19. Museum Kota Makassar yang terletak Jl. Balaikota No.11, B...
Dua Kapten Messi dan Medel berjibaku di Copa America 2019 (the-suns)
Makassar Post, Lionel Messi dikeluarkan sebelum turun minum ketika Argentina mengalahkan Chile 2-1 untuk memenangkan pertandingan play-off Copa América di tempat ketiga di São Paulo.
Pertandingan memasuki menit ke-34 ketika kapten Chile, Gary Medel, menggiring bola di dekat gawangnya sendiri. Messi menantangnya dari belakang dan Medel bereaksi dengan marah, mendorong kapten Argentina tersebut dan mengangkat tangannya.
Wasit Paraguay, Mario Díaz de Vivar, menunjukkan kartu merah kepada Medel dan meskipun Messi tidak bereaksi, ia juga dikeluarkan dari lapangan, sehingga menimbulkan ejekan di Arena Corinthians.
Itu kartu merah kedua dalam karir Messi, yang pertama juga datang saat bermain untuk Argentina pada debutnya melawan Hongaria pada tahun 2005. Wasit menunjukkan tujuh kartu kuning dalam pertandingan yang diwarnai dengan 37 pelanggaran.
Sergio Agüero membuat Argentina unggul 1-0 setelah 12 menit pertama dan Paulo Dybala membuat gol kedua 10 menit kemudian. Arturo Vidal membalaskan satu gol bagi Chili dari titik penalti 14 menit memasuki babak kedua.
Brasil, tuan rumah, akan menghadapi Peru di final pada hari Minggu di Rio de Janeiro.
Shopee Liga 1 – PSIS Semarang Vs Persela Lamongan (Bola.com/Adreanus Titus)
MakassarPost.com, – PSIS Semarang akan menjamu Persela Lamongan di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (6/7/2019) dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019. Pertandingan ini bakal berlangsung di Indosiar.
Di laga ini, Laskar Joko Tingkir ingin memutus tren negatif mereka. Persela belum menang dalam lima laga di Shopee Liga 1 2019. Itu membuat mereka terdampar di posisi juru kunci klasemen dengan dua poin.
Tren buruk Persela juga memaksa pelatih Aji Santoso mundur dari jabatannya. Kini, posisi Aji digantikan oleh Nil Maizar yang pernah membesut Semen Padang.
Di sisi lain, PSIS Semarang justru ingin mempertahankan catatan tak terkalahkan dalam dua laga terakhir mereka. PSIS menang 1-0 atas Perseru Badak Lampung dan imbang 0-0 melawan Barito Putera.
Pertandingan PSIS Semarang vs Persela diprediksi bakal berjalan seru. Pasalnya, dalam lima pertemuan terakhir, kedua tim sama-sama meraih dua kemenangan.
Live Streaming Indosiar PSIS Semarang vs Persela Lamongan di Shopee Liga 1 dimulai pada pukul 18.30 WIB. Dapatkan link Live Streaming Indosiar PSIS Semarang vs Persela Lamongan di Shopee Liga 1 pada halaman selanjutnya.
Link Live Streaming
Untuk link Live Streaming Indosiar PSIS Semarang vs Persela Lamongan di Shopee Liga 1silakan klik di sini….
Prakiraan Susunan Pemain
PSIS Semarang (4-3-3): Jandia Eka Putra (kiper); Fredyan Wahyu, Wallace Costa, Fauzan Fajri, Safrudin Tahar (belakang); Arthur Bonai, Patrick Mota, Shohei Matsunaga (tengah); Komarodin, Bayu Nugroho, Silvio Escobar (depan)
Pelatih: Jafri Sastra
Persela Lamongan (4-5-1): Dian Agus Prasetyo (kiper); Eky Taufik, Arif Satria, Muhammad Zaenuri, Samsul Arifin (belakang); Yohanis Nabar, Lucky Wahyu, Kei Hirose, Ahmad Subagja Baasith, Malik Risaldi (tengah); Alex Dos Santos Goncalves (depan)
Ribuan peserta mengikuti tes CPNS di Makassar beberapa waktu lalu. Tahun ini, Pemkot Makassar kembali mengusulkan 511 formasi CPNS dan PPPK. Foto: Sindonews/Maman Sukirman
MakassarPost.com, MAKASSAR – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), kembali membuka rekrutmen PPPK dan CPNS. Sebanyak 511 kuota akan diusul Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Rinciannya, khusus tenaga pendidik kuota yang diusul sebanyak 377 orang, terdiri dari 72 orang untuk formasi CPNS dan 305 orang untuk PPPK. 36 tenaga kesehatan yakni 31 orang untuk formasi CPNS san 5 orang untuk formasi PPPK. Sedangkan, tenaga teknis kuota yang diusul sebanyak 98 orang, 69 untuk formasi CPNS dan 29 untuk formasi PPPK.
Kepala Bidang Pengadaan dan Kepegawaian BKPSDMD Kota Makassar Kadir Masri mengatakan, pihaknya telah mengajukan usulan tersebut ke pemerintah pusat.
Formasi yang diusulkan berdasarkan kebutuhan SKPD dan disesuaikan dengan jumlah formasi yang tidak terakomodir pada perekrutan tahun lalu.
“Sudah ada, totalnya itu 511 formasi dari pemerintah pusat,” singkatnya.
Meski demikian, kata Kadir Masri, usulan itu masih bisa bertambah. Pasalnya, pada rekrutmen CPNS tahu lalu masih menyisahkan 900 kouta dari total 1200 kouta yang diusulkan.
“Insya Allah, sisa kouta kita di pusat bisa bertambah dari usulan kita tahun ini 511, tapi itu tergantung pusat,” ucapnya.
Dia mengaku setiap tahunnya melakukan sosialisasi dengan tujuan penyusunan dan pelatihan kebutuhan formasi disetiap SKPD. Hasilnya akan menjadi acuan dalam penetapan usulan apabila ada rekrutmen CPNS.
“Kalau ada kebutuhan yang istilahnya kebutuhan yang sifatnya operasional dan mendesak tambahan fungsi, itu biasanya kita tambahkan lagi,” ungkapnya.
Misalnya, saat kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dengan program unggulan smartcity. Sehingga, jumlah usulan formasi tambahan mencapai 100 kouta untuk tenaga IT.
“Alhamdulillah dari 100 usulan formasi IT kita ditahun 2018 lalu, pusat berikan 28 kouta. Jadi, usulan kita sesuai kebutuhan organisasi,” pungkasnya.
Hanya saja, khusus tahun ini mayoritas usulan terletak pada formasi tenaga guru dan kesehatan. Pasalnya, Pemkot Makassar saat ini berhasil melakukan inovasi di dunia pendidikan dengan penambahan SMP Negeri baru. Alhasil, kebutuhan guru akan terjadi.
Selain itu, pengusulan jumlah formasi juga didasarkan pada ASN Pemerintah Kota Makassar yang akan berakhir masa tugasnya tahun 2019.
“Tahun ini kita ada penambahan SMP kan, berarti kurang lebih dibutuhkan guru. Kita sesuaikan kondisi SKPD, dan pengusulan juga kita sesuai dengan pegawai yang akan pensiun tahun ini. Tahun ini ada ratusan yang akan pensiun,” tuturnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Siswanta Attas telah mengusulkan 511 kuota ke pemerintah pusat. Tenaga pendidik dan kesehatan masih tetap jadi yang prioritas.
“Sudah kita usulkan 511 kuota, itu sudah masuk PPPK dan CPNS. Tetap jadi yang utama, tenaga Pendidikan dan Kesehatan, itu pasti,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementrian PAN-RB menjadwalkan pendaftaran rekrutmen PPPK tahun ini akan dibuka pada bulan September, sedangkan CPNS dibuka dibulan Oktober.
Untuk seleksi CPNS akan dibuat sistem sedinamis dan sebagus mungkin. Tujuannya agar mendapatkan SDM yang kualitasnya bagus, dan tidak menafikkan kepentingan individu generasi muda yang akan mengabdi pada negara.
MakassarPost.com, Bondowoso – Tim SAR Gabungan memulai proses evakuasi pada jasad yang ditemukan di bukit Piramid. Satu SRU (search and rescue unit) sudah diberangkatkan menuju titik koordinat penemuan.
Proses evakuasi baru dilakukan pagi ini karena lokasi ditemukannya diduga jenazah Toriq Rizki Maulidan, pelajar yang hilang saat mendaki, sangat sulit dijangkau dan gelapnya malam.
“Pagi tadi kami berangkatkan satu SRU, berkekuatan 15 personil,” kata Komandan Tim Operasi Bukit Piramid, Basarnas Pos Jember Rudi Prahara kepada detikcom di Curahdami, Sabtu (8/7/2019).
Rudi mengatakan SRU tersebut terdiri dari tim Basarnas, SAR OPA Jember, unsur TNI/Polri, serta potensi SAR lainnya. Bahkan, sebagian sudah ada yang naik malam tadi. Mereka juga menyiapkan peralatan mountaineering.
“Hasil koordinasi Basarnas Pos Jember dengan unsur SAR gabungan, dipastikan bahwa jenazah ditemukan di posisi sesuai koordinat yang terlaporkan. Namun belum dapat dilakukan upaya evakuasi, karena kondisi medan,” jelas Rudi Prahara.
Berawal pada Jumat(5/7/2019) sekitar pukul 20.45 wib, petugas siaga Basarnas Pos Jember menerima informasi dari Kapolsek Curahdami, jika ditemukan tanda-tanda keberadaan survivor di Bukit Piramid. Jenazah diduga Toriq itu ditemukan pada area sekitar koordinat 07° 56′ 30,24″ S 113° 43′ 53,47″ E.
Begitu menerima informasi itu, tim rescuer Basarnas Pos Jember langsung berangkat ke lokasi, guna melaksanakan asesmen untuk persiapan evakuasi. Basarnas juga membuka kembali Operasi SAR Bukit Piramid.
Malam itu juga tim SAR gabungan berkumpul di posko terpadu untuk merencanakan proses evakuasi. Tim kemudian dibagi sesuai jalur evakuasi, dan rencananya akan dilakukan secara estafet, serta mempersiapkan kebutuhan peralatan vertical rescue yang dibutuhkan.
Informasi penemuan jenazah diduga Toriq datang dari anggota Tim SAR Gabungan dan anggota Tim Wanadri, Eko Wahyu Prasetyo. Dia melaporkan jenazah terdeteksi di Bukit Piramid pada Jumat (5/7/2019) pukul 15.30 WIB. (iwd/iwd)
MakassarPost.com, Jakarta – Linimasa Twitter diramaikan oleh tangkapan layar cuitan akun Zara Zettira yang disebut menghina pesantren. PPP meminta Bareskrim Polri mengusut akun tersebut.
“Terlepas apakah pemilik akun Twitter @zarazettira ini kader PD atau bukan, PPP minta agar Direktorat Kejahatan Siber Bareskrim Polri mengusut akun ini,” kata Sekjen PPP Arsul Sani kepada wartawan, Jumat (5/7/2019).
Arsul menyebut akun Zara Zettira memang kerap menyinggung pihak lain. Bahkan, dia menilai banyak cuitan akun Zara Zettira yang berbau penghinaan.
“Kalau diperiksa timeline-nya sebenarnya ada ‘benang merah’ dengan kebiasaan pemilik akun ini nge-tweet yang kontennya nyinyir, pelecehan, atau bahkan penghinaan terhadap beberapa pihak lain,” jelasnya.
Akun Zara Zettira sebelumnya menuliskan kalimat yang disebut menghina pesantren. Dia awalnya me-retweet berita tentang skandal bertubi-tubi di Kementerian Agama.
“Tradisi Pesantren jangan dibawa ke Kementrian, camkan!” cuit akun Zara Zettira seperti dilihat pada Jumat (5/7).
Saat dicek, akun @zarzettirazr tidak bisa lagi diakses. Namun tangkapan layar itu kadung viral hingga memunculkan tagar #ZarazettiraHinaPesantren.
Tonton Video Caleg DPR Ditahan karena Posting Hinaan ke Jokowi:
Temuan mayat pria bertato di lahan kosong, Jalan Urip Sumohardjo, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pada Minggu (23/06/2019). Foto: Dok/SINDOnews
MakassarPost.com, MAKASSAR – Identitas mayat bertato yang ditemukan tertimbun material lumpur hingga saat ini belum juga terungkap sejak ditemukan pada Minggu (23/06/2019) beberapa waktu lalu.
Rencananya, jenazah yang ditemukan di lahan kosong di Jalan Urip Sumohardjo, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, akan diautopsi sebelum dikebumikan. Saat ini jenazah tersebut masih berada di ruang jenazah Biddokkes Polda Sulsel, Jalan Kumala, Makassar.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Ahmad, hasil autopsi tersebut nantinya akan menjadi bahan penyelidikan pihaknya. Apalagi saat ditemukan, jenazah korban sudah membengkak dengan kondisi kedua kaki terlilit kawat besi.
“Diautopsi dulu. Minggu depan baru diautopsi,” ujarnya, Jumat (05/07/2019).
Untuk saat ini, lanjutnya, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Biddokkes Polda Sulsel untuk untuk melakukan autopsi. Ada pun rencana pemakaman korban akan dikoordinasikan dengan pihak Dinas Sosial.
Kabid Dokkes Polda Sulsel, Kombes Pol Raden Harjuno mengakui pihaknya kesulitan mengungkap identitas korban meski telah menggunakan metode Crime Scene Investigation (CSI). Sebab sidik jari pria bertato itu tidak terdata.
Hanya saja kata dia, usia korban diperkirakan berumur 35-40 tahun.
“Jadi gini prinsipnya, kitakan melibatkan dinas sosial kalau pun ada Keluarganya tapi tidak mampu yah dinas sosial membantu. Pun begitu kalau tidak diketahui keluarganya si Mr X (korban) ini, tetap dinas sosial akan membantu. Tapi biasanya kalau ada Keluarganya dia akan urus sendiri,” kata dia.
“Keluarganya pasti ada, cuman belum diketahui si Mr X ini, jadi memang belum tentunya juga kita tetap koordinasi dengan penyidik untuk identifikasinya. Mungkin si Mr X ini berasal dari tempat lain, pulau lain mungkin, atau suku lain mungkin,” kata Raden Harjuno menambahkan.
MakassarPost.com, Makassar – Seorang pria pengendara sepeda motor berinisial Mu digelandang ke Mapolsek Biringkanaya lantaran diduga telah melakukan penganiyaan terhadap salah seorang anggota polisi lalu lintas, Jumat (5/7/2019).
Peristiwa ini bermula saat korban yang diketahui beranama Aiptu Sabar mendatangi lokasi kecelakaan yang melibatkan pelaku Mu dengan pengemudi mobil Agya di pertigaan Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Parumpa, Kota Makassar, sekitar pukul 09.15 Wita.
“Awalnya kedua pengendara ini cekcok. Pelaku ini melawan arah dan menabrak mobil Agya, namun pelaku terlihat emosi. Saya berusaha menenangkan tapi, pelaku malah memukul saya di bagian wajah,” beber Aiptu Sabar.
Aiptu sabar saat ini berusaha membela diri dengan cara mendorong pria berambut cepak itu. Insiden ini pun menyita perhatian sejumlah warga, hingga pelaku berhasil dicegah oleh salah seorang tukang ojek dan diamankan ke Polsek Biringkanaya.
“Ada tukang ojek yang mencegah pelaku kemudian kami bawa ke Mako untuk diamankan,” jelasnya.
Petugas kemudian meminta indentisa pelaku, namun pelaku masih terus mengelak. Hingga akhirnya petugas mengetahui bahwa bukanlah anggota TNI , melainkan hanya seorang wiraswasta.
Penyebab Kecelakaan Beruntun di Hutan Baluran versi Polisi Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
MakassarPost.com, Jakarta – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Hutan Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Tercatat ada enam kendaraan dalam tabrakan beruntun ini dan menyebabkan seorang meninggal dunia.
Kejadian nahas ini ditengarai terjadi pada Kamis (4/7) sore tepatnya di Jalan Raya Baluran KM 253, Banyuputih, Situbondo.
Kepolisian masih mendalami penyebab kecelakaan ini. Namun mereka menduga insiden ini bermula dari truk yang remnya blong sehingga menabrak kendaraan lain yang ada di depannya.
“Faktor kendaraan yaitu diduga kendaraan truk nomor polisi DR-8806-AZ mengalami rem blong,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, Jumat (5/7).
Adapun satu korban tewas itu diidentifikasi sebagai Masrukah, perempuan yang berprofesi sebagai guru PAUD. Ia menumpangi bus tujuan ke Bali untuk berwisata bersama koleganya.
Luka di kepala diperkirakan jadi penyebab kematian Masrukah.
“Yang bersangkutan mengalami cedera di kepala,” kata Frans.
Selain korban tewas, tercatat 2 orang luka berat dan 8 orang luka ringan dalam kecelakaan ini.
Mereka adalah Sugi Astuti (55) warga Desa Ngipik, Gresik; Rini Nur Yati (51) warga Randuagung, Gresik; Anwar Suyono (34) warga Purwosari, Malang; Suwandy Sucipto (39) dan Emi Suwila (32) dari Batam; Roben (60) dari Randuagung, Gresik.
Korban luka lain adalah Sujiati (45) dari Kebomas, Gresik; Defitra (34) warga Mayar Kartika, Gresik; Muamar Saiful (26) warga Kapasari, Surabaya; dan Siryantoko (61) dari Desa Ngipik, Gresik.
Delapan korban yang mengalami luka ringan itu berasal dari bus pariwisata yang bertujuan ke Bali.
Wakil Ketua Komisi X DPR Reni Marlinawati menyayangkan pernyataan praktisi pendidikan Setyono Djuandi Darmono yang menyebut pendidikan agama di sekolah menjadi pemicu politisasi agama.Foto/SINDOnews.
MakassarPost.com, JAKARTA – DPR menyayangkan pernyataan praktisi pendidikan Setyono Djuandi Darmono yang menyebut pendidikan agama di sekolah menjadi pemicu politisasi agama.
DPR menyayangkan pernyataan praktisi pendidikan Setyono Djuandi Darmono yang menyebut pendidikan agama di sekolah menjadi pemicu politisasi agama.
Wakil Ketua Komisi X DPR Reni Marlinawati mengatakan pernyataan yang menganggap pendidikan agama sebagai pemicu adanya politisasi agama merupakan pernyataan yang keluar batas. “Tudingan terhadap pendidikan agama sebagai pemicu adanya politisasi agama merupakan pernyataan yang offside, ahistoris dan tidak paham dengan sistem pendidikan nasional,” ujar Reni di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (5/7/2019).
Wakil Ketua Umum DPP PPP ini mengatakan, pernyataan tersebut merupakan agitasi dan propaganda yang menyulut polemik di tengah publik. Dia meminta Setyono Djuandi Darmono untuk mengklarifikasi pernyataan tersebut. “Publik dibuat resah dengan pernyataan tersebut,” sebut Reni.
Reni menuturkan dalam UU UU No 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional telah jelas mata pelajaran pendidikan agama menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional di Indonesia. Menurut dia, pengajaran pendidikan agama merupakan hak yang diterima oleh anak didik. “Pasal 12 ayat (1) huruf a UU Sisdiknas secara tegas menyebutkan anak didik berhak mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama,” urai Reni.
Reni menyebutkan tudingan pendidikan agama sebagai pemicu adanya politisasi agama merupakan tindakan simplifikasi. Menurut dia, agama tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan politik dan kehidupan sosial lainnya. “Agama harus menjadi sumber nilai etik dalam berpolitik dan dalam kehidupan sosial lainnya,” tegasnya.
Jika ada persoalan agama dijadikan komoditas politik, kata dia, itu merupakan perkara yang berbeda yang tidak bisa dikaitkan dengan materi pendidikan agama di sekolah. “Politisasi agama merupakan hal yang tidak ada sangkut pautnya dengan pembelajaran pendidikan agama di lembaga pendidikan. Jika logika itu dipakai, bagaimana dengan madrasah dan pesantren?” tanya Reni.
mengatakan pernyataan yang menganggap pendidikan agama sebagai pemicu adanya politisasi agama merupakan pernyataan yang keluar batas. “Tudingan terhadap pendidikan agama sebagai pemicu adanya politisasi agama merupakan pernyataan yang offside, ahistoris dan tidak paham dengan sistem pendidikan nasional,” ujar Reni di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (5/7/2019).
Wakil Ketua Umum DPP PPP ini mengatakan, pernyataan tersebut merupakan agitasi dan propaganda yang menyulut polemik di tengah publik. Dia meminta Setyono Djuandi Darmono untuk mengklarifikasi pernyataan tersebut. “Publik dibuat resah dengan pernyataan tersebut,” sebut Reni.
Reni menuturkan dalam UU UU No 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional telah jelas mata pelajaran pendidikan agama menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional di Indonesia. Menurut dia, pengajaran pendidikan agama merupakan hak yang diterima oleh anak didik. “Pasal 12 ayat (1) huruf a UU Sisdiknas secara tegas menyebutkan anak didik berhak mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama,” urai Reni.
Reni menyebutkan tudingan pendidikan agama sebagai pemicu adanya politisasi agama merupakan tindakan simplifikasi. Menurut dia, agama tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan politik dan kehidupan sosial lainnya. “Agama harus menjadi sumber nilai etik dalam berpolitik dan dalam kehidupan sosial lainnya,” tegasnya.
Jika ada persoalan agama dijadikan komoditas politik, kata dia, itu merupakan perkara yang berbeda yang tidak bisa dikaitkan dengan materi pendidikan agama di sekolah. “Politisasi agama merupakan hal yang tidak ada sangkut pautnya dengan pembelajaran pendidikan agama di lembaga pendidikan. Jika logika itu dipakai, bagaimana dengan madrasah dan pesantren?” tanya Reni.
MakassarPost.com, Surabaya – Persebaya Surabaya menghajar Persib Bandung di lanjutan Liga 1 2019. Amido Balde mencetak hat-trick, Bajul Ijo memetik kemenangan telak 4-0 atas Maung Bandung.
Di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (5/7/2019), Amido Balde membukukan dua gol di babak pertama. Dua gol tambahan dibukukan oleh Persebaya, satu tambahan tercatat atas nama Balde, satu lainnya hasil tendangan Irfan Jaya.
Peluang terbaik Persib terjadi pada menit ke-79. Sundulan Ezechiel Ndouasel masih membentur mistar.
Dengan tambahan tiga poin ini, Persebaya kini duduk di posisi kelima klasemen Liga 1 2019 dengan koleksi 11 poin. Sementara itu, Persib ada diperingkat ke-13 dengan raihan enam angka.
Jalannya pertandingan
Persebaya mencetak dua gol saat babak pertama. Balde yang memborong dua gol tim kesayangan Bonek itu.
Gol pertama tercipta pada menit ke-34. Umpan dari Muhammad Hidayat bisa diselesaikan oleh Balde dengan sundulan, melewati kiper Persib, M Natsir, yang sedikit meninggalkan posnya.
Balde menggandakan keunggulan menjelang babak pertama selesai. Kali ini, dia menyelesaikan umpan panjang Ruben Sanadi.
Persebaya gagal memanfaatkan peluang pada menit ke-47. Manuchekhr Dzhalilov bisa melewati M Natsir, tapi gagal mengarahkan bola ke gawang.
Kerjasama Dzhalilov dengan Irfan Jaya pada menit ke-55 bisa menembus pertahanan Persib. Bek tim asal Kota Kembang masih bisa melakukan clearance.
Balde hat-trick pada menit ke-58! Menyambut umpan terobosan Irfan Jaya, Balde bisa melepaskan diri dari jebakan offside. Meski diganggu pemain belakang Persib, Balde bisa mencatatkan nama di papan skor.
Persib melewatkan peluang tendangan sudut pada menit ke-68. Sundulan Ezechiel melenceng ke kanan gawang Persebaya.
M Natsir bisa mengantisipasi tembakan Irfan Jaya pada menit ke-70. Tembakan dari sisi kiri Persebaya masih membuahkan tendangan sudut.
Percobaan Persib via Esteban Vizcarra pada menit ke-73 juga belum menjadi gol. Bolanya melesat, karena diblok pemain belakang Persebaya.
Enam menit kemudian Ezechiel sial. Sundulan pemain asal Chad itu masih membentur mistar gawang Persebaya.
Serangan cepat Persebaya membuahkan gol pada menit ke-80. Umpan terobosan Dzhalilov bisa dikuasai oleh Irfan Jaya, lalu mengecoh pemain belakan Persib. Tendangan kerasnya masuk ke gawang Persib.
Di sisa pertandingan tak ada gol yang tercipta, skor 4-0 untuk kemenangan Persebaya tak berubah.
Susunan Pemain:
Persebaya: Miswar, Syaifuddin, Novan (Abu Rial 86), Dutra, Ruben Sanadi, Fandi Eko (Rendi 76), M Hidayat, Irfan Jaya (Irianto 85), Dzhalilov, Balde