Peringatan HUT Palopo ke-18 digelar virtual dalam rapat paripurna di DPRD Kota Palopo, Kamis (2/7/2020).
Wali Kota Palopo HM Judas Amir MH dalam sambutannya menyampaikan,...
Pengelolaan Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) memasuki fase baru setelah ada kesepakatan kerja sama pemerintah daerah dengan Kawasan Industri Makassar (KIMA). Kesepakatan kerja sama Pemerintah...
Dengan bantuan Chelsea mengalahkan Manchester City 2-1 di Stamford Bridge, London, dini hari tadi, klub sepakbola Liverpool memastikan juara Liga Inggris di musim 2019/2020...
Panitia Khusus (Pansus) akhirnya dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba. Pembentukan itu terkait penggunaan anggaran penanganan Covid-19.
Ketua DPRD Bulukumba, Rijal mengatakan, dewan...
Sejumlah obyek wisata di Kota Makassar masih tertutup untuk dikunjungi masyarakat umum dikarenakan pandemi Covid-19. Museum Kota Makassar yang terletak Jl. Balaikota No.11, B...
Peringatan HUT Palopo ke-18 digelar virtual dalam rapat paripurna di DPRD Kota Palopo, Kamis (2/7/2020).
Wali Kota Palopo HM Judas Amir MH dalam sambutannya menyampaikan,...
Pengelolaan Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) memasuki fase baru setelah ada kesepakatan kerja sama pemerintah daerah dengan Kawasan Industri Makassar (KIMA). Kesepakatan kerja sama Pemerintah...
Dengan bantuan Chelsea mengalahkan Manchester City 2-1 di Stamford Bridge, London, dini hari tadi, klub sepakbola Liverpool memastikan juara Liga Inggris di musim 2019/2020...
Panitia Khusus (Pansus) akhirnya dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba. Pembentukan itu terkait penggunaan anggaran penanganan Covid-19.
Ketua DPRD Bulukumba, Rijal mengatakan, dewan...
Sejumlah obyek wisata di Kota Makassar masih tertutup untuk dikunjungi masyarakat umum dikarenakan pandemi Covid-19. Museum Kota Makassar yang terletak Jl. Balaikota No.11, B...
Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa Makassar di Kantor Kemenag Sulsel berakhir ricuh. (Foto: ist)
MakassarPost.com, Makassar – Unjuk rasa mahasiswa di Kantor Kemenag Sulsel, Jalan Nuri Makassar, Selasa 2 Juli 2019, berakhir ricuh. Kericuhan ini terjadi saat mahasiswa berorasi dengan berusaha membakar ban bekas di jalan.
Polisi dan petugas Kemenang Sulsel yang berusaha menghalau aksi mahasiswa terlibat saling dorong dan tarik. Bahkan sejumlah mahasiswa nyaris terbakar saat mereka menyiram bensin dan menyalakan api.
Aksi ini digelar menuntut transparansi perekrutan jemaah haji di Sulsel yang dinilai tidak transparan. Mahasiswa menolak keras hasil rekrutmen jemaah haji oleh Kemenag Sulsel.
“Menolak hasil kloter dan non kloter adanya indikasi monopoli perekrutan terdapat kerabat dan keluarga Kakanwil dan melakulan prekrutan haji,” kata Koordinator Aksi, Ahmad Fataruddkn Attar.
Lebih lanjut, ia pun dengan tegas meminta agar Kepala Kemenag Sulsel segera dicopot dari jabatanya karena dinilai memafaatkan jabatannya pada penerimaan jemaah haji di Sulsel.
“Diindikasi monopoli jabatan dengan memanfaatkan jabatannya. Kami menolak hasil rekrutmen petugas haji dan meminta Kakanwil melakukan perekrutan ulang,” jelasnya.
Demo mahasiswa di Kantor Kemenag Sulsel berakhir ricuh. (Foto: ist)
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sulsel, Kaswad Sartono mengatakan perekrutan jemaah haji sudah profesional dan sesuai aturan.
“Kalau dikatakan tidak transparan dan ada hal-hal sesuai aturan sudah lama kami bertanggung jawab sama pimpinan, itu komitmen bersama mulai pimpinan tertinggi, pak Menteri, Dirjen, Kanwil dan saya sendiri,” kata Kaswad.
Kaswad juga meyakini bahwa petugas Kanwil Kemenag Sulsel sudah transparan dalam perekrutan jemaah haji di Sulsel.
“Rekrutmen petugas haji tidak bisa main-main, itu sudah terbuka, profesional, dan bahkan sesuai aturan. Integritas dipertaruhankan, semua bersyarat, dan prosedural juga rekrutmen petugas sudah on the track,” tutupnya.
Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
MakassarPost.com, Jakarta, – Kepolisian tengah mendalami sumber pendanaan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) pimpinan terduga teroris berinisial PW yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat akhir pekan lalu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan kelompok tersebut diketahui memiliki beberapa usaha yang dibangun untuk dijadikan sebagai sumber pendanaan.
“Ini sedang dikembangkan, tahapan pembangunan kekuatan ini tentunya harus didukung oleh kemampuan ekonomi. Mereka sedang mengembangkan basic ekonomi dengan beberapa usaha yang mereka bangun, yaitu usaha kebun,” kata Dedi, Selasa (2/7).
Dedi mengungkapkan salah satu usaha yang dimiliki kelompok tersebut adalah kebun sawit di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Dari usaha tersebut kelompok PW mampu memberi gaji anggotanya sebesar Rp10 juta hingga Rp15 juta.
“Pejabat-pejabat di dalam struktur organisasi JI ini juga digaji, besarannya Rp10-15 juta,” ujarnya.
Dedi menyebut sumber pendanaan itu tak hanya untuk menggaji anggota JI saja, tetapi juga untuk mendanai anggota JI yang diberangkatkan ke Suriah ikut pelatihan militer.
Sekadar diketahui Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap lima orang terduga teroris jaringan JI. Kelimanya adalah PW, MY, BS, A, dan BT.
PW diketahui juga membantu kelompok Poso dengan dukungan logistik dan operasional.PW diketahui merupakan pimpinan dari JI. Ia juga diketahui terlibat aktif dalam aksi terorisme di Indonesia. Antara lain Bom Bali, rangkaian bom Natal, bom di depan Kedutaan Besar Australia, serta terlibat dalam peristiwa Poso pada tahun 2005-2007.
MakassarPost.com – Hepatitis A adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis tipe A. Virus ini menyerang bagian hati dan bisa menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi tinja penderita. Orang yang terkena virus ini akan mengalami beberapa gejala setelah 2-6 minggu terinfeksi virus hepatitis A.
Gejala-gejala dari orang yang terinfeksi virus ini adalah demam, lemas, mata dan kulit kuning, tinja pucat, urine gelap, serta mual dan muntah. Namun, beberapa penderita tidak menampakkan gejala seperti di atas. Hal ini biasanya terjadi pada mereka yang berusia muda.
Sebenarnya penyakit hepatitis A tidak menyebabkan penyakit hati yang kronis. Hanya pada mereka yang berusia lanjut dan sebelumnya memiliki riwayat penyakit liver yang berpotensi terkena gagal hati.
Tapi, meski tidak memiliki risiko yang berbahaya sebaiknya kita tetap mencegah agar tak terkena penyakit ini. Berikut adalah cara untuk mencegah tertular virus hepatitis A.
1. Vaksinasi virus hepatitis tipe A
pixabay.con/Myriamscm-Fotos
Vaksinasi atau yang lebih dikenal dengan imunisasi adalah suatu langkah untuk membuat tubuh memiliki imun yang kebal terhadap suatu penyakit. Dengan melakukan imunisasi hepatitis A, maka orang tersebut memiliki antibodi yang bisa menangani virus hepatitis tipe A. Sebenarnya pengobatan penyakit ini pun hanya untuk membantu sistem imun tubuh supaya bisa membentuk antibodi dari penyakit ini. Selebihnya tergantung pada sistem antibodi masing-masing penderita. Biasanya setelah terjangkit penyakit ini penderita akan memiliki kekebalan tubuh terhadap hepatitis A.
2. Mencuci tangan sebelum makan dan mengolah makanan
pixabay.com/jackmac34
Menjaga kebersihan memang cara untuk mencegah penyakit datang menyerang tubuh. Apalagi bila virusnya menyebar melalui makanan dan minuman seperti virus hepatitis tipe A ini. Sebaiknya sebelum makan dan memasak kita mencuci tangan dengan sabun.
Hal ini memang sederhana, bahkan anak TK pun sudah diajarkan. Namun, kebanyakan dari kita masih sering lupa untuk cuci tangan sebelum makan dan memasak.
Nah, mulai sekarang lakukanlah cuci tangan, sebelum makan apalagi setelah bersalaman dengan orang. Karena virus hepatitis A yang mewabah di Pacitan bermula saat seseorang bersilaturahmi dengan penderita hepatitis A.
3. Tidak mengonsumsi makanan mentah secara sembarangan
pixabay.com/JerzyGorecki
Memang ada beberapa bahan makanan yang tidak boleh dimasak hingga matang. Karena akan membuat vitamin dan gizi yang ada di dalamnya berkurang atau bahkan berubah menjadi senyawa yang berbahaya terhadap tubuh.
Namun, dalam beberapa bahan makanan yang kadang sudah terkontaminasi oleh bakteri atau virus. Salah satu virus yang bisa mengontaminasi makanan adalah virus hepatitis tipe A.
Sebaiknya sebelum memakan makanan mentah, kita perlu mencermati beberapa hal seperti sayuran atau buah-buahan itu di dapat dari mana, sudah di cuci atau belum, serta higienis atau tidak. Bila kita tetap mengonsumsi makanan mentah secara asal-asalan kemungkinan untuk tertular penyakit hepatitis A akan semakin meningkat.
4. Tidak berbagi peralatan pribadi dengan orang lain
pixabay.com/stevepb
Berbagi memanglah hal yang baik, namun ada beberapa barang juga yang tidak boleh dibagi seperti sikat gigi, handuk, pencukur kumis, dan gunting kuku. Karena bila barang-barang tersebut digunakan secara bergantian maka risiko tertular penyakit akan bertambah.
Hepatitis A adalah penyakit yang menular melalui makanan atau bisa dikatakan melalui saluran pencernaan. Ini berarti bila kita bergantian memakai sikat gigi yang sama dengan penderita maka kemungkinannya kita akan tertular penyakit hepatitis A.
5. Menghindari kontak langsung dengan penderita hepatitis A
pixabay.com/cocoparisienne
Jika kita tahu ada orang yang terkena penyakit hepatitis A sebaiknya menghindari mereka dulu sampai mereka sembuh betul. Karena bisa-bisa kita akan terkena virus hepatitis tipe A. Ya, jika kita terkena dan segera ditangani itu tak akan menjadi masalah. Apalagi bagi manusia muda dan segar bugar.
Namun, masalah lainnya adalah jika kita malah menjadi orang yang menyebarkan penyakit ini ke orang lain sehingga hepatitis A mewabah seperti yang terjadi di Kabupaten Pacitan.
6. Mengetahui riwayat penyakit keluarga
pixabay.com/serrano1004
Meskipun hepatitis A bukanlah penyakit keturunan, tapi jika kita tidak tahu apa penyakit yang pernah menjangkiti keluarga kita sendiri itu akan menjadi masalah. Apalagi bila penyakit itu mudah menyebar seperti virus hepatitis tipe A yang bisa menular dengan mudah melalui makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi virus.
Memanglah sebaiknya kita paham betul tentang kondisi lingkungan tempat tinggal kita. Hal ini untuk memastikan bisa terhindar dari penyakit menular seperti hepatitis A. Jagalah kebersihan dan kesehatan tubuh sekecil apa pun langkahnya.
MakassarPost.com, Makassar – Unit Khusus Polsek Ujung Pandang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Edi Gunawan mengamankan dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) alias begal, Selasa (2/7/2019).
Kedua pelaku, masing-masing lelaki Su (37), diduga sebagai penadah hasil curian. Serta
seorang oknum siswi SMP berinisal Ri (16) yang disebut sebagai pelaku begal. Keduanya merupakan warga Jalan Rajawali, Kota Makassar.
Keduanya diamankan petugas berdasarkan laporan polisi :LP/415/V/2019/Polda Sulsel/ Restabes Makassar, tanggal 5 Mei 2019.
Dalam laporan tersebut disebutkan, pelaku bersama seorang rekannya yang masih buron diduga telah melakukan penganiayaan serta melakukan perampasan ponsel milik korban.
“Pelaku ini berstatus pelajar dan bertindak sebagai eksekutor bersama seorang perempuan yang merupakan rekan pelaku. Hasil interogasi pelaku mengakui telah melakukan penganiayaan dan kemudian mengambil handphone korban kemudian menjualnya kepada lelaku Su,” jelas Kanit Reskrim Polsek Ujung Pandang, Iptu Edi Gunawan.
Dari tangan pelaku, pihaknya menyita barang bukti ponsel merk Oppo A37 warna putih milik korban.
Akibat asksinya itu korban mengalami luka-luka serta kerugian materil sekira Rp2,5 juta. Adapun ponsel hasil jarahan palaku diakui dijual kepada lelaki Su seharga Rp750 ribu.
“Kami masih melakukan pengejaran terhadap perempuan P yang merupakan rekan pelaku,” sambungnya. (Askay Khan)
Tim KPK melakukan rapat koordinasi dengan Pemprov Sulawesi Selatan membahas rekonsiliasi pajak penyerahan kantor hingga pajak reklame. (Foto: dok. KPK)
MakassarPost.com, Makassar – Tim KPK melakukan rapat koordinasi dengan Pemprov Sulawesi Selatan membahas rekonsiliasi pajak penyerahan kantor hingga pajak reklame.
Kegiatan ini merupakan monitoring dan evaluasi koordinator Unit Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) di Provinsi Sulsel.
“Pagi ini tim terjadwal melakukan rapat koordinasi dan pembahasan rekonsiliasi pajak penyerahan kantor dan jalan umum serta optimalisasi pajak reklame, air tanah, dan pajak lainnya di Kota Makassar,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Selasa (2/7/2019).
Tim Koordinasi Wilayah (Korwil) VIII KPK sejak Senin (1/7) memulai rangkaian kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) dalam program koordinasi supervisi pencegahan di Provinsi Sulawesi Selatan. Rencananya, kegiatan akan berlangsung hingga Jumat (5/7).
Rapat ini digelar di kantor Gubernur Sulsel dan dihadiri Sekda Sulsel Abdul Hayat Gani, Inspektur, Kepala Bapenda, Kepala DPMPTSP, Kadis Dukcapil, jajaran OPD terkait, perwakilan Kejati Sulsel, perwakilan BPN Provinsi Sulsel, dan jajaran terkait.
“Tim KPK mengevaluasi perkembangan rencana aksi Pemprov Sulsel terkait optimalisasi penerimaan daerah dan manajemen aset daerah. Kali ini merupakan monitoring keempat dan KPK akan terus memantau setiap perkembangannya,” jelas Febri.
Pada Mei lalu, KPK melakukan monitoring dan evaluasi terkait optimalisasi penerimaan daerah. Ketika itu, KPK mendorong Bapenda Provinsi Sulsel melakukan akselerasi guna peningkatan pendapatan daerah. Dari evaluasi tersebut, KPK mencatat penerimaan pajak naik Rp 175,3 miliar per Juni 2019 atau naik 12 persen dari 2018.
“Peningkatan tersebut dari kontribusi sejumlah peningkatan pajak PKB naik 13 persen atau sebesar Rp 69 miliar, BBNKB naik 19 persen yaitu sebesar Rp 74 miliar, PBBKB naik 5 persen sebesar Rp 15 juta, PAP turun 2 persen sebesar Rp 700 juta, dan pajak rokok naik 8 persen sebesar Rp 18 miliar,” jelas Febri.
Terkait pajak air permukaan (PAP), Febri menyebut tertagih sebesar Rp 549 juta dari tunggakan sebesar Rp 782 juta. Selama pendataan triwulan kedua ini juga ditemukan objek baru yang belum dilaporkan di PT Semen Tonasa, PT Vale, dan PLTU Tallo.
Sedangkan pajak kendaraan bermotor terjadi pergeseran penerimaan pajak kendaraan pribadi terjadi peningkatan tertagih Rp 3,9 miliar dari tunggakan Rp 32,9 miliar. Sedangkan kendaraan umum terjadi penurunan penerimaan pajak.
Terkait kendaraan dinas, disebut Febri, tertagih Rp 3,4 miliar dari tunggakan Rp 23,7 miliar atas 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulsel.
Tim KPK melakukan rapat koordinasi dengan Pemprov Sulawesi Selatan membahas rekonsiliasi pajak penyerahan kantor hingga pajak reklame. (Foto: dok. KPK)
“KPK juga menemukan sejumlah kendaraan bermotor yang dimiliki PT Vale sejak 2014 belum dibayar pajaknya karena terkendala masalah legalitas kendaraan yang belum terdaftar di Ditlantas Polda Sulsel. KPK telah meminta Bapenda melakukan koordinasi dengan kepolisian terkait legalitas dan proses penagihan pajaknya,” ucap Febri.
Terkait pengelolaan aset, KPK mencatat terjadinya peningkatan terhadap sertifikasi tanah, total 341 bidang tanah atau 43 persen telah disertifikatkan dari total 790 bidang tanah. Sebelumnya tercatat hanya 42,4 persen, yaitu sebanyak 335 bidang tanah yang telah disertifikatkan dari total 790 bidang tanah aset milik Pemprov Sulsel, termasuk 41 aset Pemprov Sulsel lainnya yang bermasalah.
“Sedangkan terkait 41 aset Pemprov yang bermasalah, per Juni 2019, 3 permasalahan telah selesai, 24 masalah telah ditangani oleh jaksa pengacara negara (JPN) Kejati Sulsel melalui surat kuasa khusus (SKK), dan sisanya sedang dalam koordinasi bersama OPD/BPN setempat,” tutur Febri.
Mantan Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo tengah melakukan video call dengan seorang kerabatnya dibantu oleh anaknya Adnan Purichta Ichsan. Foto: Istimewa
MakassarPost.com, SUNGGUMINASA – Mantan Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo, yang tengah menjalani perawatan intensif di Mount Elizabeth Hospital, Singapura, dalam kondisi stabil.
Hal tersebut menangkal kabar hoaks yang tersebar melalui pesan berantai via WhatsApp Selasa (2/7/2019). Dalam pesan itu disebutkan jika kondisi Ichsan mengalami drop.
Bahkan beredar kabar bahwa Ketua PMI Sulsel ini akan dibawa terbang ke Jepang untuk penanganan lebih lanjut, karena dokter di Singapura sudah angkat tangan.
Kabar lainnya bahwa Ichsan akan diterbangkan ke Jepang atas rekomendasi Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah.
Tenri Olle Yasin Limpo kakak kandung Ichsan Yasin Limpo menjelaskan bahwa, adiknya yang telah menjalani perawatan di negara tetangga itu sejak pertengahan Maret lalu, dalam keadaan yang baik-baik saja.
“Tidak drop kok, kalo dibilang lemah sih iyya sebab namanya sakit kan jelas berubah-ubah kondisinya apalagi malas makan. Tentulah badannya terlihat kurus,” jelasnya.
Hanya saja lanjut Tenri, semua orang sakit memang begitu. Untuk itu, dirinya memohon doa kepada semua pihak untuk mendoakan IYL agar lekas sembuh.
“Beliau tidak drop. Sampai saat ini masih ditangani dokternya. Kondisinya baik-baik saja. Mohon doa ta’ semua,” harap Tenri.
Hal senada dikatakan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Putra kedua dari empat bersaudara anak dari Ichsan Yasin Limpo dan Novita Madonza Amu ini mengatakan, dirinya baru saja menjenguk ayahandanya dua hari lalu di Singapura sebelum mengikuti Rakernas KNPI di Jakarta.
“Ayahhanda baik-baik saja, Alhamdulilah,” kata Adnan melalui pesan WhatsApp-nya, Selasa, (02/07/2019) siang tadi.
Bahkan kondisi mantan Bupati Gowa tersebut terlihat membaik. Saat Adnan menjenguknya, IYL malah melakukan video call dengan salah satu kolega dan kerabatnya dipandu oleh putranya tersebut.
Adnan juga membenarkan jika Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah juga memyempatkan diri datang menjenguk.
Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar, M Iqbal Samad Suhaeb saat memberikan sambutan dalam bincang-bincang sambil ngopi bersama pihak terkait di Baruga Angin Mamiri, Rujab Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/7/2019). FOTO/HO/Humas Pemkot Makassar.
MakassarPost.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan segera merelokasi sebagian kawasan pergudangan di wilayah ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan itu termasuk kegiatan ekspedisi yang memiliki gudang untuk segera dipindahkan di kawasan tertentu.
“Untuk kawasan pergudangan yang diperbolehkan yakni bertempat di Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Tamalanrea,” ucap Pejabat Wali kota Makassar, M Iqbal Samad Suhaeb dalam bincang-bincang sambil ngopi bersama pihak terkait di Baruga Angin Mamiri, Senin.
Menurut dia hadirnya gudang dalam kota akan menambah sesak ruang perkotaan, ditambah kemacetan yang semakin parah akibat bongkar muat barang di tepi jalan dan menghambat arus lalulintas.
Selain itu, dengan adanya penataan pergudangan khususnya ekspedisi dikawasan tertentu, diharapkan mampu menjadi solusi berbagai permasalahan salah satunya masalah kemacetan karena jalan dipersempit oleh aktivitas bongkar muat barang.
Pihaknya pun memberikan kelonggaran kepada pengusaha ekspedisi maupun aktivitas terkait dengan batasan waktu tiga bulan untuk merampungkan relokasi gudang mereka dari dalam kota ke lokasi baru yang telah ditetapkan.
“Melalui acara ini, diharapkan ada titik temu antara pihak ekspedisi dengan Pemerintah Kota Makassar dengan lebih damai, agar Makassar lebih rapi,” harap mantan Kepala Satpol PP Pemrov Sulsel itu.
Kegiatan bincang-bincang sambil ngopi itu juga dihadiri Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sulsel, Hadi Basalamah, mewakili Gubernur Sulawesi Selatan.
Bahkan pengusaha ekpedisi, Asosiasi Logistik Indonesia, Asperindo, Komisi B DPRD Kota Makassar, serta Kadis Perdagangan Kota Makassar Nielma Palamba, serta undangan lainnya ikut hadir dalam kegiatan tersebut.
Tiket Laga Persebaya vs Persib Ludes Setelah Lima Menit Dibuka, Bonek Resah Tak Kebagian
MakassarPost.Com, Surabaya – Meski pertandingan pekan ketujuh Liga 1 2019 antara Persebaya vs Persib baru digelar, Jumat (5/7/2019), namun pihak penyelenggara telah membuka penjualan tiket.
Penjualan tiket untuk laga Persebaya vs Persib secara resmi dibuka, Selasa (2/7/2019) pada pukul 12.00 WIB.
Namun, belum berselang lama yakni, sekira lima menit, tiket pertandingan Persebaya vs Persib langsung ludes terjual.
Hal itu juga seperti yang SURYA.co.id lakukan ketika ingin mengecek persediaan tiket pertandingan Persebaya vs Persib.
Hasil tangkap layar persediaan tiket Persebaya vs Persib, Jumat (5/7/2019). ()
Jadwal Penukaran Tiket Persebaya vs Persib Pekan Ketujuh Liga 1 2019
Informasi Jadwal Penukaran Tiket Final Piala Presiden 2019 antara Persebaya vs Arema FC bisa dilakukan segera, berikut syarat dan titik lokasinya.
Jelang laga sengit Persebaya vs Persib yang digelar pada Jumat (5/7/2019) pukul 18.30 WIB, bagi penonton yang telah memegang tiket masuk berupa e-voucher, terlebih dahulu harus menukarkannya menjadi tiket gelang.
Untuk menukarkan e-voucher laga Persebaya vs Persib, ada beberapa syarat wajib yang perlu diperhatikan sebelum laga dimulai di Stadion Gelora Bung Tomo.
Dilansir dari akun Instagram resmi Persebaya, @officialpersebaya, sebelum menukarkan e-voucher beberapa syarat wajib ini perlu dipenuhi yakni:
1. Wajib membawa kartu identitas asli.
2. Memabawa kartu pelajar asli yang aktif (khusus pelajar).
3. Identitas harus sesuai dengan nama di E-Voucher.
4. Penukaran tidak bisa diwakilkan.
Adapun waktu penukaran dimulai pada tanggal 3-5 Juli 2019.
Penukaran tiket bakal dilayani pada pukul 12.00 – 22.00 WIB.
Berikut lokasi penukaran e-voucher untuk menjadi tiket masuk laga Persebaya vs Arema FC.
1. Persebaya Store Kompleks, Jalan Slamet No. 11, Surabaya.
2. Persebaya Store Wiyung, Jalan Menganti Babatan 11 A-6, Surabaya.
3. Persebaya Store Kaliwaron, Jalan Kaiwaron No. 39, Surabaya.
4. Persebaya Store Tanjungsari, Jalan Tanjungsari No. 167, Surabaya.
5. Persebaya Store Gresik, Jalan Raden Ajeng Kartini No. 286, Gresik.
6. Persebaya Store Sidoarjo, Jalan Jenggolo No. 76 Pucang, Sidoarjo.
7. Persebaya Store Jombang, Jalan KH. Wahid Hasyim No. 3 C.
8. Persebaya Store Sutos, Jalan Hayam Wuruk No.6, Surabaya.
9. Persebaya Store Genteng, Jalan Genteng Besar No. 29, Surabaya.
10. Persebaya Store Semolo, Ruko Manyar Garden Regency, Jalan Nginden Semoli, Surabaya.
11. Persebaya Store Pasuruan, Jalan Alun-alun Timur No. 8, Pasuruan.
12. Persebaya Store Krian, Jalan Raya Basuki Rahmat 423, Krian.
13. Persebaya Store Manukan, Jalan Manukan tama 33-34, Surabaya.
14. Persebaya Store Ampel, Jalan Nyamplungan No. 59, Surabaya.
Jadwal lengkap Persebaya Surabaya di Liga 1 2019
Jadwal lengkap Persebaya Surabaya yang berhasil dirangkum SURYA.co.id akan tersaji di akhir artikel ini.
Dirangkum SURYA.co.id dari Google.com, berikut jadwal lengkap Persebaya Surabaya di Liga 1 2019.
MakassarPost.Com, – Gerhana matahari total baru saja terjadi hari ini, Selasa (2/7/2019). Masyarakat dunia berkesempatan melihat fenomena alam ini, meskipun lokasinya terbatas.
Peristiwa ini menyebabkan cahaya matahari hilang sejenak, sehingga langit menjadi gelap seperti malam hari. Apa saja fakta gerhana matahari total lainnya? Berikut Tekno Liputan6.comrangkum untuk kamu.
1. Berlangsung 4 menit
Gerhana matahari total pada hari ini muncul dini hari, tepatnya pukul 03.00 WIB. Fenomena ini berlangsung selama 4 menit 33 detik, lebih lama 2 menit 40 detik dibandingkan gerhana matahari total yang terjadi bulan Agustus 2017 lalu.
NASA menyatakan bahwa totalitas gerhana diperkirakan dimulai pada Selasa (2/7/2019) pukul 20.38 GMT atau sekitar pukul 16.38 waktu Chile. Di Junin, Argentina, gerhana diperkirakan dimulai pukul 20.42 GMT atau sekitar pukul 17.55 waktu Argentina.
2. Hanya bisa dilihat di beberapa lokasi
Masyarakat yang bisa melihat gerhana matahari total secara langsung terbatas hanya di lokasi tertentu, yaitu di area Samudera Pasifik, Argentina dan Chili. Sedangkan Indonesia tidak berkesempatan.
Meski begitu, diperkirakan penduduk Indonesia bisa melihat gerhana matahari cincin 26 Desember 2019 mendatang.
3. Ada Live Streaming
Gerhana matahari parsial terlihat di atas Gateway Arch, Missouri, Senin (21/8). Gerhana Matahari Total tahun ini membuat gelap sebagian wilayah Amerika Serikat yang dilintasi oleh bayangan Bulan. (AP Photo/Jeff Roberson)
Museum Exploratorium San Fransisco menyiarkan secara langsung fenomena gerhana matahari total dari National Science Foundation’s Cerro Tololo Observatory di Chili. Live streamingtersebut ditujukan bagi masyarakat yang ingin melihat gerhana namun terbatas lokasi.
Live streaming dimulai pukul 12.23 pm waktu Pasifik dilanjutkan dengan paparan informasi dari ahli dan ilmuwan NASA pada pukul 01.00 pm waktu Pasifik. Di Indonesia, kamu bisa melihat live streaming pada 3 Juli pukul 02.00 hingga 03.00 WIB.
Observatorium lainnya juga bakal menayangkan fenomena alam ini, yakni The European Southern Observatory (ESO), yang melakukan live streaming di La Silla Observatory, dekat gurun Atacama di Chili.
4. Dampak gerhana matahari total
Gerhana matahari total bisa mengganggu gravitasi Bumi, dengan cara menghambat pemanasan dan proses ionisasi di lapisan ionosfer atmosfer Bumi.
Selain itu, gerhana matahari total juga bisa menyebabkan kerusakan mata oleh sinar ultraviolet, sehingga saat fenomena ini terjadi disarankan untuk menggunakan pelindung mata saat bepergian ke luar.
5. Sempat ditakuti masyarakat
Gerhana Matahari Total di Amerika Serikat
Gerhana matahari total sempat dianggap bencana oleh masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Ketika gerhana matahari total terjadi pada 11 Juni 1983, masyarakat menganggap itu ulah Batara Kala, putra dewa yang berwujud raksasa akibat terkena kutukan.
Dalam mitologi Jawa, Batara Kala menaruh dendam terhadap Batara Surya (Dewa Matahari) dan Batara Soma (Dewa Bulan) dan terus mengejar mereka. Saat tertangkap, Batara Kala akan menelan dewa-dewa itu sehingga langit jadi gelap gulita.
Maka, ketika gerhana terjadi, masyarakat akan ramai-ramai bersembunyi dan memukul lesung, membuat kebisingan agar Kala memuntahkan matahari atau bulan yang ditelannya.
Bahkan, pemerintahan Soeharto sempat geger menghadapi gerhana matahari total hingga membentuk Panitia Nasional Gerhana Matahari. Seluruh masyarakat tidak boleh keluar rumah saat gerhana matahari total berlangsung. Jika nekat, siap-siap saja mata jadi buta.
Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani saat pertemuan dengan tim Koordinasi dan Supervisi Daerah KPK di Makassar, Senin, (1/7/2019). ANTARA FOTO/HO/Humas Pemprov Sulsel
MakassarPost.com, Makassar – Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani memastikan proses Koordinasi dan Supervisi Daerah (Korsupda) yang dilakukan KPK pada 1 hingga 5 Juli 2019 di daerah itu akan berjalan lancar.
“KPK adalah mitra dalam pendampingan, supervisi yang sedang berjalan saat ini kita pastikan berjalan lancar,” kata Sekprov Sulsel Abdul Hayat di Makassar, Senin.
menjelaskan, Korsupda yang dilakukan KPK sebagai upaya pencegahan terjadinya pelanggaran di lingkup Pemprov Sulsel. “Saya kira sangat membantu, karena tujuan kita adalah pemerintahan yang bersih,” ujarnya.
Koordinator dan Supervisor Pencegahan (Korsupgah) Wilayah II KPK RI Adlinsyah M Nasution, mengungkapkan, Korsupda yang dilakukan di Sulsel terkait pengawasan atas anggaran, perencanaan, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan pemberdayaan Aparat Pengawas Interen Pemerintahan (APIP).
“Ada dua tema yang berusaha kami dorong, yang pertama adalah optimalisasi penerimaan daerah dan kedua adalah persoalan asset daerah,” jelas Choki, sapaan akrab Adlinsyah M Nasution.
Saat ini, lanjut dia, KPK tengah melakukan monitoring bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel. “Di luar itu, kita juga merekomendasikan hal-hal yang menurut kami perlu dilakukan oleh Inspektorat,” lanjutnya.
Sebelumnya, KPK telah merekomendasikan Inspektorat untuk memeriksa enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terindikasi melakukan pelanggaran. Enam OPD tersebut adalah Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Bina Marga, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, serta Sekretariat Dewan.
“Kemarin sudah ada rekomendasi untuk Dinas Perhubungan dan adanya perjalanan dinas fiktif di Biro Umum, termasuk ada beberapa SKPD yang laporannya sedang dibuat,” sebut Choki.
Pelaksana Tugas Kepala Inspektorat Sulsel, Salim AR secara rinci menyebutkan, selain Dinas Perhubungan dan Biro Umum yang masuk rekomendasi untuk diperiksa, Inspektorat Sulsel juga tengah melakukan supervisi atas Kabupaten Soppeng terkait mark-up belanja incinerator, serta Kabupaten Wajo terkait adanya pungutan liar dalam penerbitan IMB.
“Di Inspektorat kabupaten yang langsung turun, kita yang mensupervisi mereka. Semua akan kita laporkan, dari enam OPD tambah dua OPD tadi. Biro Umum sudah dieksekusi, tinggal Dinas Perhubungan,” tegas Salim.